Anda di halaman 1dari 21

Hidangan dari telur

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

1. Identitas Sekolah

Satuan Pendidikan SMKN 7 Sijunjung

Mata Pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan

Kelas/Semester XI / 3
TahunPelajaran 2020/2021

2. Identitas Peserta Didik


Nama

Kelas XI Tata Boga


Guru Mapel Agussalim,S.Pd

Sri Rahtul Hasyanah

3. Kompetensi Dasar / KD :

No Kompetensi dasar

3.7 Menganalisis Hidangan Dari Telur


4.7 Membuat Hidangan Dari Telur

4. Tujuan Pembelajaran

Melalui Kegiatan Pembelajaran Model Discovery learning dan media google


classroom peserta didik dapat menjelaskan jenis dan bahan yang digunakan pada
hidangan telur, menganalisis permasalahan pada hidangan telur serta mempraktekkan
contoh pembuatan hidangan telur.
5. Petunjuk Belajar/ Skenario Kegiatan

1. Kerjakan LKPD secara individu

2. Kerjakan LKPD secara berurutan

3. Jika ada hal yang kurang jelas tanyakan pada guru

4. Siswa menarik kesimpulan

6. Materi / Informasi Pendukung

HIDANGAN TELUR
A. Pengertian Telur

Telur merupakan bahan makanan bergizi tinggi karena kandungan proteinnya


yang sempurna. Telur yang digunakan dalam pengolahan makanan umumnya berasal dari
unggas yang diternakkan. Jenis yang paling banyak dikonsumsi adalah telur ayam, itik
(bebek), dan telur puyuh. Telur yang lebih kecil seperti telur ikan kadang juga digunakan
sebagai campuran dalam hidangan (caviar).

B. Jenis Telur

Semua unggas berkembang biak dengan cara bertelur, ukuran pada setiap unggas
berbeda-beda tergantung pada besar jenis unggas tersebut, semakin besar unggas makan
telurnya pun semakin besar. Kandungan gizi yang terkandung pada telur pada dasarnya sama
namun jumlahnya berbeda. Berikut beberapa jenis telur unggas:

1. Telur Ayam Negeri


Telur ayam negeri biasanya paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Telur ayam
memiliki berat rata-rata 40-50 gr dengan warna kulit cangkang coklat gelap hingga
terang.
2. Telur Ayam Kampung
Telur ayam kampung memiliki ukuran yang lebih kecil dari telur ayam negeri
dengan warna putih, harganya pun lebih mahal dari telur ayam negeri.
3.Telur Bebek

Jobsheet Telur
Telur bebek mempunyai ukuran yang lebih besar dari telur ayam. Kulit cangkangnya
lebih besar dan berwarna biru.
4. Telur Puyuh
Telur puyuh memiliki bentuk yang unik, berukuran kecil dengan permukaan kulit bintik-
bintik hitam, berat telur hanya sekitar ± 10 gr.
C. Struktur Fisik Telur

Telur mempunyai bentuk fisik bulat sampai lonjong dengan ukuran yang berbeda-beda,
tergantung jenis hewan, umur, dan sifat genetiknya. Telur tersusun atas tiga bagian utama,
yaitu kulit telur, putih telur, dan kuning telur.

1. Kulit telur

Tersusun dari garam-garam organik, dimana pada bagian permukaan kulit terdapat pori-
pori. Pada telur yang masih baru, pori-pori masih dilapisi kutikula yang terdiri dari 90%
protein dan sedikit lemak yang berfungsi mengurangi penguapan air dan mencegah
masuknya mikroba.

2. Putih telur

Terdiri dari 40% putih telur encer dan 60% lapisan putih telur kental. Bagian putih telur
tidak tercampur dengan kuningnya karena adanya kalaza yang mengikat bagian kuning
telur dan membran vitelin yang elastis.

3. Kuning telur

Merupakan bagian yang paling penting dari telur sebab di bagian ini terdapat embrio
hewan. Pada bagian kuning telur paling banyak terdapat zat-zat gizi, yang sangat penting
bagi perkembangan embrio.

Telur mempunyai beberapa manfaat atau kelebihan, antara lain :

a. Telur mengandung nilai gizi yang tinggi dan lengkap yang diperlukan oleh tubuh.

b. Rasanya enak dan mudah dicerna oleh hampir semua orang.

c. Mempunyai banyak sifat fungsioanl yang berkaitan dengan produk pangan, seperti
sebagai bahan pengikat, pengental, penjernih, pengemulsi, pembentuk busa, bahan
pengembang, dan pembentuk warna.
D. Pemilihan Telur

Ada beberapa teknik dalam memilih telur yang baik, yaitu:

1. Kulit telur masih baik dan tidak retak dengan warna kulit yang cerah.

2. Jika dilihat/ diteropong di sinar matahari, bagian dalam telur tampak jernih dan transparan,
berarti telur masih segar. Sebaliknya bila bayangan kuning telur terlihat jelas, berarti telur
tersebut sudah lama.

3. Telur akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air. Bila telur berrbaring pada posisi
horizontal, berarti telur masih baru, bila sebagian ujung telur berdiri (tidak terbaring
lurus), berarti telur berumur kira-kira 1 minggu, sedangkan bila telur berdiri tegak dalam
posisi vertikal, berarti telur sudah berumur lebih dari 2 minggu.

4. Telur tidak berbunyi jika digoyang-goyang.

5. Kuning telur masih bulat dan terletak di tengah-tengah. Bila putih telur terlihat melebar
(bagian putih telur encer), berarti umur telur sudah lama.

6. Telur tidak mengeluarkan bau yang kurang sedap.

Bila telur sudah tersimpan lama, ruang udaranya akan semakin besar akibat
berkurangnya kadar air dalam telur. Putih telur akan berangsur-angsur mencair yang
kemudian diikuti oleh bagian kuning sehingga bagian putih dan bagian merah akan menjadi
satu. Selanjutnya telur akan mengeluarkan bau busuk dan ringan.

E. Penyimpanan Telur

Kualitas telur ditentukan berdasarkan keadaan putih telur, kuning telur, kulit telur serta
besarnya kantung udara. Untuk menjaga kualitas telur, maka telur harus disimpan pada
suhu, tempat, dan kondisi penyimpanan yang baik. Menurut Soenardi (2013), Jika suhu
penyimpanan dipertahankan dalam kondisi dingin, telur dapat bertahan selama 30 hari
setelah dikemas, bahkan dapat dipertahankan sampai 6 bulan dalam penyimpanan dingin
(0°C), jika pori-porinya tertutup. Telur segar yang dibeli dalam wadah karton, sebaiknya
tetap disimpan dalam wadah yang sama. Telur dalam wadah tertutup hendaknya disimpan
pada suhu dibawah 7°C. tanpa perlindungan karton, telur akan kehilangan air dan udara,
sehingga dapat menurunkan sifat fungsionalnya.
Bila telur diletakkan dalam wadah terbuka, sebaiknya dihindarkan dari bahan pangan lain
yang berbau tajam, seperti bawang dan ikan, karena dapat menyerap bau-bauan melalui
pori-porinya. Bagian telur yang sudah dipecah dapat aman disimpan dalam lemari pendingin
dengan cara memasukkan kuning telur kedalam air (1-2 hari) dan putih telur dalam wadah
tertutup (sampai 4 hari).

F. Hidangan Telur

Masakan telur atau disebut juga Egg Dishes biasanya dipergunakan untuk Breakfast
tetapi dapat juga dihidangkan untuk Lunch atau Dinner. Sebagai hidangan breakfast, telur
biasanya dihidangkan sederhana (simple) tanpa sauce maupun garnish, tetapi bila
dihidangkan untuk Lunch ataupun Dinner biasanya disertai dengan sauce, dan garnish yang
mungkin berupa kentang maupun sayuran (Sihite, 2000). Pada pengolahan hidangan
kontinental, jenis telur yang umum digunakan adalah telur ayam.

G. Prinsip Dasar Teknik Pengolahan Telur

Pada proses pengolahan telur sebaiknya tidak menggunakan suhu yang tinggi dan waktu
pemasakan yang terlalu lama. Pemasakan yang terlalu lama akan membuat bagian sekeliling
telur berwarna keabu-abuan atau keunguan. Bila telur diolah dengan cara di scrambled maka
warna yang dihasilkan akan berubah menjadi gelap. Untuk mencegah terjadinya perubahan
warna pada telur, maka setelah telur matang atau waktu pemasakan selesai, maka telur
langsung direndam dalam air dingin untuk menghentikan berlanjutnya tingkat kematangan
serta mengurangi tekanan panas pada bagian dalam telur (Minantyo, 2011)

H. Jenis Hidangan Telur

Jenis-jenis hidangan dari telur antara lain:

1. Telur Rebus (Boiled Egg)


Boiled egg adalah yang direbus dalam air mendidih dalam jangka waktu tertentu. Proses
pematangan telur bergantung pula pada ukuran telur yang digunakan. Umumnya, jenis telur
yang digunakan adalah telur ayam negeri.
a. Soft Boiled Egg.
Telur direbus dalam air mendidih selama 3-4 menit. Kriteria hasil pemasakan telur
untuk soft boiled egg adalah bagian putih telur akan sedikit kental sedangkan bagian
kuning masih cair.

Sumber : http://www.snack-girl.com/snack/soft-boiled-egg/
Gambar 2.37 Soft Boiled Egg

b. Medium Boiled Egg


Telur direbus dalam air mendidih selama 5-7 menit. Hasil telur yaitu bagian putih
sudah mengental, sedangkan bagian kuning masih dalam keadaan cair.

Sumber : http://www.smart-restaurants.co.uk
Gambar 2.38 Medium Boiled Egg
c. Hard Boiled
Egg

Telur direbus dalam air mendidih selama 8-10 menit. Hasil telur yang dimasak adalah
bagian kuning sudah mengental dan bagian putih telur sudah mengeras.

Sumber : http://www.smart-restaurants.co.uk
Gambar 2.39 Hard Boiled Egg
Telur yang dimasak terlalu lama atau disebut over cooked dicirikan dengan adanya
batas kuning dan putih telur akan terdapat lingkaran berwarna biru. Perbedaan hasil telur
dengan waktu pemasakan tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Sumber : http://www.southernliving.com/food/how-to/how-to-boil-eggs
Gambar 2.40 Hasil Telur Rebus Berdasarkan Waktu Pemasakan

2. Poached Egg
Poached egg adalah telur yang direbus tanpa kulit pada cairan yang mengandung
cuka dan garam. Cuka dan garam berfungsi mengentalkan dan membuat warna putih
menjadi bersih (Sihite, 2000). Pemasakan telur dengan cara poaching dilakukan dengan
menggunakan komposisi perbandingan 1 liter air : 50 cc cuka : 1 sendok makan garam.
Hasil telur yang diolah dengan cara ini adalah : bagian putih telur telah mengental dibagian
luar sedangkan bagian kuning masih dalam keadaan cair.

Sumber : http://www.theguardian.com/
Gambar 2.41 Poached Egg
3. Fried Egg

Fried egg merupakan telur yang diolah dengan teknik pemasakan digoreng, dengan
mempergunakan sedikit minyak/butter. Teknik menggoreng pada telur dapat dibedakan
menjadi :
a. Sunny Side Up
Telur yang digoreng hingga bagian putih mengental dan mengelilingi bagian yang kuning
yang masih mentah dan bulat sehingga tampak seperti matahari terbit. Pada proses
pemasakan sunny side up, telur tidak dibalik
Sumber : https://chefsnightout.wordpress.com/2011
Gambar 2.42 Sunny Side Up
b. Turn Over
Easy

Merupakan teknik pemasakan telur yang sama seperti sunny side up, pada proses
pengolahannya telur dibalik, namun bagian kuning telur masih cair.

Sumber : http://askville.amazon.com
Gambar 2.43Turn Over Easy
c. Turn Over

Proses pemasakan telur sama seperti proses pada pengolahan telur untuk turn over easy,
telur dibalik sehingga kedua belah sisinya masak (matang).

Sumber : http://www.huffingtonpost.com
Gambar 2.44 Turn Over
4. Scrambled Egg

Scrambled egg dibuat dengan cara mengocok telur sehingga bagian putih bercampur
dengan bagian kuning. Pada teknik pemasakan ini, telur yang dimasak sebelumnya
dicampur dengan susu atau fresh cream dengan perbandingan 1 sdm cairan untuk 1 butir
telur. Penambahan cairan dimaksudkan untuk mencegah telur dari kekeringan (Minantyo,
2011).
Proses pembuatan scrambled egg dilakukan dengan cara menuangkan telur yang sudah
dikocok kedalam panci penggorengan (pan) berisi lemak yang telah dipanaskan sambil
diaduk hingga telur menggumpal dan menjadi serpihan yang merata. Telur yang dihasilkan
berwarna kuning cerah dan tidak kering.

Sumber : http://www.cookingclassy.com
Gambar 2.45 Scrambled Egg
5. Omelette

Omelette juga dibuat dari telur kocok yang digoreng dengan sedikit minyak/butter
pada panas yang tinggi. Proses pembuatannya hampir sama dengan proses pembuatan
scrambled egg, namun pada saat telur menggumpal, tidak diaduk-aduk, sehingga telur dapat
membentuk lembaran padat yang dapat digulung atau dilipat. Omelette dapat diisi dengan
bahan makanan lain sebagai pengisi, seperti keju, jamur, sayuran lain, ataupun campuran
(mixed) dari beberapa jenis bahan isian. Bahan makanan tambahan tersebut akan memberi
nama pada omelette, misalnya:
a. Mushroom omelette, berarti omelette yang diisi dengan sliced mushroom.
b. Cheese omelette berarti diisi dengan cheese atau keju yang dipotong kecil-kecil.
c. Ham omelette diisi dengan ham yang dipotong kecil-kecil.

Sumber : http://www.goodtoknow.co.uk
Gambar 2.46 Omelette Egg

6. Oeuf En Cocote (Egg In Cocote)


Telur dipecahkan dan diletakkan pada cocote dish (sejenis mangkuk atau cup)
kemudian dimasak sehingga telur mengental di dalam dish tersebut. Telur dihidangkan tetap
di dalam cup tempat memasaknya.
Sumber : http://hannahfrankie.com/2014/09/11/recipe-eggs-in-pots-oeufs-en-cocotte/
Gambar 2.47 Egg in Cocote

7. Sur Le Plat (Egg Cooked In The Dish)


Telur diolah seperti pada pembuatan fried egg, namun tidak dimasak pada frying pan.
Telur dipecahkan di atas piring, kemudian untuk memasaknya piring dipanaskan sehingga
telur menjadi masak dan kental. Sur le plat dihidangkan di atas piring dimana telur dimasak.
Lampiran 1 :

Tugas

A. Pilihan Ganda

No. Soal
1. dibawah ini merupakan kegunaan telur, kecuali..
a.bahan penjernih (putih telur) pada kaldu
b. bahan pengental pada saus dan puding
c. bahan untuk mengemulsikan lemak
d. bahan pengikat bahan lain
e. bahan makanan kesukaan anakanak
2. Telur yang digoreng sampai bagian putih mengental dan mengelilingi bagian kuningnya
yang masi bulat sehingga tampak seperti terbit adalah..
a.sunny side up
b. turn of
c. sramble egg
d. egg in cocatte
e. omellet
3. Telur yang dikocok hingga bagian putih dan kuning telur bercampur, kemudian digoreng
dengan sedikit minyak atau butter dengan panas tingiiadalah
a.boiled egg
b. poached egg
c. fried egg
d. omelette
e. egg in cocotte
4. Jangan simpan didekat bumbu yang berbau tajam karena rasa telur akan terpengaruh akibat
kulit telur yang berpori, merupakan teknik penyimpanan telur dengan cara......
a.disimpan dirak telur pada suhu ruangan
b. disimpan dilemari pendingin
c.dsimpan didalam air kapur
d. disimpan dirak sebelah dilapisi atau dicelup dalam minyak kelapa
e. telur dibekukan
5. Ciri-ciri telur yang baik yaitu...
a.kuning telur berada ditengah-tengah
b. rongga udaranya besar
c. kulit telur kasar dan kusam
d. jika telur direndam telur akan mengapung
e. kuning telur bergerak bebas

6 Pengolahan telur utuh dapat digunakan sebagai...


a.dasar saus
b. garnish atau hiasan
c. appetizer atau hidangan pembuka
d. macam-macam olahan telur
e. a.b.c dan d benar
7 Proses memasak telur dengan menggunaka kan air dan tambahan sedikit cuka lalu telur
letakan diatas ladle kemudian rendamkan hingga 3menit disebut...
a.omellete
b. sunnysideup
c. poach egg
d. scramble egg
e. half boil egg
8 Proses memasak hidangan soft boil egg adalah..
a.3menit
b. 5 menit
c. 7 menit
d. 10 menit
e. 15 menit
9 Condiment : paprika, bombay, tomate , mushroom
Condiment tersebut biasanya digunakan untuk membuat hidangan telur...
a. Sunny side up
b. Scramble
c. Omellet
d. Half boil egg
e. Poach egg
10 Kegagalan pada membuat omellet baisanya telur kering dan didalam tidak soft.
Untuk mengatasi kegagalan pada proses membuat hidangan omellet adalahh...
a.minyak harus banyak
b. harus dibolak balik
c. tunguu minyak panas
d. menggunakan teknik simerring
e. emnggunakan telur yang bagus

B. Essay
1. Jelaskan struktur pada telur ?
2. Tuliskan pemilihan telur yang baik ?
3. Jelaskan prinsip dasar pada teknik pengolahan telur ?
4. Sebutkan Jenis pengolahan telur dan berikan contoh hidangannya ?
5. Sebutkan cara penyimpanan telur yang baik !
JOBSHEET

Hidangan Telur

Silahkan buat perencanaan praktek pada


buku perencanaan untuk praktek hidangan
dari telur
Lampiran 2 :

JobSheet

JOB SHEET
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 7 Sijunjung
Kelas XI
Semester : Ganjil
Kompetensi Kejuruan : Tata Boga
Standar Kompetensi : Pengolahan dan Penyajian Makanan
Kompetensi Dasar : Membuat dan menyajikan hidangan Telur
Waktu : 7 jam @45 menit
Menu : - Frying Egg (Sunny Side Up)
- Poach Egg
- Omelette
- Scramble Egg

I. Tujuan
1. Siswa mampu mempersiapkan bahan untuk membuat berbagai hidangan telur sesuai
standar resep dengan jujur.
2. Siswabisa mempersiapkan alat untuk membuat berbagai hidangan telur sesuai standart
resep dengan disiplin.

II. Teori Singkat


Telur merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena memiliki kandungan
protein yang sempurna.Jenis telur yang umum digunakan dalam pengolahan makanan
continental adalah telur ayam.

III. KesehatanKerja
1. Selalu bersihkan tangan sebelum bekerja
2. Pada saat mengangkat makanan lakukan dengan benar
3. Jaga selalu kebersihan dapur
4. Dilarang merokok diruangan pengolahan makanan
5. Jagalah permukaan makanan tetap bersih
6. Perhatikan secara khusus terhadap kesehatanmakanan

IV. Keselamatan Kerja


Keselamatan kerja yang harus di perhatikan antara lain:
1. Patuhi peraturan memasuki ruang praktek
2. Pakailah pakaian praktek yang bersih dan rapi
3. Pelajarilah job sheet
4. Janganlah memakai sepatu yang lebih tinggi
5. Jangan lah memakai perhiasan seperti cincin dan gelang, karena dapat memperlambat
proses kerja
6. Pilihlahlantai yang tidaklicindanbersihkansegeratumpahan yang tercecer di lantai
7. Janganletakkanbarang-barangkecil di dapur
8. Selalujagapegangan panci di atastungkumengarahkedalam
9. Simpanalat-alatmakanditempat yang mudahterjangkau
10. Selalumenyediakankotakobat
11. Janganberlarian di dapur

V. PetunjukPelaksanaanKerja
1. Memperhatikansanitasi personal hygiene dankeselamatankerja
2. Memilihbahandenganbenarsesuaikebutuhan (resepstandar)
3. Menggunakanperalatansesuaidenganstandar yang berlaku
4. Menerapkankeamanandankebersihankeselamatankerja (K3)
VI. Alat yang digunakan
 Alat Persiapan:
a. Mixing bowl
b. Cutting board
 Alat Olah:
a. Table spoon
b. Sauce pan
c. Wooden spatula
d. Strainer
e. Frying pan
f. Knife
g. Balloon whisk
h. Teflon
i. Spider
 Alat hidang:
a. Plate
b. Knife & fork
VII. Prosedur
a. Siapkanalat-alatdanbahankeperluan yang digunakan
b. Semuabahan yang diolahsudahlengkapdantersusunrapi

VIII. Penilaian
a. Efisiensikerja
b. Teknikpengolahan
c. Sanitasi Hygiene
d. Hasilolah
e. Penilaianrancangan praktek

IX. Resep
1. Frying Egg (Sunny Side Up)
Bahan :

No Nama bahan Banyak Satuan Keterangan


1. Telur 1 butir
2. Margarin 2 Sdm

Cara membuat :
1. Tuang margarin ke dalam frying pan sampai dasar frying pan tertutup dengan
margarin, kemudian panaskan
2. Pecahkan telur diatas frying pan
3. Goreng perlahan – lahan diatas api kecil sambal disiram – siram dengan minyak
panas, lakukan sampai putih telur mengeras dan kuningnya masih lunak
4. Angkat, tiriskan
5. Hidangkan.

2. Poach Egg
Bahan :

No Nama bahan Banyak Satuan Keterangan


1. Telur 2 butir
2. Air Sck -

3. Cuka 1 sdt

Cara membuat :

Jobsheet Telur
1. Panaskan air dalam sauce pan sampai ¾ penuh
2. Bila air mendidih, kecilkan api (simmering)
3. Pecahkan hati – hati telur ke dalamnya, usahakan kuning telur letaknya ditengah
– tengah
4. Biarkan telur matang selama 4 menit di dalam air mendidih tetapi tidak bergerak,
sampai putih telur mengeras tetapi kuningnya masih lunak
5. Angkat segera menggunakan spider / irus berlubang. Masukkan ke dalam
mangkuk berisi air dingin
6. Rapikan tepian telur dengan ring cutter
7. Panaskan sebelum dihidangkan ke dalam air garam selama 1 menit
8. Tiriskan diatas serbet bersih
9. Hidangkan dengan taburan bumbu (salt & pepper).

3. Omelette
Bahan :

No Nama bahan Banyak Satuan Keterangan


1. Telur 2 butir
2. Susu segar ¼ dl
3. Garam sck -

4. Lada sck -
5. Wortel 5 gr

6. Kentang 5 gr

7. Paprika 5 gr

8. Margarin 1 sdm

Cara membuat :
1. Kocok telur dan semua bahan sampai tercampur rata namun tanpa berbuih
menggunakan balloon whisk
2. Panaskan margarin dalam frying pan / teflon. Tuangkan telur ke dalamnya, masak
sambal dirapikan bagian tepinya, lalu bentuk seperti bulan sabit
3. Setelah bagian bawahnya matang, lalu balik
4. Angkat dan sajikan.

4. Scramble Egg
Bahan :

No Nama bahan Banyak Satuan Keterangan


1. Telur 2 butir
2. Susu segar ¼ dl
3. Garam sck -

4. Lada halus sck -


5. Margarin 1 sdm

Cara membuat :
1. Kocok telur dan semua bahan sampai tercampur rata menggunakan balloon whisk
2. Panaskan margarin dalam frying pan / teflon. Tuangkan telur ke dalamnya, masak
dengan api kecil sambil diaduk sampai membeku dan menggumpal
3. Angkat segera sebelum kering
4. Hidangkan selagi panas.

5. Hard boil egg


Bahan :

No Nama bahan Banyak Satuan Keterangan


1. Telur 2 butir
2. Air 1.5 L

3. Garam sck -

4. Lada halus sck -


Cara membuat :

1. Panaskan air hingga mendidih, kemudian masukan telur tunggu hingga 8 -10 menit
2. Angkat, biarkan dingin , buang kulit lalu hidangkan dengan menaburi merica dan
garam
3. Untuk hasil putih dan kuning telur keras tidak kental

6. Half boil egg


Bahan :

No Nama bahan Banyak Satuan Keterangan


1. Telur 2 butir
2. Air 1,5 l
3. Garam sck -

4. Lada halus sck -

Cara membuat :

1. Panaskan air hingga mendidih, kemudian masukan telur tunggu hingga 5 - 7


menit
2. Angkat, lalu dipotong dan hidangkan, taburi dengan merica dan garam
3. Untuk hasil putih keras dan kuning masi kental

7. Soft boil egg


Bahan :

No Nama bahan Banyak Satuan Keterangan


1. Telur 2 butir
2. Air 1,5 l
3. Garam sck -

4. Lada halus sck -

Cara membuat :
1. Panaskan air hingga mendidih, kemudian masukan telur tunggu hingga 3-5
menit
2. Angkat lalu hidangkan taburi garam dan merica
3. Untuk hasil putih dan kuning telur masi kental

Anda mungkin juga menyukai