Bahasa indonesia

Konten Tik Tok Tidak Mendidik

Kelompok 2 (kontra)

* Kadek Adelia Suryani (18)

* Ida Bagus Danan Jaya (16)

* Putu Ary Chantika (27)

1. Menurut saya jangan langsung mengambil kesimpulan tentang konten tiktok.

Konten tiktok banyak juga yang mengandung unsur mendidik, menghibur ,
memberikan motivasi. Bahkan anda bisa menyalurkan hobi anda lewat aplikasi
ini. Saat anda pertama kali membuat akun tiktok anda sudah diberikan pilihan
konten sesuai diri anda. Seperti konten yang berisi olahraga, kesenian,
keluarga, tips dan trik, menari, budaya pop, makanan dan lain lain.
(Adelia Suryani)

2. “Bergoyang goyang gak jelas banget sih!” Menurut saya itu adalah hobi
seseorang, anda tidak berhak menilai negative hobi orang lain selama hobi itu
tidak merugikan anda. Bukan bergoyang goyang itu disebut tarian atau
dance. Dengan adanya creator yang membuat konten konten tarian atau
dance, anak remaja maupun orang dewasa bisa belajar banyak hal dalam
bidang ini. Selain itu kita juga bisa membuat video yang berisikan budaya
daerah jadi selain mengajarkan tarian modern kita juga bisa mengenalkan
tarian tarian adat daerah. Contohnya seperti LATHI CHALLENGE.
(Adelia Suryani)
3. Selain itu saat munculnya khasus Kristen gray, warga tiktok atau (pengguna
tiktok) banyak membuat konten untuk memberikan informasi dan pendapat
mereka tentang khasus ini. Jadi dapat disimpulkan, selain sebagai media
hiburan tiktok juga dijadikan sebagai media informasi dan berpendapat sama
seperti twitter. (Adelia Suryani)

4. Banyak juga creator-creator yang membuat konten tentang bahasa asing

seperti belajar bahasa inggris, bahasa korea, jepang dan lain lain. Selain
mengajarkan bahasa asing banyak juga creator yang berbagi pengalaman
mereka selama kuliah atau bekerja di Negara lain, ini sangat cocok untuk
memotivasi remaja-remaja yang memiliki cita-cita kuliah atau bekerja diluar
negeri. (Adelia Suryani)

5. Menurut saya tentang konten tik tok kurang mendidik saya tidak setuju
karena dimasa pandemi ini anak anak pasti sangt dekat dengan yang namanya
headphone karena untuk mengakses belajar onlen/dari rumah kenapa saya
tidak setuju karena ketika anak anak menggunakan hpnya untuk mencari
konten tik tok orang tua sangat berperan keras dalam mendidik anak anak
karena sifat anak anak tergantung oleh betapa orang tua mendidik anaknya
dalam menonton konten tik tok tersebut, dan sekarang tik tok sudah ada
pemilihan konten pendidikan atau kartun jadi orang tua bisa mengubah konten
tersebut menjadi pendidikan atau kartu agar anak anak bisa memiliki
pemikiran yang baik, dan anak anak di atas umur 12+ sudah memiliki pemikiran
yang lumayan bagus maka dari itu bedakan konten positive dan negative dan
 berikan contoh yang baik sebagi seorang siswa yang memiliki pemikiran yang
baik. (Danan Jaya)

6. Kelebihan tiktok itu dapat berkreasi, Di tuntun menjadi content creator,

Tidak ada iklan Banyak filter dan efek beragam (Ary Chantika)