0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
55 tayangan3 halaman
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menyambut mahasiswa baru di kampus dan fakultas tertentu.
2. Mahasiswa baru diingatkan bahwa mereka kini menjadi intelektual dan memiliki tanggung jawab besar.
3. Organisasi pers kampus memperkenalkan diri dan menyatakan tujuannya menyebarkan informasi dengan bertanggung jawab.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menyambut mahasiswa baru di kampus dan fakultas tertentu.
2. Mahasiswa baru diingatkan bahwa mereka kini menjadi intelektual dan memiliki tanggung jawab besar.
3. Organisasi pers kampus memperkenalkan diri dan menyatakan tujuannya menyebarkan informasi dengan bertanggung jawab.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menyambut mahasiswa baru di kampus dan fakultas tertentu.
2. Mahasiswa baru diingatkan bahwa mereka kini menjadi intelektual dan memiliki tanggung jawab besar.
3. Organisasi pers kampus memperkenalkan diri dan menyatakan tujuannya menyebarkan informasi dengan bertanggung jawab.
Selamat Datang kawan-kawan, saudara setumpah darah!!
Selamat datang di Kampus tercinta kami, fakultas paling utara, dan
segala penuh cinta kami LPMT FENOMENA pada kalian!!
Dibawah terik mentari dan diatas hijaunya rumput sekarang ,kalian
kini melihat-lihat gerbang depan nan megah dunia perkuliahan dan sebentar lagi kalian akan masuk didalamnya. Tepat pula kalian sekarang bisa dianggap orang dewasa dan manis-getir dunia ini sudah berlaku pada kalian. Dalam kenyataan di masyarakat, kalian semua bukan hanya menjadi kebanggan orang tua saja ataupun seorang yang beruntung bisa kuliah,tetapi kalian telah menjadi kelas intelektual sekarang. Dimana kalian mempunyai kepekaan dan ilmu pikir lebih dari masyarakat umum. Dan kami yakin atas itu. Tiap individu di depan mata kami ini, kami yakin berasal dari berbagi penjuru daerah negeri ini. Ingatlah terbukalah kalian pada kondisi yang majemuk ini karena nantinya kalian lah rantai pengikat nyawa negara ini selanjutnya. Jadi berukunlah dan bentuk relasi! Berbicara kampus, tak halnya seperti miniatur sebuah negara kawan- kawanku. Tersusun dari keanekaragaman penyusun yang terpadu dan saling terikat satu sama lain. Memiliki pula satu tujuan bersama jangka pendek ataupun panjang. Kami merupakan salah satu unsur miniatur negara ini. Sebut saja kami Pers. Kami sama halnya seperti media konvesional penyampai berita pada jaman sekarang. Suatu pekerjaan mulia memberitahu apa yang tidak diketahui atau apa yang ingin diketahui.
Kegiatan kami ialah menyebarkan informasi. Lebih detail lagi hanya
menulis dan membaca saja. Skill anak PAUD bukan? Tapi ingatlah kawan-kawan, aksara lebih berbahaya dari pada peluru di jaman sekarang. Aksara mampu membuka apa yang ditutup. Aksara mampu mengubah aliran kedamaian menjadi gelombang krusuhan. Aksara mampu mengungkapkan perasaan cinta ataupun benci. Maka bertanggung jawablah atas apa yang kamu ucap dan apa yang kamu tulis di jaman transparan ini. Walaupun begitu tetap beranikan diri kalian berkata “LAPAR” jika perut mulai keroncongan , jangan hanya diam. Bertempat dikampus bukan pula kami ialah penyambung lidah kampus kepada kalian ataupun masyarakat luar. Kami indpenden karena kami insyaf atas kodrat manusia untuk bebas dalam berpikir. Tujuan kami bukan hanya sebagai penyebar berita saja tetapi lebih penyampaian pesan yang memang harus disampaikan. Pesan yang dihasilkan dari apa yang kami pikir dan apa yang kami resah. Kami membuat karya tulis jua bukan dengan asas atas bapak senang atau asal kalian tenang. Seada-adanya saja itu yang kami sampaikan!! Dresscode kami memang hitam, tapi kami tak suka yang ditutupi!! Bukannya perasaan cinta kepada lawan jenis bagaimanapun tertahan di sanubari pasti akan mendobrak mulut untuk berkata “ Maukah kau menjadi istriku/ suamiku”? (bertanya) seperti itulah analogi informasi di jaman transparan. Tidak bisa dibendung!! Jika diibaratkan kami bak tanaman anggur kawan2. Tumbuh dari biji dirawat dan dicinta. Gelombang hama dan hantaman cuaca kami hadapai selama tumbuh. Kami perlu ditopang? ya kami perlu tiang. Kami tumbuh merambat mengikutinya, menjulang dengan batang yang lunak tanpa kulit kayu yang keras seperti si Mahoni, tumbuh pun juga tak berisik!!. Merambat tak pernah henti. Merambat pula kami ada tujuan dan bukan hanya mengikuti tiang yang menopang itu. Merambat mencari cahaya....cahaya!!! Yaa CAHAYA PERADABAN!!!