Anda di halaman 1dari 5

No Aspek Teori Relasi Objek : Klein Penjelasan

1 Perbedaan Teori Freud dan Klein Teori Freud Teori relasi objek

menekankan dorongan-dorongan menekankan pentingnya pola yang


biologis konsisten dalam hubungan interpersonal

Bersifat paternal dan menekankan Bersifat maternal yang menekankan


pada kekuatan control ayah keintiman dan pengasuhan ibu

Lebih memandang kesenangan Lebih memandang kontak dan hubungan


seksual sebagai motif utama tingkah sebagai motif utama tingkah laku
laku manusia manusia

2 Prinsip Teori Pertama : Menekankan pada hubungan ibu dan anak


Kedua : Tujuan dan objek berdampak pada faktor psikologis walaupun kelihatanya tiap dorongan
yang berbeda mempunyai tujuan masing masing, namun tujuan dasar keduanya selalu sama yaitu
untuk mengurangi ketegangan dengan mencapai kesenangan, dalam istilah freudian, manusia
adalah objek suatu dorongan, bagian dari seseorang atau sesuatu yang dapat membuat tercapainya
suatu tujuan.
3 Kehidupan Psikis Bayi 1. Fantasi
Fantasi atau khayalan hidup yang aktif dimiliki oleh seorang bayi sejak ia lahir. Fantasi ini
merupakan representasi psikis dari ketidaksadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan
dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak-anak dan dewasa. Contohnya perut penuh
adalah baik; perut kosong tidak baik. Selanjutnya, klein mengemukakan bahwa bayi yan tertidur
saat sedang mengisap jarinya sedang berfantasi bahwa ia mengisap punting payudara ibunya yang
baik.

2. Objek
Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-
dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk
mendapatkan payudara, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
4 Posisi-posisi 1. Posisi paranoid-schizoid
Menurut klein bayi mengembangkan posisi paranois-schizoid ketika berusia 3-4 bulan. Pada saat
ini, egonya mempersepsi dunia eksternal sebagai dunia yang subjektif dan fantastis, bukan
objektif dan nyata. Pada awal kehidupannya, bayi melakukan kontak dengan payudara ibu, yang
dipersepsi sebagai payudara baik dan buruk. Pengalaman kontak ini memberikan pilihan antara
keberhasilan atau kegagalan
2. Posisi depresif
Saat usia lima atau enam bulan bayi mulai dapat melihat objek eksternal secara utuh dan melihat
terdapat kebaikan sekaligus keburukan pada seseorang. Oleh karena itu, pada saat ini, bayi dapat
mengembangkan gambaran yang realistis sebagai individu yang bebas dan juga dapat melakukan
kebaikan sekaligus keburukan dalam dirinya. Selain itu, ego nya sudah matang. Hal ini
ditunjukkan pada saat bayi mulai dapat menerima perasaan-perasaannya yang buruk, daripada
memproyeksikannya.
5 Mekanisme Pertahanan Psikis 1. Introyeksi
Introyeksi adalah khayalan yang diperoleh bayi mengenai persepsi dan pengalaman mereka
dengan objek eksternal yang asalnya dari payudara ibu. Introyeksi dimulai ketika pertama kali
bayi disusui, dimana puting ibu berusaha dimasukkan ke dalam mulut bayi.
2. Proyeksi
Proyeksi merupakan khayalan atau dorongan yang dirasakan oleh bayi dan kemudian dipindahkan
pada orang lain. Misalnya, anak laki-laki memiliki keinginan untuk mengebiri ayahnya
3. Pemisahan
Pemisahan merupakan usaha bayi dalam mengembangkan gambaran yang terpisah antara dirinya
yang baik dan dirinya yang buruk. Hal ini dapat terjadi ketika bayi sudah mampu memisahkan
impuls-impuls yang tidak sesuai. Pemisahan ini dapat berakibat positif maupun negatif bagi anak
ketika mereka dewasa kelak. Jika pemisahan ini dilakukan dengan tidak ekstrem dan tidak kaku,
maka dampaknya positif, yaitu membantu anak melihat sisi positif dan negatif dalam
kepribadiannya sendiri, serta dapat membedakan mana kepribadian yang ia sukai maupun yang
tidak ia sukai
4. Identifikasi Proyektif
Usaha memisahkan bagian dari diri mereka yang tidak dapat diterimanya. Hasil pemisahan ini
kemudian diproyeksikan menjadi objek lain, dan diintroyeksikan ke dalam diri mereka dalam
bentuk yang berbeda. Misalnya, bayi ingin memukul payudara ibu, kemudian memproyeksikan
bahwa payudara itu membuatnya takut. Selanjutnya, ia mengatakan bahwa payudara itu
menyenangkan untuknya
6 Internalisasi 1. Ego
Klein meyakini bahwa ego sudah matang pada tahap lebih awal daripada yang diyakini Freud.
Freud menduga ego sudah ada pada saat bayi lahir, namun ia tidak menghubungkan fungsi psikis
tersebut hingga usia tiga atau empat tahun. Freud meyakini, anak kecil didominasi id, sedangkan
Klein mengabaikan id, dan mendasarkan teorinya pada ego sejak awal kelahiran. Klein yakin
bahwa walaupun ego belum berkembang dengan baik, namun mampu merasakan kecemasan,
mampu menggunakan mekanisme pertahanan, dan mampu membentuk objek relasi awal pada
khayalan dan kenyataan. Ego mulai muncul ketika menyusu pada ibunya. Pada saat ini ego
mengetahui apakah ia mendapatkan kasih sayang dan cinta atau tidak mendapatkannya
2. Superego
Gambaran superego Klein berbeda dari Freud. Konsep superego yang dikemukakan Freud terdiri
dari dua subsistem, yaitu : (a) ego ideal yang menghasilkan perasaan inferior ; (b) yang
menghasilkan perasaan bersalah. Sedangkan konsep superego yang dikemukakan Klein adalah :
(a) superego berkembang lebih awal dibanding asumsi Freud ; (b) pertumbuhan oedipus complex
yang tidak mencukupi ; (3) pandangan Klein mengatakan bahwa superego lebih keji dan kasar.
Artinya, Klein menyatakan bahwa pada masa dewasa, superego akan menghasilkan perasaan
inferior dan bersalah (sama dengan Freud).

3. Oedipus Complex
Konsep Klein mengenai Oedipus complex adalah : (a) dimulai pada masa oral-anal, dan mencapai
puncaknya pada tahap genital. Freud mengatakan pada masa phalik atau genital ; (b) Klein yakin
bahwa bagian terpenting dari oedipus complex adalah bahwa ketakutan anak akan ancaman
orangtua karena anak berkhayal bahwa anak melukai orangtuanya ; (c) Klein menekankan
pentingnya anak menjaga perasaan positif terhadap kedua orangtua selama tahun oedipal ; (d)
Klein yakin bahwa oedipus complex menyediakan kebutuhan yang sama terhadap anak laki-laki
dan perempuan, yaitu membangun sikap positif dengan objek yang menyenangkan dan
menghindari objek yang menakutkan
7 Perkembangan Oedipal pada Pada awal perkembangan Oedipal feminine, yaitu selama bulan pertama dalam kehidupan,
Perempuan yaitu terjadi pada fase seorang anak perempuan melihat payudara ibunya sebagai objek”baik atau buruk”.
feminimitas Kemudian,sekitar usia enam bulan ia mulai melihat payudara lebih sebagai objek yang positif
daripada negative. Setelah itu, ia mulai melihat ibunya secara keseluruhan sebagai objek yang
penuh dengan kebaikan dan sikap ini membuatnya berimajinasi mengenai bagaimana hadirnya
seorang bayi.
8 Perkembangan Oedipal pada Laki- Seperti pada anak perempuan,anak laki-laki juga memandang payudara ibunya sebagai objek baik
laki yaitu terjadi saat fase dan buruk. Kemudian selama bulan-bulan pertama perkembangan oedipal,anak laki-laki
maskulinitas mengganti hasrat oralnya,yang semula pada payudara ibunya diganti menjadi hasrat terhadap
penis ayahnya. Ada masa ini,anak laki-laki sedang berada pada posisi feminine dimana ia
mengadopsi sikap homoseksual pasif terhadap ayahnya. Kemudian ia bergerak menuju hubungan
heteroseksual dengan ibunya. Oleh karena persaan homoseksual terhadap ayahnya yang pernah
dimilikinya, maka ia tidak takut ayahnya akan mengebirinya. Klein percaya bahwa posisi
homoseksual pasif ini meruakan factor awal terbentuknya hubungan heteroseksual yang sehat
dengan ibunya. Sederhannya,seorang anak laki-laki harus memiliki perasaan yang baik terhadap
penis ayahnya terlebih dulu sebelum ia dapat menilai miliknya
9 Pandangan Mengenai Relasi Objek Tokoh Hasil
Margaret Mahler Percaya bahwa penginderaan pembentukan identitas seorang anak bergantung
pada tiga tahap hubungan dengan ibunya. Pertama, bayi memiliki kebutuhan
dasar untuk disayangi dan diasuh oleh ibunya; kemudian, mereka
mengembangkan hubungan simbiotik yang aman; dan akhirnya, mereka keluar
dari lingkaran perpektif ibunya dan membangun identitas individualis mereka.

Heinz Kohut bahwa anak mengembangkan pengindraan diri selama periode awal kehidupan
bayi.

Teori John Bowlby menyelidiki kedekatan bayi dengan ibunya

Maria Ainsorwth mengembangkan teknik untuk mengukur tipe gaya kedekatan yang
dan Teori Situasi dikembangkan seorang bayi terhadap orang yang mengasuhnya
Asing

Anda mungkin juga menyukai