Anda di halaman 1dari 3

Nama: Arletta Nissya Rahman

Kelas: XII IPS 4

1. Menurut Lilisland & Kiefer, Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk
memperoleh informasi tentang obyek wilayah, daerah, atau gejala. Informasi
tersebut diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap
obyek wilayah, daerah, atau gejala yang dikaji.

2. 6 komponen yang harus ada dalam proses kegiatan penginderaan jauh


diantara lain:

- Sumber Tenaga
Dalam melakukan perekeman objek yang dilakukan oleh wahana
pengindraan jauh dibutuhkan sumber tenaga agar objek tersebut dapat
dikenali.
Sumber tenaga ini dibagi menjadi 2 yaitu sumber tenaga buatan dan
sumber tenaga alam. Masing-masing sumber tenaga ini memiliki peran
masing-masing.
Sumber tenaga alami yang berasal dari matahari dipakai dalam sistem
pasif. Sedangkan untuk sumber tenaga buatan digunakan dalam
pengindraan jauh sistem aktif, seperti radar maupun lidar.
- Sensor dan Wahana
Sensor adalah alat yang digunakan untuk merekam data gelombang
elektromagnetik hasil pantulan dari permukaan bumi.
Sedangkan wahana alat yang digunakan untuk membawa sensor yang
berfungsi untuk merekam data gelombang elektromagnetik.
- Interaksi Tenaga dan Objek
Interaksi tenaga dan objek (permukaan bumi) perlu dipelajari agar
inforamsi yang diinterpretasikan tidak bias bahkan salah.
Interaksi antara tenaga dan objek dapat dilihat dari rona yang dihasilkan
oleh foto udara. Tiap-tiap objek memiliki karakterisitik masing-masing
ketika memantulkan gelombang ke sensor.
- Atmosfer
Atmosfer merupakan salah satu lapisan bumi yang di dalamnya berisikan
senyawa kimia seperti oksigen, karbon dioksida, nitrogen, hidrogen, dan
helium. Senyawa-senaywa tersebut memiliki peran dalam menerima,
menyerap, meneruskan, dan memantulkan gelombang.
- Perolehan Data
Data yang diperoleh dalam melakuakn pengindraan jauh dapat berupa
data manual maupun data numerik.
Data manual adalah data yang diperoleh melalui hasil dari interpreatsi
citra dengan menggunakan stereoskop (alat untuk melihat kesan tiga
dimesni pada foto udara).
Data numerik (digital) diperoleh melalui penggunaan software yang
dikhususkan untuk pengindraan jauh
- Pengguna Data
Pengguna data dari pengindraan jauh daoat berupa perseorangan ataupun
lembaga pemerintahan. Berikut adalah lembaga-lembaga yang sering
menggunaka data dari pengindraan jauh:

 Bidang militer,
 Bidang kependudukan,
 Bidang kehutanan,
 Bidang pemetaan, dan
 Bidang meteorologi dan klimatologi.

3. Citra merupakan gambaran objek yang tampak pada cermin yang melalui
lensa kamera pada hasil cetakan

4. Interpretasi citra adalah sebuah kegiatan menganalisis citra yang dihasilkan


dari suatu alat dengan tujuan untuk mengidentifikasi suatu objek dan peran
dari objek yang terdapat dalam citra tersebut

5. Unsur-unsur interpretasi citra :


1. Rona dan Warna
Rona adalah tingkat kecerahan/kegelapan suatu obyek yang terdapat pada
citra
Warna adalah ujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spektrum
sempit, lebih sempit dari spektrum tampak.
2. Bentuk
Mencerminkan konfigurasi atau kerangka obyek, baik bentuk umum (shape)
maupun bentuk rinci (form) untuk mempermudah pengenalan data.
3. Ukuran
Termasuk dalam unsur ukuran adalah jarak, lua, volume, ketinggian tempat
dan kemiringan. Ukuran dapat mencirikan obyek sehingga dapat dijadikan
sebagai ciri pembeda dengan obyek lainnya
4. Tekstur
Tekstur adalah frekuensi perubahan atau pengolangan rona pada citra.
Dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu tekstur halus, sedang dan kasar.
5. Pola
Pola adalah kecenderungan bentuk suatu obyek , misal pola aliarn sungai,
jaringan jalan dan pemukiman penduduk.
6. Bayangan
Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau obyek yang berada pada
daerah gelap. Obyek yang berada pada daerah gelap biasanya tidak terlihat
atau hanya samar-samar. Meskipun demikian bayangan sering menjadi kunci
penting pada pengenalan beberapa obyek yang justru lebih tampak pada
bayangannya.
7. Situs
Merupakan tempat kedudukan suatu obyek terhadap obyek lain di
sekitarnya. Situs bukan merupakan ciri obyek secara langsung, melainkan
dalam kaitannya dengan lingkungan sekitarnya.
8. Asosiasi
Adalah keterkaitan antara obyek yang satu dengan obyek yang lain. Karena
adanya keterkaitan ini maka terlihatnya suatu obyek pada citra sering
merupakan petunjuk bagi adanya obyek lain.
9. Konvergensi bukti
Di dalam mengenali sebuah obyek pada pada foto udara dianjurkan tidak
hanya menggunakan satu unsur interpretasi citra, tetapi sebaiknya
menggunakan unsur-unsur yang lainnya sekaligus. Semakin banyak jumlah
unsur yang digunakan, semakin menciut lingkupnya ke arah titik simpul
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai