Anda di halaman 1dari 1

Pendidikan anti korupsi penting bagi diri saya pribadi khususnya dan seluruh komponen bangsa

umumnya. Korupsi merupakan tindak kejahatan besar yang merugikan sekelompok besar orang.
Sebagai contoh, korupsi di Indonesia sendiri dahulunya sangat merajalela khususnya di instansi
pemerintahan. Sudah bertrilliun-trilliun uang negara yang berasal dari rakyat yang seharusnya
digunakan untuk berbagai kepentingan rakyat disalahgunakan oleh koruptor untuk kepentingan
pribadi. Hal seperti ini tentunya akan menghasilkan berbagai dampak negatif terutama pada rakyat.
Fasilitas yang seharusnya didapatkan rakyat menjadi tidak terwujud, dan mirisnya lagi adalah
terkadang rakyat tidak merasakan dampak negatif ini sehingga kegiatan korupsi dapat semakin
menjamur dan menjadi budaya. Hal negatif ini dapat terus membesar seperti efek domino hingga
dapat menimbulkan hancurnya sebuah negara dikemudian hari. Berdasarkan pengenalan yang telah
disampaikan oleh Bapak Nanang, penanggulangan korupsi dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu
penindakan (hukuman berat bagi pelaku korupsi) agar memberikan kesan takut bagi orang yang
akan melakukan tindak korupsi, pencegahan (pembuatan sistem tanpa celah) agar tidak ada
kesempatan untuk melakukan korupsi, dan pendidikan anti korupsi yang ditanamkan sedini mungkin
agar tidak ada niat untuk melakukan tindak korupsi. Oleh karena itu, pendidikan anti korupsi yang
seharusnya telah diajarkan sedini mungkin melalui pendekatan agama maupun kewarganegaraan
dan mata kuliah pendidikan anti korupsi di ITB ini sangat penting untuk mencetak pribadi yang anti
korupsi dan berintegritas, hingga dapat menjadi role model generasi muda yang bersih.

Anda mungkin juga menyukai