Anda di halaman 1dari 1

Rilis Pers

ITB CEO Summit on Innovation 2016


University-Industry-Government Collaboration – Innovation for Value Creation

Keterangan Gbr: Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe Mewakili


Menristekdikti Didampingi Rektor ITB Kadarsah Suryadi, Ketua LPIK ITB
Suhono H. Supangkat dan perwakilan CEO, Membuka Acara ITB-CEO
Summit on Innovation di Aula Barat ITB, Senin (22/8/2016)

Dalam sambutannya, sesaat sebelum membuka “ITB CEO Summit on Innovation 2016” ,
Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe mengajak para CEO dan Komunitas
Iptek serta aktor-aktor inovasi yang berasal dari perguruan tinggi, industri, lembaga litbang
dan pemerintah untuk bersinergi mendorong penguasaan dan pemanfaatan hasil-hasil riset
menjadi produk inovatif. “Pemerintah akan membantu menciptakan iklim yang kondusif bagi
tumbuh-kembangnya budaya iptek dan inovasi di tengah masyarakat. Perguruan tinggi dan
industri tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Kolaborasi mesti dibangun untuk mendorong
penciptaan, penguasaan, hilirisasi dan komersialisasi produk-produk iptek sebagai penggerak
utama produktivitas, kemandirian dan daya saing bangsa.” Pungkas Jumain.

“Momentum Hari Kemerdekaan RI ke-71 yang mengusung tema nasional: “Indonesia Kerja
Nyata” adalah selaras dengan tema Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2016
yakni “Inovasi untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa.” Merupakan refleksi perjalanan
panjang proses inovasi anak bangsa dan berhasil meletakkan tonggak sejarah ketika
diluncurkannya pesawat N250 oleh PT. Dirgantara Indonesia dengan melibatkan sebagian
besar akademisi ITB. Untuk mencapai kemandirian dan daya saing bangsa di masa yang akan
datang, penguasaan iptek dan inovasi merupakan suatu keniscayaan. Peningkatan
kemampuan kapasitas dan keunggulan bangsa berbasis sumberdaya manusia dan iptek harus
terus diupayakan melalui harmoni, kerjasama dan berkemajuan agar kita mampu memainkan
peran stratgis dalam memasuki persaingan global.” Kata Jumain melajutkan sambutannya
dihadapan sekitar 400 orang civitas akademika ITB, CEO dari kalangan BUMN dan negara
sahabat.

Inovasi merupakan proses panjang, sebagaimana Presiden RI ke-3 Prof. B.J. Habibie
mengatakan bahwa inovasi “bermula di akhir dan berakhir di awal.” Juga Bangsa Korea
dalam menata strategi sistem inovasinya dengan pola from imitation to innovation. Untuk
itu, strategi penguatan inovasi ke depan mesti diinisiasi bersama. Perguruan tinggi dan
Industri harus bekerjasama menjadi basis produksi produk-produk manufaktur dengan
meningkatkan kandungan lokal dalam negeri seta pemerintah akan melakukan deregulasi
agar akselerasi dan determinasi membangun kamandirian bangsa dapat diwujudkan.
Demikian, Jumain menutup sambutannya.

Sumber: Direktur Sistem Inovasi Kemenristekdikti: Dr. Ir. Ophirtus Sumule


Forum Komunitas Inovasi: Bahran Andang

Anda mungkin juga menyukai