Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA UJIAN PRAKTIKUM IPA- KIMIA KELAS IX

Tahun Pelajaran 2019/2020

CARA I : MENGGUNAKAN ABU GOSOK


A. Judul : Pembuatan Telur Asin
B. Lingkup Materi : Garam sebagai zat aditif pada makanan
C. Tujuan : Menambah daya tahan penyimpanan telur
D. Alat/bahan :
1. Telur bebek 10 butir
2. Garam 500 g
3. Air 1 L
4. Abu gosok secukupnya
5. Ember 1 buah
6. Amplas 1 lembar
E. Langkah Kerja :
1. Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung, buang saja, karena
telur tidak bagus.
2. Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati saat membersihkannya agar kulit telur
tidak pecah atau retak.
3. Anda bisa memilih untuk mengamplasnya atau tidak. Cara ini dilakukan agar garam dapat
lebih mudah meresap karena pori-pori telur terbuka. Keringkan telur.
4. Campurkan abu gosok dengan air. Aduk rata. Jangan sampai encer. Bentuk hingga seperti
pasta.
5. Masukkan garam. Aduk lagi. Anda bisa mengaduknya menggunakan tangan atau spatula.
6. Lumuri telur dengan adonan abu gosok sampai menggumpal seperti tanah liat atau batu. Kira-
kira hingga ketebalan mencapai 1 cm.
7. Masukkan dalam ember satu per satu.
8. Diamkan selama 7 hari . Lalu lakukan langkah 9 - 11
9. Setelah proses selesai, bersihkan telur. Rebus telur dengan api kecil. Jangan sampai air
mendidih agar tidak merusak telur. Rebus selama 1 jam.
10. Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu yang sama.
11. Telur asin siap disajikan dengan cara membelahnya lalu diperlihatkan kepada penguji
F. Keselamatan kerja dan keselamatan alat
1. Hati-hati saat mengamplas agar telur tidak rusak
2. Hati-hati dalam proses perebusan agar telur tidak rusak
G. Pertanyaan
1. Sebutkan 2 tujuan pengamplasan kulit telur sebelum dilumuri adonan abu gosok!
2. Bagaimana cara menguji kualitas telur bebek yang bagus?
3. Mengapa perebusan telur asin tidak boleh sampai mendidih?
4. Mengapa garam dapat digunakan sebagai pengawet alami?
5. Selain telur bebek, dapatkah jenis telur yang lain dijadikan telur asin juga? Jika dapat,
bagaimanakah cita rasa dan kualitas telur tersebut?
H. Teknis Pelaksanaan :
Pembuatan telur asin dilakukan dalam kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5- 6
orang. Proses pembuatan telur dilakukan di sekolah, kemudian penyimpanan telur dilakukan di
dalam laboratorium sekolah. Setelah selesai proses pengasinan selama 7-14 hari, telur dimasak sesuai
prosedur dan hasilnya diberi label nama siswi pada telur lalu diserahkan untuk dinilai oleh guru.

I. Ketentuan menyususn Laporan Pratek


1. Laporan tertulis pembuatan telur asin dikumpulkan bersamaan dengan penyerahan hasil
produk telur asin.
2. Susunan Laporan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Ditulis pada selembar folio bergaris masing-masing terpisah LKS 1, 2 & 3
b. Buatlah susunan laporan dengan urutan sebagai berikut :
1) judul praktek, 2) tujuan ,3) alat bahan, 4) langkah kerja dalam bentuk kalimat aktif (bukan
perintah), 5) tabel hasil pengamatan hasil /produk, 6) kesimpulan dan 7) jawaban
pertanyaan
c. Buatlah tabel hasil pengamatan pada laporan seperti di bawah ini.

No. Aspek yang diamati Sebelum penggaraman Sesudah penggaraman


1 Tekstur kulit ,putih
dan kuning telur
(keras,lunak,lembut)
2 Warna cangkang telur
3 Rasa
LEMBAR KERJA UJIAN PRAKTIKUM IPA- KIMIA KELAS IX
Tahun Pelajaran 2019/2020

CARA II : MENGGUNAKAN RENDAMAN AIR GARAM


A. Judul : Pembuatan Telur Asin
B. Lingkup Materi : Garam sebagai zat aditif pada makanan
C. Tujuan : Menambah daya tahan penyimpanan telur
D. Alat/bahan :
1. Telur bebek 10 butir
2. Garam dapur 500 g
3. Air 1 L
4. Wadah tertutup
5. Amplas 1 lembar
E. Langkah Kerja :
1. Siapkan semua bahan
2. Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung, buang saja, karena
telur tidak bagus.
3. Bersihkan telur
Bersihkan telur dari kotoran yang menempel dengan air lalu keringkan dengan lap bersih. Amplas
permukaan telur agar pori-pori terbuka.
4. Secara perlahan, masukkan telur ke dalam wadah yang sudah dibersihkan dengan air panas.
5. Buat air rendaman dengan cara
a. masukkan garam ke dalam air mendidih.
b. Aduk hingga rata dan garam larut.
c. biarkan dingin sesuai suhu ruang. Sebab air rendaman panas bisa membuat cangkang telur
retak.
d. Tambahkan aneka rempah  yang tersedia dalam larutan ( bawang putih geprek, kayu manis,
bunga lawang, teh dan kapulaga.
6. Saat air rendaman sudah mencapai suhu ruang, tuang ke dalam wadah berisi telur. Pastikan air
menutupi seluruh bagian telur. Beri jarak 0,6 cm - 1,25 cm ruang kosong antara permukaan air
rendaman dengan pinggiran atas wadah.
7. Diamkan selama 7 hari . Lalu lakukan langkah 8 – 10.
8. Setelah proses selesai,, ambil telur dari wadah lalu rebus telur dengan api kecil. Jangan
sampai air mendidih agar tidak merusak telur.
9. Bila sudah matang,angkat dan dinginkan lalu diberi label nama siswi.
10. Telur asin siap disajikan dengan cara membelahnya lalu diperlihatkan kepada penguji
F. Keselamatan kerja dan keselamatan alat
1. Hati-hati saat mengamplas agar telur tidak rusak
2. Hati-hati dalam proses perebusan agar telur tidak rusak
G. Pertanyaan
1. Sebutkan 2 tujuan pengamplasan kulit telur sebelum direndam dengan air garam!
2. Bagaimana cara menguji kualitas telur bebek yang bagus?
3. Mengapa perebusan telur asin tidak boleh sampai mendidih?
4. Mengapa garam dapat digunakan sebagai pengawet alami?
5. Selain telur bebek, dapatkah jenis telur yang lain dijadikan telur asin juga? Jika dapat,
bagaimanakah cita rasa dan kualitas telur tersebut?

H. Teknis Pelaksanaan :
Pembuatan telur asin dilakukan dalam kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 5- 6
orang. Proses pembuatan telur dilakukan di sekolah, kemudian penyimpanan telur dilakukan di
dalam laboratorium sekolah. Setelah selesai proses pengasinan selama 7-14 hari, telur dimasak sesuai
prosedur dan hasilnya diberi label nama siswi pada telur lalu diserahkan untuk dinilai oleh guru.

I. Ketentuan menyusun Laporan Pratek


3. Laporan tertulis pembuatan telur asin dikumpulkan bersamaan dengan penyerahan hasil
produk telur asin.
4. Susunan Laporan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
d. Ditulis pada selembar folio bergaris masing-masing terpisah LKS 1, 2 & 3
e. Buatlah susunan laporan dengan urutan sebagai berikut :
J. judul praktek, 2) tujuan ,3) alat bahan, 4) langkah kerja dalam bentuk kalimat aktif (bukan perintah),
5) tabel hasil pengamatan hasil /produk, 6) kesimpulan dan 7) jawaban pertanyaan
f. Buatlah tabel hasil pengamatan pada laporan seperti di bawah ini.

No. Aspek yang diamati Sebelum penggaraman Sesudah penggaraman


1 Tekstur kulit ,putih
dan kuning telur
(keras,lunak,lembut)
2 Warna cangkang telur
3 Rasa
Kriteria Penilaian Produk dan Laporan Tertulis Pembuatan Telur Asin

Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Persiapan
- kelengkapan bahan
- kelengkapan alat
2 Pelaksanaan
- proses pembuatan telur asin
3 Penilaian akhir
- kerapihan laporan pengerjaan tugas
- dokumentasi pendukung/rekaman
4 Penilaian jawaban pertanyaan 1-10
5 Penilaian produk 1-30
Skor Maksimum 50

Skor perole h an
NILAI = x 100
Skor maksimum

No Uraian Jawaban Skor


1. Tujuan pengamplasan kulit telur 2
a. membersihkan permukaan telur
b. membuka pori-pori kulit telur untuk memudahkan penyerapan air garam
(osmosis)
2. Semua telur yang akan dibuat telur asin direndam dalam air. Telur yang telur 2
yang tenggelam adalah telur yang kualitasnya baik, sedangkan telur yang
mengapung adalah telur yang kualitasnya kurang baik, segera dipisahkan.
3. Perebusan telur asin tidak boleh sampai mendidih agar kulit telur tidak retak, 2
sehingga kualitas telur terjaga.
4. Garam dapat digunakan sebagai pengawet alam karena konsentrasi garam yang 2
tinggi dapat menyerap cairan internal mikroorganisme (plasmolisis) sehingga
membuat mikroorganisme tersebut mati.
5. Selain telur bebek dapat juga dijadikan telur asin, namun memiliki cita rasa dan 2
kualitas yang berbeda.
Skor maksimum jawaban pertanyaan 10

Anda mungkin juga menyukai