I. TUJUAN
1. Mengetahui variasi fenotip mikroba pada berbagai suhu inkubasi
2. Mengetahui lama pendedahan mutagen fisik yang efektif menyebabkan perubahan
fenotip permanen pada mikroba
3. Mengetahui keberadaan mutan mikroba yang resisten terhadap antibiotik
IV. LITERATUR
1. Dogma sentral biologi molekuler (replikasi, transkripsi, dan translasi)
2. Pengertian mutasi, jenis, serta penyebabnya
3. Pengaruh suhu terhadap ekspresi gen bakteri dan contohnya
4. Prinsip mutagenesis dari sinar UV
5. Prinsip kerja streptomisin menghambat pertumbuhan bakteri
6. Lima mekanisme resistensi bakteri beserta contoh bakteri dan antibiotiknya dari
masing-masing mekanisme
V. HASIL PENGAMATAN
1. Hasil pengamatan variasi fenotip Serratia marcescens (data kompil 1 dan 2, 3 dan
4, dst.)
a. Variasi fenotip Serratia marcescens
Tanggal inokulasi:
Tanggal pengamatan:
Media:
Suhu inkubasi awal Keterangan
25oC
37oC
*tabel diisi dengan warna koloni (merah/merah-putih/putih)
b. Subkultur variasi fenotip Serratia marcescens
Tanggal inokulasi:
Tanggal pengamatan:
Media:
Suhu inkubasi awal Suhu inkubasi subkultur Keterangan
o
25oC
25 C
37oC
o
25oC
37 C
37oC
*tabel diisi dengan warna koloni (merah/merah-putih/putih)
2. Hasil pengamatan isolasi mutan dan ilustrasi variasi genetik Serratia
marcescens (data kompil semua kelompok)
a. Isolasi variasi genetik S. marcescens
Tanggal inokulasi:
Tanggal pengamatan:
Media:
Keterangan*
Pengenceran Kultur Lama pendedahan sinar UV (menit)
Ganjil Genap
0
1
10-6
2,5
5
0
1
10-7
2.5
5
*) diisi dengan positif (+) jika terdapat koloni berwarna putih; negatif (-)
jika terdapat koloni berwarna selain putih pada bagian cawan petri yang
didedahkan; dan (±) bila ada keduanya. Perlakuan yang tidak dikerjakan diblok
dengan warna abu-abu, perlakuan yang dikerjakan kelompok diblok dengan
warna kuning (stabilo)
b. Subkultur mutan Serratia marcescens
Tanggal inokulasi:
Tanggal pengamatan:
Media:
Kelompok I II dst.
Warna koloni
3. Hasil pengamatan seleksi mutan bakteri resisten antibiotik (data kelompok masing-
masing)
Tanggal inokulasi:
Tanngal pengamatan:
Media:
Bagian Cawan Petri Keterangan*
+
-
*diisi dengan (+) apabila ada koloni yang tumbuh dan (-) bila tidak ada
Kultur Keterangan*
S. aureus bagian +
S. aureus kontrol
*diisi dengan (+) apabila ada koloni yang tumbuh dan (-) bila tidak ada
Jangan lupa menyertakan gambar pengamatan kelompok masing-masing di bawah setiap
tabel dengan format yang sama dengan praktikum sebelumnya. Jangan lupa memberi
inset dan ditandai
VI. MSDS
1. Sifat fisika dan kimia, potensi bahaya, handling, penanganan apabila terjadi
kecelakaan dari streptomisin
2. Patogenitas / toksisitas dan kontrol pemaparan bakteri S. aureus Pathogen Safety
Data Sheets