Anda di halaman 1dari 2

Jantung normal

(Foto: sheknows)
Jakarta, Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.
Denyut yang ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Berapa sebenarnya jumlah
rata-rata denyut jantung yang normal?

Denyut jantung biasanya mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan oleh detak jantung per
satuan waktu, secara umum direpresentasikan sebagai bpm (beats per minute).

Denyut jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung pada kapan waktu
mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam detak
jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu.

Detak jantung atau juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis
yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran
seseorang secara umum.

"Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang normal adalah
sekitar 60-100 denyut per menit (bpm). Jika didapatkan denyut jantung yang lebih rendah saat
sedang istirahat, pada umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien dan lebih baik
kebugaran kardiovaskularnya," ujar Edward R. Laskowski, M.D, seorang physical medicine and
rehabilitation specialist, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Senin (29/3/2010)

Laskowski menambahkan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi jumlah denyut jantung
seseorang, yaitu aktivitas fisik atau tingkat kebugaran seseorang, suhu udara disekitar, posisi
tubuh (berbaring atau berdiri), tingkat emosi, ukuran tubuh serta obat yang sedang dikonsumsi.

Setiap orang bisa mengukur denyut jantungnya sendiri tanpa perlu menggunakan stetoskop.
Untuk mengukur denyut jantung di rumah bisa dengan cara memeriksa denyut nadi. Tempatkan
jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan atau tiga jari pada sisi leher. Saat
merasakan denyut nadi, lihatlah jam untuk mneghitung jumlah denyut selama 15 detik. Hasil
yang didapatkan di kalikan empat, maka didapatkan jumlah denyut jantung Anda per menit.

"Meskipun jumlah denyut bervariasi, tapi denyut yang terlalu tinggi atau rendah dapat
menunjukkan adanya masalah yang mendasar. Konsultasikan ke dokter jika denyut Anda secara
konsisten di atas 100 bpm (tachycardia) atau di bawah 60 bpm (Bradycardia), terutama jika
disertai gejala lain seperti pusing, sesak napas atau sering pingsan," ungkapnya.

Denyut jantung seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas
fisik dapat meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau
di luar batas sehat dapat menimbulkan bahaya.
Untuk mendapatkan nilai denyut jantung maksimal dilakukan dengan cara mengurangi angka
220 dengan usia. Misal usianya 40 tahun, maka jumlah maksimalnya adalah 180 bpm.

Dengan melakukan tes sederhana tersebut, seseorang bisa mengetahui apakah denyut jantunya
normal atau tidak. Hal ini juga berguna sebagai diagnosis awal ada atau tidaknya gangguan
kardiovaskul
(ver/ir)

Anda mungkin juga menyukai