Anda di halaman 1dari 7

p r i b a d i a n I - F a k u l t a s P s i k o l o g i U n i v e r s i t a s P

i k o l o g i K e a d j a djaran
Ps

Th e o r i e s o f
Y A L I T
P ER S ON
Klein | Horney | Fromm | Sullivan |
E rikso
n
-a m in d ma p
Abigail Ruth 0 1 1 0 1 9 0 0 6 9
Deborah Sinurat - Kelas A - 19
bagaimana seseorang bergerak dari
Dinamika
posisi paranoid-schizoid ke posisi depresif Asumsi & Konsep Dasar
Mekanisme Pertahanan Psikis: Kepribadian relasi ibu-anak saat 4 - 6 bulan awal kehidupan
merupakan periode paling kritis dalam
Introjeksi

eeK
Kllee
memasukkan persepsi dan perkembangan kepribadian
pengalaman dengan objek

aan
nii ii phylogenetic endowment
l
l
eksternal ke dalam tubuh
Proyeksi
fantasi bahwa perasaan dan impuls
ee phantasia

n
yang sesungguhnya merupakan representasi atau gambaran psikis

M
milik diri sendiri menjadi milik orang dari insting id yang tidak disadari
lain yang sudah ada sejak bayi
Pemisahan/ Splitting
memisahkan impuls-impuls tidak
selaras, mengatur aspek baik dan
object
buruk diri manusia memiliki dorongan atau insting
Identifikasi Proyektif bawaan dan memiliki objek
memisahkan bagian diri yang tidak
dapat diterima, memproyeksikan ke positions
objek lain, dan dua posisi dasar yang menunjukkan
mengintrojeksikannya kembali ke pertumbuhan dan perkembangan
dalam diri dalam bentuk yang sosial yang normal

ions
berbeda
Perkembangan
Kepribadian ject re
ob theorylat #1 Posisi Paranoid-Schizoid
3/4 bulan pertama
#2 Posisi Depresi
Internalisasi: mengambil aspek dari dunia luar dan
kemudian mengorganisasikan ke dalam suatu 5/6 bulan pertama
framework yang bermakna secara psikologis Bagian penting dari semua
Tiga internalisasi yang penting
Ego
Superego
relasi adalah representasi Struktur Kepribadian
psikis internal dari early Ego: memproduksi terror
Oedipal complex
dimulai pada beberapa bulan pertama significant objects, seperti Superego: berkembang karena
kehidupan, bersamaan dengan tahap oral dan buah dada ibu atau penis
anal, dan mencapai puncaknya pada tahap pertahanan diri ego
genital pada sekitar usia 3 atau 4 tahu ayah Menolak keberadaan id
berawal dari basic hostility dan basic anxiety

neurotic needs Struktur Asumsi Dasar


1. Affection & approval
2. A powerful partner
Kepribadian Pengaruh sosial dan budaya lebih penting
dibandingkan pengaruh biologis
3. Restrict one's life within narrow borders
4. Power
aren Ho
Tak puas dengan psikoanalisa yang ortodoks
Berusaha menghilangkan kesalahan-kesalahan
5. Exploit others
6. Social recognition or prestige
7. Personal admiration
K dalam pemikiran Freud yang berakar pada
prinsip-prinsip yang mekanistis dan biologis

rn
Mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang
8. Ambition & personal achievement terkait dengan pandangan instingtif dan
9. Self-sufficiency & independency genetik

ey
10. Perfection & unassailability

Dinamika Kepribadian
neurotic solutions Basic Anxiety: Perasaan yang terdapat pada
anak, yang disebabkan oleh rasa terisolasi dan
tidak berdaya dalam menghadapi lingkungan
1. Moving toward people
2. Moving against people dan membuat anak merasa tidak aman
3. Moving away from people Basic Hostility: permusuha dan kemarahan
karena diperlakukan tidak baik

intapsychic conflicts Viscious Circle

Konflik intrapsikis yang memiliki kehidupan


sendiri dari konflik interpersonal
The Idealized Self-Image sy choanalyti
psocial theoryc
Neurotic Search for Glory
Neurotic Claims
Neurotic Pride "kondisi sosial dan budaya,
Self-Hatred terutama pengalaman masa
relentless demands on the self
Merciless self-accusation kecil, sangat berperan
Self-contempt dalam pembentukan
Self-frustration kepribadian"
Self-torment/Self-torture
Self-destructive actions & impulses
Asumsi Dasar Struktur Kepribadian
Manusia menjadi semakin bebas dari abad ke
ich Fro kondisi dasar eksistensi manusia
abad, maka mereka menjadi makin merasa
kesepian. Oleh karena itu, kebebasan
Er Aspek binatang →
dorongan untuk survive
Manusia memiliki kebutuhan fisiologis tertentu

m
menjadi keadaan yang negatif sehingga
yang harus dipuaskan
manusia mencoba untuk melarikan diri.
Aspek manusia →
dorongan untuk bebas

m
Manusia merupakan binatang dan sekaligus
manusia. Manusia memiliki kesadaran diri, pikiran, daya
imajinasi
Dinamika Kepribadian
Orang yang sehat secara psikologis
kebutuhan spesifik manusia
normal memiliki syndrome of growth, yang 1. Kebutuhan akan keterhubungan
mencakup: 2. Kebutuhan akan transendensi
1. Positive freedom 3. Kebutuhan akan keberakaran
2. Biophilia 4. Kebutuhan akan identitas
3. Love 5. Kebutuhan akan kerangka orientasi

patologis
Orang yang patologis termotivasi oleh
syndrome of decay, yang mencakup:
1. Necrophilia

nistic
2. Malignant narcissism
3. Incestuous symbiosis

burden of freedom a
hsyucmhoanalysis Orientasi Karakter
kebebasan menghasilkan basic anxiety
mekanisme escape:
p Manifestasi dari Dinamika
nonproductive productive
1. Authoritarianism
2. Destructiveness
3. Conformity
"perpisahan manusia dari alam
menghasilkan perasaan
orientations orientations
kesendirian dan isolasi, atau 1. Reseptif Productive:
Positive Freedom: merasa bebas dan tidak basic anxiety" 2. Eksploitatif 1. Working
sendirian, kritis tanpa ragu, independen dan
3. Hoarding 2. Loving
menjadi bagian integral dari manusia. DIcapai
4. Marketing 3. Reasoning
dengan ekspresi spontan dan penuh dari
potensial rasional dan emosional
Asumsi Dasar Dinamika Kepribadian adalah sistem energi, yang dapat
muncul sebagai tension (potensi aksi) atau
Kepribadian merupakan pola yang relatif
menetap dari situasi-situasi antar pribadi Kepribadian transformasi energi (aksi itu sendiri)
yang berulang menjadi ciri kehidupan
tension potensi tindakan yang mungkin dialami
Apa yang khas manusiawi merupakan produk

Sulliva atau tidak dialami dalam kesadaran


dua jenis tension:
y
dari interaksi-interaksi sosial
Needs
Tahapan Perkembangan r disebabkan kebutuhan organisme

n
Anxiety

r
1. Infancy (0-2 tahun)
2. Childhood (2-6 tahun) sebagai akibat dari kecemasan
transformasi energi

Ha
3. The juvenile era (6-8.5 tahun)
4. Preadolescence (8.5-13 tahun)
mentransormasikan tegangan menjadi
5. Early adolescence (13-15 tahun) perilaku nampak maupun tidak dan ditujukan
6. Late adolescence (15- tahun) untuk memuaskan kebutuhan dan mengurangi
kecemasan
Struktur Kepribadian
Kepribadian adalah suatu entitas atau
dynamism traits / behavioral pattern
kesatuan atau kesatuan hipotetis belaka, dua kelas utama:
"suatu ilusi" yang tidak dapat diobservasi yang berkaitan dengan zona spesifik dari tubuh
yang berkaitan dengan tegangan:

al
atau diteliti terlepas dari situasi-situasi

rson
Disjunctive: pola tingkah laku perilaku destru

rpe
antar pribadi

te
in theory
Kepribadian merupakan pusat dinamik dari Isolating: pola tingkah laku yang tidak berka
berbagai proses yang terjadi dalam dengan relasi interpersonal
serangkaian medan antar pribadi Conjunctive: pola tingkah laku bermanfaat
(dynamisms, personification, cognitive
Intimacy
processes) "orang mengembangkan Self-system
Kepribadian adalah sistem energi kepribadiannya melalui
relasi interpersonal" Memengaruhi Dinamika
good me pengalaman antarpribadi yang
Hasil Dinamika cognitive
personification process
menyenangkan cara mempersepsikan, membayangkan,

bad me situasi yang


kecemasan
membangkitkan
suatu gambaran yang dimiliki individu
dan memahami.
3 level:
Prototaxic
not me pengalaman anxiety yang tentang dirinya sendiri atau orang Iain
disangkal Parataxic
the bad-mother, the good-mother, dan the me
Syntaxic
eidetic personification ( imaginary friend)
Dinamika Kepribadian
interaction of opposites: konflik antara:
Asumsi Kepribadian
perkembangan
terbentuk
rentang
sepanjang
kehidupan
tahapan
seorang
Sintonik (selaras dengan diri/harmonious) Dasar individu -- dengan setiap tahap memiliki
kebutuhan dan krisis sendiri -- sebagai hasil
distonik (ego alien, tidak selaras dengan

rik
pengaruh interaksi sosial yang menjadikan

E s
diri/disruptive)
seseorang matang secara fisik dan psikologisnya.

k o
Pada setiap tahapan, konflik antara elemen

i
Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan
distonik dan sistonik memproduksi kualitas ego

r
fisik, didapati karakteristik psikologis yang
atau kekuatan ego basic strength menunjukkan adanya perkembangan (kualitas)
Terlalu sedikit basic strength pada tahapan 'ego'.

nn
EE
manapun akan menghasilkan core pathology Kualitas ego yang muncul pada setiap tahap
pada tahapan tersebut kehidupan terbentuk dan bergantung pada
kualitas ego pada masa sebelumnya
Tahapan Perkembangan Dalam konsepnya, Erikson memasukkan aspek
pertumbuhan psikoseksual dan psikososial dalam
1. Trust vs Mistrust (Infancy; 0-1 tahun) skema perkembangan-nya.
Hope or withdrawal Identity crisis bukanlah peristiwa katastropik
2. Autonomy versus Shame and Doubt (Early namun sebuah kesempatan untuk penyesuaian
Childhood; l-3 tahun) adaptif maupun maladaptif
Will or compulsion
Struktur Kepribadian
ego
3. Initiative versus Guilt (Play Age; 3-6 tahun)
Purpose or inhibiton kemampuan untuk mengintegrasikan
4. Industry versus Inferiority (School Age; 6-12 tahun) berbagai pengalaman dan tindakan dalam

ian
Competence or inertia

eud
pola yang adaptif
5. Identity versus Identity Confusion (Adolescence;
12-20 tahun)
Fidelity or role repudiation
6. Intimacy versus Isolation (Young Adulthood; 20-30
r
postt-hf eory 3 Aspek Interelasi Ego:
The Body Ego → pengalaman dengan tubuh kita,
cara melihat fisik kita berbeda dengan orang lain
tahun)
Love or exclusivity "memperpanjang tahap
Ego Ideal → merepresentasikan gambaran yang
kita milik mengenai diri kita sendiri dalam
7. Generativity versus Stagnation (Adulthood; 30-65 perkembangan Freud menjadi
perbandingan dengan yang ideal (puas/tidak puas
tahun) adolecence, adulthood, dan old
dengan fisik dan identitas personal)
Care or rejectivity
8. Ego Integrity versus Despair (Old Age; 65 tahun ke
age"
Ego Identity → aku; gambaran yang kita miliki
dalam berbagai peran sosial yang kita miliki
atas)
Wisdom or disdain
ank
thyou!

Anda mungkin juga menyukai