Anda di halaman 1dari 3

Selamat Datang kawan-kawan, saudara setumpah darah!!

Selamat datang di Kampus tercinta kami, fakultas paling utara, dan


segala penuh cinta kami LPMT FENOMENA pada kalian!!

Dibawah terik mentari dan diatas hijaunya rumput sekarang ,kalian


kini melihat-lihat gerbang depan nan megah dunia perkuliahan dan
sebentar lagi kalian akan masuk didalamnya. Tepat pula kalian
sekarang bisa dianggap orang dewasa dan manis-getir dunia ini
sudah berlaku pada kalian. Dalam kenyataan di masyarakat, kalian
semua bukan hanya menjadi kebanggan orang tua saja ataupun
seorang yang beruntung bisa kuliah,tetapi kalian telah menjadi kelas
intelektual sekarang. Dimana kalian mempunyai kepekaan dan ilmu
pikir lebih dari masyarakat umum. Dan kami yakin atas itu.
Tiap individu di depan mata kami ini, kami yakin berasal dari
berbagi penjuru daerah negeri ini. Ingatlah terbukalah kalian pada
kondisi yang majemuk ini karena nantinya kalian lah rantai pengikat
nyawa negara ini selanjutnya. Jadi berukunlah dan bentuk relasi!
Berbicara kampus, tak halnya seperti miniatur sebuah negara kawan-
kawanku. Tersusun dari keanekaragaman penyusun yang terpadu
dan saling terikat satu sama lain. Memiliki pula satu tujuan bersama
jangka pendek ataupun panjang.
Kami merupakan salah satu unsur miniatur negara ini. Sebut
saja kami Pers. Kami sama halnya seperti media konvesional
penyampai berita pada jaman sekarang. Suatu pekerjaan mulia
memberitahu apa yang tidak diketahui atau apa yang ingin diketahui.

Kegiatan kami ialah menyebarkan informasi. Lebih detail lagi hanya


menulis dan membaca saja. Skill anak PAUD bukan? Tapi ingatlah
kawan-kawan, aksara lebih berbahaya dari pada peluru di jaman
sekarang. Aksara mampu membuka apa yang ditutup. Aksara mampu
mengubah aliran kedamaian menjadi gelombang krusuhan. Aksara
mampu mengungkapkan perasaan cinta ataupun benci. Maka
bertanggung jawablah atas apa yang kamu ucap dan apa yang kamu
tulis di jaman transparan ini. Walaupun begitu tetap beranikan diri
kalian berkata “LAPAR” jika perut mulai keroncongan , jangan hanya
diam.
Bertempat dikampus bukan pula kami ialah penyambung lidah
kampus kepada kalian ataupun masyarakat luar. Kami indpenden
karena kami insyaf atas kodrat manusia untuk bebas dalam berpikir.
Tujuan kami bukan hanya sebagai penyebar berita saja tetapi lebih
penyampaian pesan yang memang harus disampaikan. Pesan yang
dihasilkan dari apa yang kami pikir dan apa yang kami resah. Kami
membuat karya tulis jua bukan dengan asas atas bapak senang atau
asal kalian tenang. Seada-adanya saja itu yang kami sampaikan!!
Dresscode kami memang hitam, tapi kami tak suka yang ditutupi!!
Bukannya perasaan cinta kepada lawan jenis bagaimanapun tertahan
di sanubari pasti akan mendobrak mulut untuk berkata “ Maukah kau
menjadi istriku/ suamiku”? (bertanya) seperti itulah analogi
informasi di jaman transparan. Tidak bisa dibendung!!
Jika diibaratkan kami bak tanaman anggur kawan2. Tumbuh
dari biji dirawat dan dicinta. Gelombang hama dan hantaman cuaca
kami hadapai selama tumbuh. Kami perlu ditopang? ya kami perlu
tiang. Kami tumbuh merambat mengikutinya, menjulang dengan
batang yang lunak tanpa kulit kayu yang keras seperti si Mahoni,
tumbuh pun juga tak berisik!!. Merambat tak pernah henti.
Merambat pula kami ada tujuan dan bukan hanya mengikuti tiang
yang menopang itu. Merambat mencari cahaya....cahaya!!! Yaa
CAHAYA PERADABAN!!!

Anda mungkin juga menyukai