Nama : Dina Ulyana SN

NIM : 1706103010011 - Mempertahankan

osmolitas plasma darah.
Kelas : 02
MK : Anatomi Fisiologi Manusia - Mempertahankan kadar Fungsi ekskresi
Dosen : Dr. Andi Ulfa Tenri Pada, S.Pd., M.Pd masing-masing elektrolit
plasma
Tugas : Peta Konsep Sistem Urinaria
- Mempertahankan pH plasma
dengan mengeluarkan
kelebihan H+ dan membentuk
kembali HCO3-

- Mengekskresikan produk akhir

nitrogen dan metabolisme
protein, terutama urea, asam
terdiri dari Fungsi ginjal
urat, dan creatinin

- Mengekskresikan zat
racun

- Menghasilkan Renin,
Eritopoietin, dan
Prostaglandin

Fungsi non-eksresi
- Metabolisme vitamin
D menjadi bentuk aktif

- Degradasi insulin

jaringan ikat fibrum

yang tipis yang terdiri dari: kapsula ginjal
membungkus ginjal

lapisan terluar yang

melapisi ginjal yang
terletak di antara renal merupakan
kapsul dan medula
ginjal

Pinggiran luar dari

korteks dilapisi oleh
jaringan lemak (renal korteks ginjal
kapsul) dan jaringan
penyambung atau renal
fascia.

glomerulus dan kapsula

bowman yang terdiri dari Struktur ginjal
terdapat
membentuk badan
malphigi

jaringan halus yang

terdapat di dalam
merupakan:
ginjal/lapisan setelah
korteks ginjal

medula ginjal

atas piramida ginjal

yang meliputi nefron
dan tubulus, serta
terdiri: GINJAL
saluran medula

merupakan bagian ginjal yang

terletak di lapisan paling dalam.

pelvis ginjal
berbentuk seperti
corong

berfungsi sebagai saluran yang

menghubungkan ginjal dan kandung kemih.

Pada pelvis ginjal, terdapat bagian yang

disebut calyces atau kaliks ginjal.

* Arteri Renalis merupakan percabangan Aorta Abdominalis mensuplai

darah ke masing-masing ginjal dan masuk ke Hilus Ginjal melalui cabang
Anterior dan Posterior.

* Cabang Anterior dan Posterior Arteri Renalis membentuk Arteri-arteri

interlobaris yang memberi darah ke Piramida Ginjal, bercabang menjadi arteri
Arcuata pada area pertemuan antara Korteks dan Medula.
Pembuluh darah ginjal mempunyai
akan membantu suplai pembuluh
* Arteri Interlobularis ð Merupakan percabangan arteri arkuarta di sudut kanan dan darah ke ginjal darah ginjal
melewati Korteks bercabang menjadi arteriol Aferen yang membentuk Glomerulus
dan berakhir sebagai arteriole Eferen selanjutnya mengitari tubulus sebagai kapiler
peritubuler.

* Kapiler Peritubular yaitu mengelilingi Tubulus Proksimal dan Distal ( VASA RECTA)
untuk memberi Nutrien pada Tubulus, selanjutnya mengalirkan darahnya kedalam
Vena di Korteks yang kemudian membentuk Vena Interlobularis.

1. Filtrasi

suatu sistem untuk mengatur volume & komposisi kimia darah (dan
Tahapan pembentukan merupakan tempat air
2. Reabsorpsi merupakan lingkungan dalam tubuh)dimana terjadi penyaringan plasma darah
urin: seni/urin diproduksi
oleh unit fungsional ginjal

3. Sekresi/Augmentasi
- Jumlah ekskresi dalam 24 jam ±1.500 cc tergantung dari
pemasukan (intake) dan faktor lainnya.
a. Nefron kortikal, - Warna : Bening kuning muda, tergantung dari kepekatan,
Terletak di bagian diet, obat-obatan dan sebagainya, dan bila dibiarkan akan
memiliki unit
korteks ginjal menjadi keruh.
Sebagian besar nefron "NEFRON" fungsional terkecil 1. Sifat fisis urin
- Bau : Khas air kemih, bila dibiarkan lama akan berbau
termasuk ke dalam tipe yang disebut : amoniak.
Ada 2 tipe: - Tipe-tipe nefron
SISTEM
ini. - Berat jenis : 1,015-1,020. pH 4,5
- Reaksi : Asam (pH 4,5). bisa menjadi alkalis tergantung dari
Letak: sebagian di terdiri atas pada diet.
b. Nefron juxtamedular,
terletak di bagian
rongga abdomen,
sebagian di rongga
URINARIA Urin mempunyai:

medula ginjal pelvis *Air, kira-kira 95-96%

* Larutan (4%):
mempunyai:
lapisan viseral dan - Larutan organic : Urea, ammonia, kreatin, dan uric acid.
terdiri atas 1. Glomerulus merupakan saluran
lapisan parietal - Larutan anorganik : Natrium (sodium), klorida, kalium
fibromuskular yang 2. Komposisi urin (potasium) (5 mEq), sulfat, magnesium, dan fosfor, elektrolit,
mengalirkan urin dari kalsium, NH3, bikarbonat.
a. Tubulus kontortus ginjal ke kandung * Pigmen (bilirubin, urobilin)
proksimal kemih
URETER * Toksin
terdiri atas: - Struktur nefron Hasil akhir akan * Hormon

b. Tubulus kontortus terdiri dari 2 saluran membentuk urin

dibagi menjadi: 2. Tubulus
distal pipa, masing-masing Kencing
bersambung dari ginjal
jaringan ikat (jaringan ke kandung kemih
3. Apparatus * Dinding luar
c. Tubulus kontortus fibrosa) (vesika urinaria) Peristiwa pembuangan urin yang
jukstagromelural
kolektivus (pengumpul) mengalir melalui ureter ke dalam
kandung kemih.
* Dinding/lapisan mempunyai lapisan
lapisan otot polos yang terdiri dari:
tengah dinding Urin akan dikeluarkan
melalui peristiwa Keinginan untuk buang air kecil
"Mikturisi" disebabkan penambahan tekanan di dalam
* Dinding/lapisan
lapisan mukosa kandung kemih.
sebelah dalam

Merupakan gerak reflek yang dapat

Merupakan kantung
dikendalikan dan dapat ditahan oleh
yang berfungsi untuk
pusat-pusat persarafan yang lebih tinggi
menampung urine
dari manusia.
sementara

Disusun oleh lapisan

otot polos
VESIKA URINARIA
(KANDUNG KEMIH)
Berhubungan dengan
uretra

1. Fundus

2. Korpus disusun oleh:

3. Verteks

Merupakan saluran
Terletak dibelakang
*Urethra pars prostatica membranosa sempit
simfisis pubis, berjalan
*Uretra pars membranosa yang berpangkal pada
miring sedikit kearah
*Urethra pars kavernosa kandung kemih
atas 1. Urethra pada - Diabetes mellitus
URETHRA Pada urinnya mengandung glukosa. Hal ini karena
terdiri dari Yaitu adanya batu dari
pria adanya kadar gula di dalam darah yang tinggi (DM) endapan kalsium dan
* Lapisan mukosa (lapisan Fungsi: menyalurkan
Hanya berfungsi garam pada pelvis
Urethra pada pria paing dalam) air kemih dari kandung
sebagai tempat Penyakit pada sistem urinaria ginjal
2. Urethra pada * Lapisan submukosa kemih keluar tubuh Gangguan garam dan
menyalurkan urine ke dan wanita 2. Diabetes 1. Batu ginjal
wanita metabolisme air antara lain:
bagian luar tubuh
berbeda ditandai dengan haus Penyebab : sering
Urethra pada pria teramat sangat dan menaham urin dan
Digunakan sebagai buang air kecil yang
*Tunika muskularis Urethra pada pria lebih kurang minum
(lapisan sebelah luar) panjang dari wanita
tempat pengaliran teramat sering - Diabetes insipidus
urine dan sistem
reproduksi.
mempunyai lapisan
*Lapisan spongeosa Terjadi karena
yang terdiri dari:
kekurangan hormon
ADH
*Lapisan mukosa
(lapisan sebelah dalam)