Bab 8 Dan 9 Project PDL
Bab 8 Dan 9 Project PDL
A. TRANFORMASI LAPLACE
Transformasi Laplace ialah sebuah transformasi untuk fungsi real yang
mentransformasikan fungsi real dalam domain t (waktu) kedalam sebuah fungsi
real lain dalam domain s, dansecara formaldidefinisikan sebagai Definisi-2.1
berikut
(2.1)
¿ F ( s) .
Transformasi Laplace dari f(t) ada jika integral (2.1) konvergen untuk
suatu nilai s, yaitu s>0. Bedasarkan (2.1), jika F(s) diketahui sebagai sebuah
transformasi Laplace dari sebuah fungsi f(t) maka fungsi f(t) dapat dicari.
Selanjutnya, f(t) disebut invers transformasi Laplacedari F(s), yang
dinotasikan sebagai
(2.2)
f ( t )=L−1 {F ( s ) }
Contoh
∞
−st
1. ℒ{f(t) =1} =∫ e dt
0
l l
−1 −st
= lim ∫ e
l→∞ 0
−st
dt= lim
l→∞ s [
.e ]
0
−1 1
= lim [ e−sl −1 ]= untuk s>0.
s l→∞ s
∞
−st
2. ℒ{f(t) =t} = ∫ e .tdt
0
l
.tdt =lim ¿
−st
= lim ∫ e l→∞
l→∞ 0
=
−1
s l→∞ [
−st l
0
−st
lim t . e |0−∫ e dt
]
−1 1 l
=
s l→∞ s [
lim 0+ . e−st|0 ] untuk s>0
Tidak ada definisi integral yang sederhana dari transformasi invers, jadi Anda
harus mencarinya dengan cara bekerja dari belakang ke depan. Contoh:
Jadi
1
Achmad Fahrurozi, Transfromasi Laplace, (Jakarta: Universitas Gunadarma), hlm. 32.
Kemampuan untuk mencari transformasi Laplace dari suatu pernyataan
dan kemudian menginverskannya inilah yang membuat transformasi Laplace
sangat brguna untuk menyelesaikan persamaan diferensial, seperti yang akan
segera Anda lihat.
f(t) = φ−1 ¿
secara matematis :
c+ jω
1
f ( t )= ∫ F ( s ) e st ds
2 πj c− jω
dengan c, suatu absis konvergensi konstanta real dan dipilih lebih besar
dari bagian real dari semua titik singular F(s).
Contoh:
s+ 4
F ( s) =
( s+1 ) ( s +3 )
s+ 4 a a
F ( s) = = 1 + 2
( s+1 ) ( s +3 ) s +1 s +3
s+ 4 s+ 4 3
[
a 1= s+1
( s+1 ) ( s +3 ) ] s=1 =
s+3 s=−1 =
2
Sehingga
f ( t )=φ−1 [ F ( s ) ]
3 −1
¿ φ−1 [ ] [ ]
2
s+1
+ φ−1
2
s +3
3 −t 1 −3 t
e − (t ≥ 0)
2 2
Contoh :
1. Tentukan arus i(t) yang mengalir pada rangkaian RL seri dalam Gambar
3.2 berikut, bila saklar ditutup pada t 0 !
2
Richard Bronson dan Gabriel B.Costa, Diferential Equations Edisi 3, (New York: McGraw Hill
Book, 1967), hlm. 211.
ars, hambatan elektrik R dan komponen
L s
R
L
E
i
di
Ri+ L =e
dt
E
R I ( s ) + L ( s )−i ( 0 )=
s
R I ( s) + L ¿
E
( R+ Ls ) I (s )=
s
Atau
E
I ( s) =
s ( R+ Ls )
E
I ( s) = ¿
L
dengan Transformasi Laplace Invers didapatkan:
−R −R
E/ L L
t E L
t
( t )= .(1−e )= (1−e )
R/L R
5
(b) L
−1
{s−35 }=5 e 3t
karena L { 5 e3 t }=
s−3
.
3 2
3. Tentukan invers transformasi Laplace f(t)dari F ( s ) = s +6 s +14 s .
¿¿¿¿
Pemecahan.
Misalkan
s3 +6 s2 +14 s
F ( s) = ¿¿¿¿
Diperoleh s3 +6 s2 +14 s ≡ A (s +2)3 + B(s+2)2 +C ( s +2 ) + D
3 s+1
4. Tentukan invers transformasi Laplace f(t) dari F ( s ) =
( s−1 ) (s 2 +1)
Pemecahan.
Misalkan
3 s+1 A Bs+C
F ( s) = = +
( s−1 ) (s +1) s−1 s 2+ 1
2
2 −2 s 1
{ } { } { }
¿ L−1
s−1
+ L−1 2
s +1
+ L−1 2
s +1
1 s 1
¿2 L { }
−1
s−1
−2 L
{ s +1 }+L
{
−1
s +1} 2
−1
2
¿ 2 et −2 cos t +sin t .
Rangkuman
dimana s adalah suatu variabel yang nilai-nilainya dipilih sedemikian rupa
sehingga integral semi-infinitnya konvergen.
Jika F(s) adalah transformasi Laplace dari f(x) maka f(x) adalah
transformasi Laplace invers dari F(s). Kita menulis:
Tidak ada definisi integral yang sederhana dari transformasi invers, jadi
Anda harus mencari langsung dengan menggunakan Tabel transformasi
Laplace.
BAB IX
SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL DENGAN TRANSFORMASI
LAPLACE
A. Definisi 1
Misalkanf ( t ) merupakan suatu fungsidari t terdefinisiuntuk t >
∞
−st
0.Kemudian∫ e f ( t ) dt ,jikaadadinamakansuatufungsidari s, dapatdikatakanF ( s ) .
0
B. Definisi 2
Jika maka dinamakantransfromasilaplace invers dari
L { f ( t ) }=F (s ) f (t )
dandinotasikandengan Kemudianuntukmencarinilai
F ( s) f ( t )=L−1 { F ( s ) } . L−1 { F ( s ) } ,
= s2 L { f ( t ) } −s f ( 0 )−f '(0)
= s2 F ( s )−s f ( 0 )−f ' (0)
Dengancara yang samakitadapatmenunjukkanbahwa:
L {f ' ' ' ( t ) }=s3 F ( s )−s 2 f ( 0 )−s f 1 ( 0 )−f ' ' (0)
Padaumumnyaberlakubahwa:
3
Waluyo, S.B.PersamaanDiferensial. (Yogyakarta: GrahaIlmu, 2006), h. 217.
b. Berdasarkanteorema yang mengatakanbahwa:
−d
JikaL { F ( t ) }=F (s) maka L { t f ( t ) }= F ( s )=−F ' (s )
ds
Dari siniberartibahwa:
JikaL−1 { F ( s ) }=f (t ) maka L−1 { F ' ( s ) } =−t f (t)
c. Berdasarkanrumus
JikaL−1 { F ( s ) }=f (t ) maka L−1 { s F ( s ) }=f ' (t)disediakan f ( 0 )=0
∞
f (t )
d. RumusL { }t
=∫ F ( s ) dsadalahsangatbergunadalampencarianf (t)
0
disaat
yang dapatdihitugsecarakonvensional.
e. Teoremakonvolusi
JikaL−1 { F ( s ) }=f (t ) dan L−1 { G ( s ) }=g ( t ) ,
t
−1
Maka: L {F ( s ) , G ( s ) }=∫ f ( u ) . g ( t−u ) du
0
Contoh:
1. Selesaikanmasalahnilaiawalberikut:
d2 y dy '
2
−2 +2 y=0 , y ( 0 )=1 , y ( 0 )=1
dt dt
Penyelesaian:
Persamaandiferensialdiatasdapatditulisdalambentuk:
Kenakantransformasilaplacepadakeduaruasnya, yaitu:
Makadiperolehkondisiawal:
¿ s2 Y ( s ) −s−1
¿ s2 Y −s−1
L { y }=Y ( s )=Y
Laludilakukannyasubstitusikedalamtransformasilaplacedaripersamaandiferensial
yang diberikan, yaitu:
[s ¿¿ 2Y −s−1]−2[sY −1]+2 Y =0 ¿
s2 Y −25 Y +2 Y +1−s=0
Persamaaninidinamakanpersamaanpembantu.
Selesaikanpersamaanpembantuberikut:
s−1
Y= 2
s −25+ 2
s−1
Y=
¿¿
Turunanf(t)
Misalkanf(t) kontinuuntuksetiapt ≥ 0 dan memenuhi untuk suatu
konstanta γ dan M . Misalkan pula f ' (t) kontinu bagian demibagianpadaselang
[0,a], Makatrans formasi laplacedarif ' (t) untuk s> γ dan berlaku:4
4
Nababan, Transformasi Laplace, (Mata 4432/Modul 1, 2007), h. 1.23.
L { f '( t) }=s L { f ( t) }−f (0)
b
−st '
= lim ∫ e f ( t ) dt
b→∞ 0
= lim e
b→∞ [ − st b
f ( t ) ∣ + s∫ e
0
0
− st
f ( t ) dt
]
= s L { f ( t ) }−f (0) ; untuks> γ
Untuk kasusf ' (t) kontinu bagian demi bagian, pembuktian seperti di
atas, hanyamelakukanpengintegralan yang dipecahatasselang-selangdimanaf ' (t)
diskontinu.
Perhatikanbahwaperstersebutdapatdigunakanuntuk f n (t) dan diperoleh:
Contoh:
1. Tentukan L {t 2 }
Penyelesaian:
Ambil, f ( t )=t 2dangunakanrumus.
2
Jelas terliha tbahwa f ( 0 )=0 , f ' ( 0 )=0 , f n ( t ) =2dan L { 2 }=2 L {1 }= .
s
n 2
Jadidarirumustersebutdidapat L {f ( t ) }= , sesuaidengantabeltransformasilapla
s3
ce.
2. Tentukan L {sin2 t }
Penyelesaian:
Ambil f ( t )=sin 2 t , maka f ' ( t )=2 sin t cos t=sin 2 t
' 2
f ( 0 )=0dan L {f ( t ) }=L {sin 2 t }=¿ 2
¿
s +4
Dari rumustersebut, didapatkan:
2
2
=s L {f ( t ) }−0
s +4
Sehingga:
2
L { f ( t ) }=L { sin2 t } = 2
s (s + 4)
DAFTAR PUSTAKA