Anda di halaman 1dari 4

LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Nama Kelompok:
1. Aisyah Salsabila (1906314491)
2. Aisyah N. Sampurno (1906312220
3. Annisa Rosiasna (1906312422)
4. Naufal Afra Munis (1906402102)
5. Prillita Sarah (

Dosen Pembimbing:
Niko Grataridarga S.Hum., M.Hum.

MANAJEMEN REKOD DAN ARSIP


PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS INDONESIA
2020
GLAM

1. Pengertian GLAM

2. Tujuan GLAM

Gallery, library, archive, and museum (GLAM) memiliki tujuan utama untuk
menyampaikan informasi pada user. Informasi adalah bagian dari pengetahuan yang
dimiliki oleh GLAM untuk ditransfer pada user. GLAM dapat berkolaborasi karena
berada di satu institusi non-profit dan memiliki tujuan yang hampir sama. Masyarakat
saat ini semakin enggan membeli buku sebagai bahan bacaan, karena semua informasi
dapat tersaji lewat e-book yang diunduh dari internet. Kali ini masyarakat sedang
dimanjakan dengan hadirnya teknologi yang memudahkan GLAM untuk bertukar data.
Selain itu, bila dijabarkan, tujuan dari Galleries itu sendiri adalah sebagai tempat
memaerkan karya seni, entah itu mempromosikan barang seni ataumengembangkan seni
bagi para seniman. Lalu tujuan dari Libraries (menurut Muchyidin, Mihardja, & Sasmita
: 2008 dalam Dwi Fitrina & Lasenta Adryana : 2017) adalah dapat mendidik dirinya
sensiri secara berkesinambungan, tanggap dalam kemajuan ilmu pengetahuan ataupun
sosial dan politik, dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, dan lain
sebagainya. Tujuan dari Archives adalah n untuk menjamin keselamatan dan keamanan
arsip sebagai bukti pertanggungjawaban nasional dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Dan yang terakhir, tujuan dari Museums adalah sebagai
institusi permanen dalam hal melayani dan mengembangkan masyarakat, terbuka untuk
umum bagi yang ingin mempelajari, mengawetkan, melakukan penelitian, melakukan
penyampaian kepada masyarakat dan pameran untuk tujuan pembelajaran, pendidikan,
rekreasi, dan memberitahukan aset-aset barang berharga yang nyata dan “tidak nyata”
tentang lingkungannya kepada masyarakat.
Tujuan akhir dari GLAM itu sendiri adalah membangun pola kerjasama antar pusat-pusat
kebudayaan dengan menyamakan visi dan misi dalam usaha pelestarian khasanah
budaya, tidak hanya itu tujuan menyatukan GLAM sendiri yaitu sebagai transfer
knowledge yang memberikan kemudahan akses informasi hasil kebudayaan, yang belum
terkoordinir dan tereksploitasi secara maksimal.

3. Contoh GLAM (Buat profil institusi)

Profil Galeri nasional Indonesia


Berdirinya Galeri Nasional Indonesia (GNI) merupakan salah satu wujud upaya
pembangunan Wisma Seni Nasional / Pusat Pembangunan Kebudayaan Nasional yang
telah dirintis sejak tahun 60-an. Melalui prakarsa Ibu Prof. Edi Sedyawati (waktu itu
sebagai Direktur Jendral Kebudayaan) diperjuangkan secara intensif pendirian Galeri
Nasional Indonesia tahun 1995. Akhirnya pada tahun 1998 telah di setujui melalui surat
persetujuan Menko Pegawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara No.
34/MK.WASPAN/1998. Selanjutnya ditetapkan melalui Kepmendikbud
No.099a/0/1988 dan diresmikan operasionalnya pada tanggal 8 Mei 1999 oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Bpk. Yuwono Sudharsono. Organisasi tata kerja Galeri
Nasional Indonesiasaat ini berdasarkan Permendibud Nomor 72 Tahun 2012 merupakan
unit pelaksanan teknis dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Kebudayaan.
Galeri Nasional indonesia menyimpan,menghimpun dan memamerkan karya seni rupa
seperti lukisan,sketsa, grafis, patung, keramik, fotografi, seni kriya, dan seni instalasi.
Saat ini Galeri Nasional indonesia memiliki sekitar 1785 koleksi karya seniman
Indonesia dan manca negara, antara lain Raden Saleh, Hendra Gunawan, Affandi, S.
Sudjojono, Basoeki Abdullah, Barli Sasmitawi Nata, Trubus, Popo Iskandar, Ahmad
Sadali, Nashar, Soedarsono, Sunaryo, Amrus Natalsya, Hardi, Heri Dono, Dede Eri
Supria, Ivan Sagita, FX. Harsono, Lucia Hartini, Irlantine Karnaya, Hendrawan Kanaryo,
Nyoman Gunarsa, Made Wiyanta, Ida Bagus Made, I Ketut Soki, Wassily Kand insky
(Rusia), Hans Hartung (Jerman), Victor Vassarely (Hongaria), Sonia Delauney
(Ukraina), Pierre Saulages (Parncis), Zao Wou Ki (China). Selain itu terdapat karya
seniman dari Sudan , India, Peru, Cuba, Vietnam, Myanmar, dan lain-lain.
Dibuatnya website dari galeri nasional ini antara lain untuk mempermudah semua orang
mengetahui adanya galeri nasional ini, jadi kita bisa mengetahui berita dan info terkini
dari galeri nasional seperti adanya acara ataupun isi dari galeri nya itu sendiri.

4. Layanan apa saja yang diberikan oleh Galeri Nasional

Layanan yang diberikan Galeri Nasional Indonesia berupa layanan edukasi dan publikasi
karya seni rupa sedangkan fungsi utamanya yaitu untuk melindungi, pengembangan, dan
pemanfaatan asset kesenian (seni rupa) sebagai fasilitas pendidikan dan kebudayaan.
Galeri Nasional Indonesia juga memberikan pelayanan riset koleksi dan pemanduan
(guiding) untuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Selain itu Galeri Nasional
Indonesia juga memberi pelayanan yang menggunakan teknologi informasi seperti
OPAC (Online Public Access Catalog).

5. Koleksi yang dimiliki dan yang paling menarik dari Galeri Nasional
Galeri Nasional indonesia menyimpan,menghimpun dan memamerkan karya seni rupa
yang menarik seperti lukisan, sketsa, grafis, patung, keramik, fotografi, seni kriya dan
seni instalasi. Saat ini Galeri Nasional indonesia memiliki sekitar 1785 koleksi karya
seniman Indonesia dan manca negara, antara lain; Raden Saleh, Hendra Gunawan,
Affandi,S. Sudjojono, Basoeki Abdullah, Barli Sasmitawi Nata, Trubus , Popo Iskandar,
Ahmad Sadali, Nashar, Soedarsono, Sunaryo, Amrus Natalsya, Hardi, Heri Dono, Dede
Eri Supria, Ivan Sagita, FX. Harsono, Lucia Hartini, Irlantine Karnaya, Hendrawan
Kanaryo, Nyoman Gunarsa, Made Wiyanta, Ida Bagus Made, I Ketut Soki, Wassily
Kand insky (Rusia), Hans Hartung (Jerman), Victor Vassarely (Hongaria), Sonia
Delauney (Ukraina), Pierre Saulages (Parncis), Zao Wou Ki (China). Selain itu terdapat
karya seniman dari sudan , India, Peru, Cuba, Vietnam,Myanmar dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai