Anda di halaman 1dari 1

POINTER HARI GIZI NASIONAL 09 Februari 2021 Saat ini lndonesia masih dihadapkan pada beban ganda masalah

sia masih dihadapkan pada beban ganda masalah gizi yaitu masih
tingginya prevalensi stunting, wasting dan obesitas serta kekurangan zat gizi mikro
Yang terhormat Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur/ yang terutama anemia yang masih menjadi tantangan besar. Upaya pencegahan anemia pada
mewakili remaja melalui suplementasi Tablet Tambah Darah pada remaja putri merupakan
Yang terhormat Ka Satpel UKP dan UKM Puskesmas Kecamatan Cipayung
intervensi spesifik yang sangat strategis, untuk mempersiapkan calon ibu yang sehat
Yang terhormat Ka Sekolah / Guru UKS Kecamatan Cipayung
Yang terhormat petugas Gizi dan SDIDTK se-Kecamatan Cipayung melahirkan generasi penerus yang berkualitas .

Hari Gizi Nasional di Indonesia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 25 Januari. Sekilas Pelaksana Acara Seiminar HGN
Pentingnya Gizi dalam kehidupan sudah diperkenalkan oleh Bapak Gizi Indonesia Sasaran kegiatan adalah Guru dan Remaja Putri (SMP dan SMA) se kecamatan cipayung.
almarhum Prof. Poorwo Soedarmo sejak awal Kemerdekaan. Rangkaian kegiatan diawali dengan Sambutan dari Camat Kecamatan Cipayung dan
Hari Gizi Nasional pertama kali diadakan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) pada Kepala Puskesmas Kecamtan Cipayung. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan
pertengahan tahun 1960-an, kemudian dilanjutkan oleh Direktorat Gizi pada tahun materi mengenai Anemia Pada Remaja Putri oleh narasumber
1970-an hingga sekarang.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati dimulainya pengkaderan tenaga gizi
Indonesia dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan tanggal 26 Januari 1951.
Sejak saat itulah pendidikan tenaga gizi terus berkembang pesat di banyak perguruan
tinggi di Indonesia. Kemudian disepakati bahwa tanggal 25 Januari di peringati sebagai
Hari Gizi Nasional Indonesia.
Peringatan Hari Gizi Nasional pada tahun 2021 ini mengangkat tema “Remaja Sehat,
Bebas Anemia“ dengan Slogan “Gizi Seimbang, Remaja Sehat, Indonesia Kuat”
merupakan momentum untuk mewujudkan pengabdian kepada masyarakat. Pekan
konseling dan edukasi nasional adalah pembelajaran yang sistematis secara nasional di
seluruh Indonesia kepada ibu yang memiliki masalah gizi secara serempak oleh tenaga
gizi.

Hasil Riset Kesehatan dasar Tahun 2018, prevalensi anemia remaja putri di Indonesia
mencapai 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Mengacu pada RPJMN
2O2O-2O24, percepatan penurunan stunting menjadi 14% dan wasting menjadi 7% pada
tahun 2024 menjadi salah satu tujuan pembangunan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai