DI RSUD POSO
DI SUSUN OLEH :
PO0220218059
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara global, diperkirakan 422 juta orang dewasa hidup dengan diabetes
pada tahun 2014, dibandingkan dengan 108 juta pada tahun 1980. Prevalensi
diabetes di dunia (dengan usia yang distandarisasi) telah meningkat hampir dua
kali lipat sejak tahun 1980, meningkat dari 4,7% menjadi 8,5% pada populasi
orang dewasa. Diabetes menyebabkan 1,5 juta kematian pada tahun 2012. Gula
darah yang lebih tinggi dari batas maksimum mengakibatkan tambahan 2,2 juta
kematian, dengan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan lainnya.
Empat puluh tiga persen (43%) dari 3,7 juta kematian ini terjadi sebelum usia 70
tahun. Persentase kematian yang disebabkan oleh diabetes yang terjadi sebelum
usia 70 tahun lebih tinggi di negaranegara berpenghasilan rendah dan menengah
daripada di negara-negara berpenghasilan tinggi (Adha et al., 2019)
Ulkus kaki diabetik (UKD) sampai saat ini menjadi masalah kesehatan
utama di seluruh dunia karena kasus yang semakin meningkat. Ada beberapa
faktor yang menyebabkan ulkus kaki diabetik yaitu neuropati, trauma,
deformitas kaki, tekanan tinggi pada telapak kaki dan penyakit vaskuler perifer
(Enikmawati et al., 2019; Kesehatan & Jember, 2016)
Jenis cairan yang baik digunakan untuk pencucian luka adalah cairan
yang non-toksik/fisiologis terhadap jaringan untuk membuang jaringan nekrosis,
cairan luka yang berlebihan dan mengontrol infeksi dan bau pada luka.
Masyarakat Indonesia memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap obat
tradisional. Kepercayaan ini dibuktikan oleh data dari Riskesdas 2010 yaitu
sebesar 59,12 % masyarakat Indonesia pernah mengkonsumsi jamu atau obat
tradisonal. Sambiloto merupakan tanaman yang dapat memberikan manfaat bagi
kesehatan. Salah satunya adalah efek antidiabetes (Han & goleman, daniel;
boyatzis, Richard; Mckee, 2019; Jamaluddin, 2018)
(Adha et al., 2019)Adha, S. A., Febriyanti, R. M., & Milanda, T. (2019). Review :
Potensi Sambiloto Sebagai Obat Antidiabetes Berbasis Herbal a Review : Potential
of Sambiloto As Herbal Based Antidiabetic Medicine. Medical Sains, 4(1), 7–12.
Enikmawati, A., Hafiduddin, M., & Kunci, K. (2019). Penerapan Lidah Buaya Untuk
Penyembuhan Luka Diabetik Application of Aloe Vera for Diabetic Wound
Healing. Ejournal Stikespku, 17(1), 69–74.
Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). 済無 No Title No
Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Primasari, M. (2019). Efek Terapi Gel Lidah Buaya (Aloe vera) dalam Penyembuhan
Luka. Medicinus, 32(3), 46–51.
(Kesehatan & Jember, 2016)Adha, S. A., Febriyanti, R. M., & Milanda, T. (2019).
Review : Potensi Sambiloto Sebagai Obat Antidiabetes Berbasis Herbal a Review :
Potential of Sambiloto As Herbal Based Antidiabetic Medicine. Medical Sains,
4(1), 7–12.
Enikmawati, A., Hafiduddin, M., & Kunci, K. (2019). Penerapan Lidah Buaya Untuk
Penyembuhan Luka Diabetik Application of Aloe Vera for Diabetic Wound
Healing. Ejournal Stikespku, 17(1), 69–74.
Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). 済無 No Title No
Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Primasari, M. (2019). Efek Terapi Gel Lidah Buaya (Aloe vera) dalam Penyembuhan
Luka. Medicinus, 32(3), 46–51.
(Infodatin 2020 Diabetes Melitus.Pdf, n.d.)Adha, S. A., Febriyanti, R. M., & Milanda,
T. (2019). Review : Potensi Sambiloto Sebagai Obat Antidiabetes Berbasis Herbal
a Review : Potential of Sambiloto As Herbal Based Antidiabetic Medicine.
Medical Sains, 4(1), 7–12.
Enikmawati, A., Hafiduddin, M., & Kunci, K. (2019). Penerapan Lidah Buaya Untuk
Penyembuhan Luka Diabetik Application of Aloe Vera for Diabetic Wound
Healing. Ejournal Stikespku, 17(1), 69–74.
Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). 済無 No Title No
Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Primasari, M. (2019). Efek Terapi Gel Lidah Buaya (Aloe vera) dalam Penyembuhan
Luka. Medicinus, 32(3), 46–51.
(Sulteng, 2019)Adha, S. A., Febriyanti, R. M., & Milanda, T. (2019). Review : Potensi
Sambiloto Sebagai Obat Antidiabetes Berbasis Herbal a Review : Potential of
Sambiloto As Herbal Based Antidiabetic Medicine. Medical Sains, 4(1), 7–12.
Enikmawati, A., Hafiduddin, M., & Kunci, K. (2019). Penerapan Lidah Buaya Untuk
Penyembuhan Luka Diabetik Application of Aloe Vera for Diabetic Wound
Healing. Ejournal Stikespku, 17(1), 69–74.
Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). 済無 No Title No
Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Primasari, M. (2019). Efek Terapi Gel Lidah Buaya (Aloe vera) dalam Penyembuhan
Luka. Medicinus, 32(3), 46–51.
Enikmawati, A., Hafiduddin, M., & Kunci, K. (2019). Penerapan Lidah Buaya Untuk
Penyembuhan Luka Diabetik Application of Aloe Vera for Diabetic Wound
Healing. Ejournal Stikespku, 17(1), 69–74.
Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). 済無 No Title No
Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Primasari, M. (2019). Efek Terapi Gel Lidah Buaya (Aloe vera) dalam Penyembuhan
Luka. Medicinus, 32(3), 46–51.
Enikmawati, A., Hafiduddin, M., & Kunci, K. (2019). Penerapan Lidah Buaya Untuk
Penyembuhan Luka Diabetik Application of Aloe Vera for Diabetic Wound
Healing. Ejournal Stikespku, 17(1), 69–74.
Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). 済無 No Title No
Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Primasari, M. (2019). Efek Terapi Gel Lidah Buaya (Aloe vera) dalam Penyembuhan
Luka. Medicinus, 32(3), 46–51.