Proposal Skripsi
Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jumlah yang cukup (Pranata, S., & Khasanah, 2019). Menurut Ramadhan
Organization mengatakan pada tahun 2015, 415 juta orang dewasa dengan
diabetes, kenaikan 4 kali lipat dari 108 juta di tahun 1980an. Pada
menyatakan bahwa saat ini ada 351,7 juta orang di dunia yang berumur 29-
terus meningkat hingga tahun 2045 mencapai 16,6 juta (18,2%) (IDF, 2019).
penyakit jantung coroner 20,5%, retinopati 10%, neuropati 60%, dan kaki
2019).
sembuh atau biasa disebut dengan luka diabetik (Pranata, 2019). Luka
Pada awalnya luka diabetik dikategorikan sebagai luka biasa akan tetapi jika
luka salah dalam penanganannya maka luka akan mengalami infeksi,
sebanyak (85%) dan angka kematian yaitu 15-40% setiap tahunnya serta
2018). Secara fisiologis penyembuhan luka terjadi dengan cara yang sama
pada semua pasien, dengan sel kulit dan jaringan kembali secara cepat
atau lambat. Perkembangan pengetahuan tentang teknik perawatan luka
jaringan.
diabetik pada kelompok balutan basah-kering berupa NaCl 0,9 % dan kassa
sebagai balutan luka dimana terlihat mean (nilai tengah) kelompok balutan
lembab berupa hydrogel sebagai balutan luka lebih rendah. Selanjutnya
hasil uji Mean Whitney U Test didapatkan bahwa p=0,000 dan ini
basah- kering berupa NaCl 0,9 % dan kassa sebagai balutan luka dan
Karangrayung
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Karangrayung
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perawat
Bagi perawat dapat sebagai acuan dalam penerapan perawatan luka pada
2. Bagi Pasien
E. Keaslian Penelitian
Peneliti,
Judul Metode penelitian Hasil penelitian
tahun
Auliya Putri perbedaan penyembuhan Desain penelitian ini Hasil penelitian dari 16
Febriana, luka ulkus diabetik pada adalah Quasi responden yang dilakukan
2019 pasien diabetes mellitus eksperiment, sampel perawatan luka menggunakan
yang dilakukan perawatan yang di ambil dengan balutan basah- kering hampir
luka menggunakan simple random seluruhnya mengalami
balutan basah-kering dan sampling menggunakan penyembuhan luka yang
balutan lembab. design post test only lambat 13 orang (81,25%),
control group design sedangkan 16 responden
yang dilakukan perawatan
luka menggunakan balutan
lembab hampir seluruhnya
mengalami penyembuhan
luka yang cepat 15 orang
(93,75%), dan hasil uji
statistik menggunakan uji
Mann-Whitney didapat nilai
signifikan r : 0,000 < a (0,05).
Muhammad Efektifitas perawatan luka desain penelitian quasi Hasil penelitian menunjukkan
Irwan, 2022 modern dan konvensional experiment dengan adanya perbedaan rerata
terhadap penyembuhan rancangan pre-test post- selisih skor perkembangan
luka diabetikum test control group perbaikan luka yang
design. signifikan (ρ=0,002) pada dua
Kelompok. Pada perawatan
luka modern mempunyai
efektivitas perkembangan
perbaikan luka yang lebih
baik bandingkan dengan
kelompok perawatan luka
konvensional.
Vellyza efektivitas metode Desain penelitian pre Hasil penelitian
Colin, 2022 perawatan luka modern eksperiment dengan menunjukkan pada kondisi
dan perawatan luka pendekatan two group luka sebelum dan sesudah
konvensional penderita pre and post test perawatan dengan
ulkus diabetikum. design. menggunakan teknik modern
dressing didapatkan hasil uji
statistik dua sample bebas F =
1,347 dengan p-value = 0,251
> 0,05, T = 0,626 dengan p-
value = 0,534 > 0,05