1. Identitas Sekolah
Kelas/Semester XI / 3
TahunPelajaran 2020/2021
3. Kompetensi Dasar / KD :
No Kompetensi dasar
4. Tujuan Pembelajaran
HIDANGAN TELUR
A. Pengertian Telur
B. Jenis Telur
Semua unggas berkembang biak dengan cara bertelur, ukuran pada setiap unggas
berbeda-beda tergantung pada besar jenis unggas tersebut, semakin besar unggas makan
telurnya pun semakin besar. Kandungan gizi yang terkandung pada telur pada dasarnya sama
namun jumlahnya berbeda. Berikut beberapa jenis telur unggas:
Jobsheet Telur
Telur bebek mempunyai ukuran yang lebih besar dari telur ayam. Kulit cangkangnya
lebih besar dan berwarna biru.
4. Telur Puyuh
Telur puyuh memiliki bentuk yang unik, berukuran kecil dengan permukaan kulit bintik-
bintik hitam, berat telur hanya sekitar ± 10 gr.
C. Struktur Fisik Telur
Telur mempunyai bentuk fisik bulat sampai lonjong dengan ukuran yang berbeda-beda,
tergantung jenis hewan, umur, dan sifat genetiknya. Telur tersusun atas tiga bagian utama,
yaitu kulit telur, putih telur, dan kuning telur.
1. Kulit telur
Tersusun dari garam-garam organik, dimana pada bagian permukaan kulit terdapat pori-
pori. Pada telur yang masih baru, pori-pori masih dilapisi kutikula yang terdiri dari 90%
protein dan sedikit lemak yang berfungsi mengurangi penguapan air dan mencegah
masuknya mikroba.
2. Putih telur
Terdiri dari 40% putih telur encer dan 60% lapisan putih telur kental. Bagian putih telur
tidak tercampur dengan kuningnya karena adanya kalaza yang mengikat bagian kuning
telur dan membran vitelin yang elastis.
3. Kuning telur
Merupakan bagian yang paling penting dari telur sebab di bagian ini terdapat embrio
hewan. Pada bagian kuning telur paling banyak terdapat zat-zat gizi, yang sangat penting
bagi perkembangan embrio.
a. Telur mengandung nilai gizi yang tinggi dan lengkap yang diperlukan oleh tubuh.
c. Mempunyai banyak sifat fungsioanl yang berkaitan dengan produk pangan, seperti
sebagai bahan pengikat, pengental, penjernih, pengemulsi, pembentuk busa, bahan
pengembang, dan pembentuk warna.
D. Pemilihan Telur
1. Kulit telur masih baik dan tidak retak dengan warna kulit yang cerah.
2. Jika dilihat/ diteropong di sinar matahari, bagian dalam telur tampak jernih dan transparan,
berarti telur masih segar. Sebaliknya bila bayangan kuning telur terlihat jelas, berarti telur
tersebut sudah lama.
3. Telur akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air. Bila telur berrbaring pada posisi
horizontal, berarti telur masih baru, bila sebagian ujung telur berdiri (tidak terbaring
lurus), berarti telur berumur kira-kira 1 minggu, sedangkan bila telur berdiri tegak dalam
posisi vertikal, berarti telur sudah berumur lebih dari 2 minggu.
5. Kuning telur masih bulat dan terletak di tengah-tengah. Bila putih telur terlihat melebar
(bagian putih telur encer), berarti umur telur sudah lama.
Bila telur sudah tersimpan lama, ruang udaranya akan semakin besar akibat
berkurangnya kadar air dalam telur. Putih telur akan berangsur-angsur mencair yang
kemudian diikuti oleh bagian kuning sehingga bagian putih dan bagian merah akan menjadi
satu. Selanjutnya telur akan mengeluarkan bau busuk dan ringan.
E. Penyimpanan Telur
Kualitas telur ditentukan berdasarkan keadaan putih telur, kuning telur, kulit telur serta
besarnya kantung udara. Untuk menjaga kualitas telur, maka telur harus disimpan pada
suhu, tempat, dan kondisi penyimpanan yang baik. Menurut Soenardi (2013), Jika suhu
penyimpanan dipertahankan dalam kondisi dingin, telur dapat bertahan selama 30 hari
setelah dikemas, bahkan dapat dipertahankan sampai 6 bulan dalam penyimpanan dingin
(0°C), jika pori-porinya tertutup. Telur segar yang dibeli dalam wadah karton, sebaiknya
tetap disimpan dalam wadah yang sama. Telur dalam wadah tertutup hendaknya disimpan
pada suhu dibawah 7°C. tanpa perlindungan karton, telur akan kehilangan air dan udara,
sehingga dapat menurunkan sifat fungsionalnya.
Bila telur diletakkan dalam wadah terbuka, sebaiknya dihindarkan dari bahan pangan lain
yang berbau tajam, seperti bawang dan ikan, karena dapat menyerap bau-bauan melalui
pori-porinya. Bagian telur yang sudah dipecah dapat aman disimpan dalam lemari pendingin
dengan cara memasukkan kuning telur kedalam air (1-2 hari) dan putih telur dalam wadah
tertutup (sampai 4 hari).
F. Hidangan Telur
Masakan telur atau disebut juga Egg Dishes biasanya dipergunakan untuk Breakfast
tetapi dapat juga dihidangkan untuk Lunch atau Dinner. Sebagai hidangan breakfast, telur
biasanya dihidangkan sederhana (simple) tanpa sauce maupun garnish, tetapi bila
dihidangkan untuk Lunch ataupun Dinner biasanya disertai dengan sauce, dan garnish yang
mungkin berupa kentang maupun sayuran (Sihite, 2000). Pada pengolahan hidangan
kontinental, jenis telur yang umum digunakan adalah telur ayam.
Pada proses pengolahan telur sebaiknya tidak menggunakan suhu yang tinggi dan waktu
pemasakan yang terlalu lama. Pemasakan yang terlalu lama akan membuat bagian sekeliling
telur berwarna keabu-abuan atau keunguan. Bila telur diolah dengan cara di scrambled maka
warna yang dihasilkan akan berubah menjadi gelap. Untuk mencegah terjadinya perubahan
warna pada telur, maka setelah telur matang atau waktu pemasakan selesai, maka telur
langsung direndam dalam air dingin untuk menghentikan berlanjutnya tingkat kematangan
serta mengurangi tekanan panas pada bagian dalam telur (Minantyo, 2011)
Sumber : http://www.snack-girl.com/snack/soft-boiled-egg/
Gambar 2.37 Soft Boiled Egg
Sumber : http://www.smart-restaurants.co.uk
Gambar 2.38 Medium Boiled Egg
c. Hard Boiled
Egg
Telur direbus dalam air mendidih selama 8-10 menit. Hasil telur yang dimasak adalah
bagian kuning sudah mengental dan bagian putih telur sudah mengeras.
Sumber : http://www.smart-restaurants.co.uk
Gambar 2.39 Hard Boiled Egg
Telur yang dimasak terlalu lama atau disebut over cooked dicirikan dengan adanya
batas kuning dan putih telur akan terdapat lingkaran berwarna biru. Perbedaan hasil telur
dengan waktu pemasakan tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Sumber : http://www.southernliving.com/food/how-to/how-to-boil-eggs
Gambar 2.40 Hasil Telur Rebus Berdasarkan Waktu Pemasakan
2. Poached Egg
Poached egg adalah telur yang direbus tanpa kulit pada cairan yang mengandung
cuka dan garam. Cuka dan garam berfungsi mengentalkan dan membuat warna putih
menjadi bersih (Sihite, 2000). Pemasakan telur dengan cara poaching dilakukan dengan
menggunakan komposisi perbandingan 1 liter air : 50 cc cuka : 1 sendok makan garam.
Hasil telur yang diolah dengan cara ini adalah : bagian putih telur telah mengental dibagian
luar sedangkan bagian kuning masih dalam keadaan cair.
Sumber : http://www.theguardian.com/
Gambar 2.41 Poached Egg
3. Fried Egg
Fried egg merupakan telur yang diolah dengan teknik pemasakan digoreng, dengan
mempergunakan sedikit minyak/butter. Teknik menggoreng pada telur dapat dibedakan
menjadi :
a. Sunny Side Up
Telur yang digoreng hingga bagian putih mengental dan mengelilingi bagian yang kuning
yang masih mentah dan bulat sehingga tampak seperti matahari terbit. Pada proses
pemasakan sunny side up, telur tidak dibalik
Sumber : https://chefsnightout.wordpress.com/2011
Gambar 2.42 Sunny Side Up
b. Turn Over
Easy
Merupakan teknik pemasakan telur yang sama seperti sunny side up, pada proses
pengolahannya telur dibalik, namun bagian kuning telur masih cair.
Sumber : http://askville.amazon.com
Gambar 2.43Turn Over Easy
c. Turn Over
Proses pemasakan telur sama seperti proses pada pengolahan telur untuk turn over easy,
telur dibalik sehingga kedua belah sisinya masak (matang).
Sumber : http://www.huffingtonpost.com
Gambar 2.44 Turn Over
4. Scrambled Egg
Scrambled egg dibuat dengan cara mengocok telur sehingga bagian putih bercampur
dengan bagian kuning. Pada teknik pemasakan ini, telur yang dimasak sebelumnya
dicampur dengan susu atau fresh cream dengan perbandingan 1 sdm cairan untuk 1 butir
telur. Penambahan cairan dimaksudkan untuk mencegah telur dari kekeringan (Minantyo,
2011).
Proses pembuatan scrambled egg dilakukan dengan cara menuangkan telur yang sudah
dikocok kedalam panci penggorengan (pan) berisi lemak yang telah dipanaskan sambil
diaduk hingga telur menggumpal dan menjadi serpihan yang merata. Telur yang dihasilkan
berwarna kuning cerah dan tidak kering.
Sumber : http://www.cookingclassy.com
Gambar 2.45 Scrambled Egg
5. Omelette
Omelette juga dibuat dari telur kocok yang digoreng dengan sedikit minyak/butter
pada panas yang tinggi. Proses pembuatannya hampir sama dengan proses pembuatan
scrambled egg, namun pada saat telur menggumpal, tidak diaduk-aduk, sehingga telur dapat
membentuk lembaran padat yang dapat digulung atau dilipat. Omelette dapat diisi dengan
bahan makanan lain sebagai pengisi, seperti keju, jamur, sayuran lain, ataupun campuran
(mixed) dari beberapa jenis bahan isian. Bahan makanan tambahan tersebut akan memberi
nama pada omelette, misalnya:
a. Mushroom omelette, berarti omelette yang diisi dengan sliced mushroom.
b. Cheese omelette berarti diisi dengan cheese atau keju yang dipotong kecil-kecil.
c. Ham omelette diisi dengan ham yang dipotong kecil-kecil.
Sumber : http://www.goodtoknow.co.uk
Gambar 2.46 Omelette Egg
Tugas
A. Pilihan Ganda
No. Soal
1. dibawah ini merupakan kegunaan telur, kecuali..
a.bahan penjernih (putih telur) pada kaldu
b. bahan pengental pada saus dan puding
c. bahan untuk mengemulsikan lemak
d. bahan pengikat bahan lain
e. bahan makanan kesukaan anakanak
2. Telur yang digoreng sampai bagian putih mengental dan mengelilingi bagian kuningnya
yang masi bulat sehingga tampak seperti terbit adalah..
a.sunny side up
b. turn of
c. sramble egg
d. egg in cocatte
e. omellet
3. Telur yang dikocok hingga bagian putih dan kuning telur bercampur, kemudian digoreng
dengan sedikit minyak atau butter dengan panas tingiiadalah
a.boiled egg
b. poached egg
c. fried egg
d. omelette
e. egg in cocotte
4. Jangan simpan didekat bumbu yang berbau tajam karena rasa telur akan terpengaruh akibat
kulit telur yang berpori, merupakan teknik penyimpanan telur dengan cara......
a.disimpan dirak telur pada suhu ruangan
b. disimpan dilemari pendingin
c.dsimpan didalam air kapur
d. disimpan dirak sebelah dilapisi atau dicelup dalam minyak kelapa
e. telur dibekukan
5. Ciri-ciri telur yang baik yaitu...
a.kuning telur berada ditengah-tengah
b. rongga udaranya besar
c. kulit telur kasar dan kusam
d. jika telur direndam telur akan mengapung
e. kuning telur bergerak bebas
B. Essay
1. Jelaskan struktur pada telur ?
2. Tuliskan pemilihan telur yang baik ?
3. Jelaskan prinsip dasar pada teknik pengolahan telur ?
4. Sebutkan Jenis pengolahan telur dan berikan contoh hidangannya ?
5. Sebutkan cara penyimpanan telur yang baik !
JOBSHEET
Hidangan Telur
JobSheet
JOB SHEET
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 7 Sijunjung
Kelas XI
Semester : Ganjil
Kompetensi Kejuruan : Tata Boga
Standar Kompetensi : Pengolahan dan Penyajian Makanan
Kompetensi Dasar : Membuat dan menyajikan hidangan Telur
Waktu : 7 jam @45 menit
Menu : - Frying Egg (Sunny Side Up)
- Poach Egg
- Omelette
- Scramble Egg
I. Tujuan
1. Siswa mampu mempersiapkan bahan untuk membuat berbagai hidangan telur sesuai
standar resep dengan jujur.
2. Siswabisa mempersiapkan alat untuk membuat berbagai hidangan telur sesuai standart
resep dengan disiplin.
III. KesehatanKerja
1. Selalu bersihkan tangan sebelum bekerja
2. Pada saat mengangkat makanan lakukan dengan benar
3. Jaga selalu kebersihan dapur
4. Dilarang merokok diruangan pengolahan makanan
5. Jagalah permukaan makanan tetap bersih
6. Perhatikan secara khusus terhadap kesehatanmakanan
V. PetunjukPelaksanaanKerja
1. Memperhatikansanitasi personal hygiene dankeselamatankerja
2. Memilihbahandenganbenarsesuaikebutuhan (resepstandar)
3. Menggunakanperalatansesuaidenganstandar yang berlaku
4. Menerapkankeamanandankebersihankeselamatankerja (K3)
VI. Alat yang digunakan
Alat Persiapan:
a. Mixing bowl
b. Cutting board
Alat Olah:
a. Table spoon
b. Sauce pan
c. Wooden spatula
d. Strainer
e. Frying pan
f. Knife
g. Balloon whisk
h. Teflon
i. Spider
Alat hidang:
a. Plate
b. Knife & fork
VII. Prosedur
a. Siapkanalat-alatdanbahankeperluan yang digunakan
b. Semuabahan yang diolahsudahlengkapdantersusunrapi
VIII. Penilaian
a. Efisiensikerja
b. Teknikpengolahan
c. Sanitasi Hygiene
d. Hasilolah
e. Penilaianrancangan praktek
IX. Resep
1. Frying Egg (Sunny Side Up)
Bahan :
Cara membuat :
1. Tuang margarin ke dalam frying pan sampai dasar frying pan tertutup dengan
margarin, kemudian panaskan
2. Pecahkan telur diatas frying pan
3. Goreng perlahan – lahan diatas api kecil sambal disiram – siram dengan minyak
panas, lakukan sampai putih telur mengeras dan kuningnya masih lunak
4. Angkat, tiriskan
5. Hidangkan.
2. Poach Egg
Bahan :
3. Cuka 1 sdt
Cara membuat :
Jobsheet Telur
1. Panaskan air dalam sauce pan sampai ¾ penuh
2. Bila air mendidih, kecilkan api (simmering)
3. Pecahkan hati – hati telur ke dalamnya, usahakan kuning telur letaknya ditengah
– tengah
4. Biarkan telur matang selama 4 menit di dalam air mendidih tetapi tidak bergerak,
sampai putih telur mengeras tetapi kuningnya masih lunak
5. Angkat segera menggunakan spider / irus berlubang. Masukkan ke dalam
mangkuk berisi air dingin
6. Rapikan tepian telur dengan ring cutter
7. Panaskan sebelum dihidangkan ke dalam air garam selama 1 menit
8. Tiriskan diatas serbet bersih
9. Hidangkan dengan taburan bumbu (salt & pepper).
3. Omelette
Bahan :
4. Lada sck -
5. Wortel 5 gr
6. Kentang 5 gr
7. Paprika 5 gr
8. Margarin 1 sdm
Cara membuat :
1. Kocok telur dan semua bahan sampai tercampur rata namun tanpa berbuih
menggunakan balloon whisk
2. Panaskan margarin dalam frying pan / teflon. Tuangkan telur ke dalamnya, masak
sambal dirapikan bagian tepinya, lalu bentuk seperti bulan sabit
3. Setelah bagian bawahnya matang, lalu balik
4. Angkat dan sajikan.
4. Scramble Egg
Bahan :
Cara membuat :
1. Kocok telur dan semua bahan sampai tercampur rata menggunakan balloon whisk
2. Panaskan margarin dalam frying pan / teflon. Tuangkan telur ke dalamnya, masak
dengan api kecil sambil diaduk sampai membeku dan menggumpal
3. Angkat segera sebelum kering
4. Hidangkan selagi panas.
3. Garam sck -
1. Panaskan air hingga mendidih, kemudian masukan telur tunggu hingga 8 -10 menit
2. Angkat, biarkan dingin , buang kulit lalu hidangkan dengan menaburi merica dan
garam
3. Untuk hasil putih dan kuning telur keras tidak kental
Cara membuat :
Cara membuat :
1. Panaskan air hingga mendidih, kemudian masukan telur tunggu hingga 3-5
menit
2. Angkat lalu hidangkan taburi garam dan merica
3. Untuk hasil putih dan kuning telur masi kental