Anda di halaman 1dari 23

PEMERIKSAAN KLINIS

PADA ATLET

RINI WURI ASTUTI, S.SiT, M.GIZI


PRESTASI ATLET

FAKTOR UTAMA UNTUK MENCAPAI


PRESTASI ATLET
Pemeriksaan Klinis yang dilakukan
pada atlet umumnya :
❖ Pengukuran denyut nadi
❖ Pengukuran Tekanan Darah
❖ Suhu Tubuh
❖ Pernafasan
Tekanan darah dan denyut nadi
merupakan komponen tolak ukur
kondisi Jantung
TEKANAN DARAH ATLET
Tekanan Darah:
❖ Merupakan Nilai tekanan oleh
darah pada pembuluh darah arteri
❖ Tekanan Sistolik merupakan
tekanan darah yang menunjukkan
saat kontraksi jantung dan darah
dipompa keluar jantung.
❖ Tekanan diastolik menunjukkan
tekanan saat jantung sedang
relaksasi
❖ Klasifikasi tekanan darah pada
atlet sama dengan orang normal
Pengukuran Tekanan
Darah: Pengukuran
dilakukan pada kondisi
duduk atau berbaring
Alat : sphygmomanometer
+ stetoskop atau
tensimeter digital tanpa
stetoskop
Kategori Tekanan Darah
DENYUT NADI ATLET
Denyut Nadi :
❖ Merupakan Denyut jantung yang
diukur saat kontraksi dan
memompa darah ke seluruh tubuh
❖ Denyut nadi adalah denyutan arteri dari
gelombang darah yang mengalir melalui
pembuluh darah sebagai akibat dari
denyutan jantung
❖ Denyut jantung adalah jumlah denyutan
jantung per satuan waktu, biasanya
permenit direpresentasikan sebagai bpm
(beats per minute).
Denyut Jantung :
❖ Variasi dalam detak jantung sesuai dengan
jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh
saat itu ( orang dewasa sehat kisaran
60-100 denyut per menit (bpm).
❖ Dipengaruhi usia, aktivitas fisik atau tingkat
kebugaran seseorang, Waktu saat
penghitungan, suhu udara disekitar, posisi
tubuh (berbaring atau berdiri), tingkat
emosi, fluktuasi hormon,asupan
kafein , merokok ,ukuran tubuh serta obat
yang sedang dikonsumsi.
Pengukuran
Mengunakan Alat bantu :
▪Stethoscope Heart Rate
▪Pulsa Meter
▪ECG atau electrocardiograph
▪heart rate monitors
▪ Sendiri tanpa alat bantu :
* menempatkan jari telunjukdan jari
tengah pada pergelangan tangan atau
tiga jari pada sisi leher.
* Selama 15 detik kmdn hasilnya x 4
(denyut jantung permenit)
Denyut Jantung Normal
Bayi 0 – 1 bulan = 70 – 190 denyut per menit.
Bayi 1 – 11 bulan = 80 – 160 denyut per menit.
Anak-anak 1 – 2 tahun = 80 – 130 denyut per menit.
Anak-anak 3 – 4 tahun = 80 – 120 denyut per menit.
Anak-anak 5 – 6 tahun = 75 – 115 denyut per menit.
Anak-anak 7 – 9 tahun = 70 – 110 denyut per menit.
Anak-anak 10 tahun, lebih tua, dan orang dewasa
(termasuk manula): 60 – 100 denyut per menit.
Atlet terlatih = 40 – 60 denyut per menit.
Denyut nadi dalam olahraga
Denyut Nadi Maksimal
(Maximal Heart Rate)
⚫ Denyut nadi maksimal adalah maksimal denyut nadi yang
dapat dilakukan pada saat melakukan aktivitas maksimal.
⚫ Denyut Nadi Maksimal,dapat dikatakan sebagai batas
kemampuan seseorang untuk melakukan aktifitas secara
normal. Artinya Bila seseorang melakukan suatu aktifitas
yang memacu jantung untuk berdenyut ,apabila melebihi
angka DNMax sebaiknya segera istirahat,karena hal ini
sangat berbahaya bagi jantung serta organ tubuh yang lain.
⚫ Jika masih dipaksakan yang terjadi adalah kram jantung
yang membuat serangan jantung.
Maximal Heart Rate
⚫ Sebagai Pedoman untuk meningkatkan kebugaran
⚫ Hitung denyut jantung maksimal atlet sesuai usia
HR maks = 220-usia
⚫ Tentukan Zona latihan atlet sesuai dg 7an :
1. apabila atlet hendak meningkatkan kebugaran, maka
persentase denyut jantung maks berada pd range 70
%-80% selama 30 menit
2. Apabila atlet hendak melakukan latihan intensitas lebih
rendah HR maks 60-<70 selama 45 menit
Dengan batasan denyut jantung
maks atlet sesuai dengan
latihan yang hendak dilakukan,
maka diusahakan selama
latihan berlangsung, jumlah
denyut jantung berada pd
zona 70-80 % HR mak
HEART RATE CHART
DENYUT NADI PEMULIHAN
⚫ Denyut nadi pemulihan adalah jumlah denyut nadi permenit
yang diukur setelah istirahat 2 sampai 5 menit.
⚫ pengukuran ini diperlukan untuk melihat seberapa cepat
kemampuan tubuh seseorang melakukan pemulihan setelah
melakukan aktivitas yang berat.
⚫ Denyut jantung seharusnya dibawah 120 sesudah 2 sampai 5
menit sesudah olahraga berhenti tergantung kepada tingkat
kebugaran
⚫ Pemulihan denyut jantung yang lamban mungkin juga
disebabkan oleh penyakit atau olahraga yang terlalu keras.
TingkatPernafasan
⚫ Pernafasan diukur dalam nafas permenit atau bpm
(breaths per minute)
⚫ Untuk mendapatkan hasil akurat, orang tersebut perlu
istirahat(tidak bernafas lebih cepat dari pada biasanya)
⚫ Minta duduk tegak
⚫ Gunakan stopwatch untuk menghitung nafas selama 1
menit
⚫ Hitunglah berapa kali dada orang tersebut naik dan turun
selama menit tersebut
TingkatPernafasan
⚫ Bisa juga dengan memegang dibagian perut atlet
⚫ Jika memili waktu terbatas , hitung nafas 15 detik lalu
dikalikan 4
⚫ Tingkatan Normal : Dewasa 12 sd 20 kali permenit , bayi
dan anak laju pernafasan normal lebih tinggi dari
padaorang dewasa
⚫ Pernafasan mengalami peningkatan dengan olahraga,
demam, penyakit paru dan kondisi lain
Peringatan !!!!!
- Sesak napas
– Masalah pernapasan seperti mengi atau batuk
– Nyeri dada
– Keringat yang berlebihan
– Pusing , pingsan
– Nyeri otot yang parah atau kram
– mual
– Sakit/nyeri yang parah dalam otot atau sendi
– Kelelahan yang Ekstrim dan lama setelah
berolahraga
Jika Anda mengalami salah satu gejala berikut , hentikan
latihan dan mencari bantuan medis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai