.
Untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas bacaan santri, maka PPPA Daarul Qur’an melalui
Koordinator wilayah melakukan terobosan program dengan melakukan program Pesantren
Tahfidz Sabtu, Ahad atau disingkat dengan Petuah. Petuah adalah kegiatan pesantren tahfidz
yang sifatnya rutin setiap Sabtu, hingga Ahad dengan santri yang tetap dengan konsentrasi pada
pengahafalan Al Qur’an dan penerapan Daqu Methode (Sholat wajib dan sunnah rowatib serta
dzikir, sholat malam, sholat dhuha dan sedekah).
Santri-santri yang mengikuti Petuah ini adalah santri-santri berprestasi dari 20 rumah tahfidz
yang ada di kota Palangkaraya. Santri diseleksi di tingkat Rumah tahfidz masing-masing baik
dari sisi bagusnya membaca Al Qur’an (tahsin dan tajwid) serta banyaknya jumlah hafalan yang
dimiliki santri. Seluruh santri yang lulus di tingkat Rumah Tahfidz, akan mengikuti Petuah
secara rutin hingga program berjalan setahun dan akan dievaluasi untuk pelaksanaan tahun
berikutnya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan percepatan prestasi santri akan semakin baik,
sehingga mampu menghasilkan hafidz-hafidzah yang berkualitas yang mampu menjadi
kebanggaan kota palangkaraya.