Alfiyani Ikhlasiyah : Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Terhadap
Klausul Pemberhentian Kerja PT. Dago Endah Dihubungkan Dengan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah adanya ketidaksesuaian
perjanjian kerja bersama dengan Pasal 153 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Ketidaksesuaian tersebut mengakibatkan hilangnya hak pekerja untuk mempunyai keturunan tanpa adanya pemberhentian kerja atau pemutusan hubungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 3 (tiga) hal yaitu (1) Untuk mengetahui keabsahan mengenai klausul pemberhentian kerja caddie golf karena hamil dalam perjanjian kerja bersama PT. Dago Endah menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (2) Untuk mengetahui kendala tidak terlaksananya Perjanjian Kerja Bersama PT. Dago Endah (3) Untuk mengetahui upaya tidak terlaksananya Perjanjian Kerja Bersama PT. Dago Endah. Konsep kerangka pemikiran penelitian ini bertitiktolak kepada teori hukum menurut Roscoe Poundya itu teori kerakyatan sosial, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pasal 28 B ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penelitian ini menggukan metode deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normative. Deskriptif analitis adalah metode yang digunakan dalam penelitian untuk menggambarkan, menganalisa, mengklarifikasi dan mengkontruksi gejala-gejala atau fenomena-fenomena yang didasarkan atas hasil pengamatan dan beberapa kejadian dan masalah yang aktual dengan realita yang menyangkut permasalahan-permasalahan mengenai pelaksaan perjanjian kontrak kerja antara caddie dengan perusahaan dihubungkan dengan UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Yuridis normative yaitu pendekatan yang bertitiktolak dari ketentuan peraturan perundang- undangan dan diteliti di lapangan untuk memperoleh faktor pendukung dan hambatannya. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) pelaksananaan perjanjian kerja bersama apabila dilihat dari syarat subjektif dari perjanjian tersebut telah terpenuhi. Namun syarat objektif perjanjian tersebut tidak terpenuhi oleh para pihak karena terdapat klausul yang bertentangan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. (2) kendala yang dihadapi dalam tidak terlaksananya perjanjian kerja bersama PT. Dago Endah yaitu ketidakjelasan kedudukan FORSICAGODA sebagai pembuat perjanjian kerja tersebut yang mengakibatkan perjanjian tidak jelas (3) upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala tidak terlaksananya perjanjian kerja bersama adalah FORSICAGODA selalu melindungi caddie yang melanggar peraturan dalam perjanjian tersebut agar tidak terjadinya pemutusan hubungan kerja dengan cara member sanksi kepada caddie yang melanggar kewajiban pekerja yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Bersama tersebut. Syarat sah perjanjian yang tidak dipenuhi oleh perjanjian kerja PT. Dago Endah adalah syarat mengenai sebab yang halal. Sebab yang halal merupakan syarat objektif dari perjanjian, sehingga apabila syarat tersebut tidak terpenuhi dalam suatu perjanjian, maka perjanjian tersebut adalah batal demi hukum.