Anda di halaman 1dari 2

Nama : Islamiah Tri Adinda

NIM : 99201015
Asal Universitas : Universitas Negeri Medan
Judul Jurnal yang di Review : Analisis Spektral dan Waveform Cross
Correlation
Tremor Vulkanik Gunungapi Bromo Jawa Timur
Pada Letusan Tahun 2016
Isi Review :
Gunung Bromo berada pada koordinat 7o55’30” LS dan 112o37’00” BT
dengan ketinggian 2329 mdpl berposisi di wilayah Kabupaten Probolinggo,
Provinsi Jawa Timur. Pemantaun aktivitas vulkanik pada gunungapi dapat
menggunakan metode geofisika yang dilakukan secara kontinyu. Metode yang
menjadi penentu karakteristik dari Tremor vulkanik suatu gunungapi dengan
analisis Waveform dan Spektral. Cara kerjanya berupa pencatatan sinyal seismik
berulang dengan berdasarkan kemiripan dari gelombang Termor aktivitas
gunungapi yang dapat mengindikasikan sinyal tersebut berasal dari lokasi sumber
dan mekanisme yang sama.
Dari data rekaman seismik gunungapi Bromo yang berupa data digital dalam
waktu 24 jam, dilakukan pemilihan data menggunakan aplikasi yang sesuai
dengan kebutuhan da data dapat dipotong sesuai waktu kejadian. Dalam analisis
data diterapkan transformasi Fourier demi mengubah domain waktu ke domain
frekuensi yang menyusun sinyal. Analisis spektral digunakan pada seluruh bentuk
sinyal sehingga kesalahan informasi dapat mudah dihindari dengan pengukuran
titik domain waktu. Analisis spektral diterapkan untuk menentukan kandungan
frekuensi Tremor beserta estimasi besaran daya frekuensi, untuk pemastian
datayang terekam berasal dari sumber yang sama maka dibutuhkan pola spektrum
lain sebagai pembnding dari stasiun pencatat lainnya.
Hasil analisis dari spektogram ditentukan dengan melihat Power Spectrum
dari sinyal Tremor dalam fungsi waktu dan frekuensi, sementara analisis
periodogram rata-rata diperuntukan untuk mengamati spektrum frekuensinya.
Penentuan tremor vulkanik bersal dari sumber yang sama untuk analisis spektral
pada 3 stasiun. Seperti pada jurnal pola tremor yang ditemukan memiliki pola
yang sama namun frekuensi domain pada ketiganya tidak sama. Satu nilai domain
mewakili satu sumber dari tubuh gunungapi yang sinyalnya berasal dari kantong
dan dapur magma serta sinyal dari pergerakan fluida di jalur magma. Jika
dianalisis ari tampilan matriks maka terdapat perbedaan tremor pada gunungapi
Bromo dibulan Februari 2016 dengan ditunjukkan oleh garis putus-putus pada
gambar di jurnal tersebut. Berdasarkan hal tersebut, beberapa peneliti
menyimpulkan bahwa tremor gunungapi Bromo dikarakterisitikkan menjadi dua
tipe tremor yakni terjadi terus menerus dengan amplitudo 5Hz dan berasosiasi
dengan letusan dengan frekuensi 4,5Hz. Perubahan temporal dari frekuensi tremor
berkaitan pada perubahan parameter fisis yang mengendalikan sumber tremor
vulkanik.

Anda mungkin juga menyukai