MATEMATIKA DISKRIT

Disusun Oleh:

NAMA : Monika Ria Anakampun

NIM : 2013363016

PRODI : DIV Manajemen Informasi Kesehatan

DOSEN PENGAMPU : Yeyi Gusla Nengsih, S.Kom., M.Kom

MATAKULIAH : MATEMATIKA DISTRIK

 PENDAHULUAN

Matematika Diskrit

matematika Diskrit adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat objek-objek
diskrit. Diskrit disini artinya tidak saling berhubungan (lawan dari kontinyu). Objek yang dibahas dalam
Matematika Diskrit — seperti bilangan bulat, graf, atau kalimat logika — tidak berubah secara kontinyu,
namun memiliki nilai yang tertentu dan terpisah. Matematika diskrit merupakan dasar untuk bidang ilmu
komputer atau informatika

Rumusan Masalah

1. Sejarah Euler Pada teori Logika dan mengapa teori tersebut menjadi bagian dari Matematika Diskrit?
2. Teorema 4 warna adalah?dan jelaskan mengapa teorema menjadi bagian penting dalam
perkembangan Matematika Diskrit?
3. Tuliskan Pendapat mengenai Perkembangan Matematika Diskrit Dimasa mendatang dan berikan
Sebuah opini terhadap topik Matematika Diskrit yang akan populer nantinya.

Pembahasan
1.1 Teori Euler
Teori Graf(Eurel) mulai dikenal pada dan diantara kedua pulau. Jumlah
saat seorang matematikawan bangsa jembatan tersebut adalah 7 buah seperti
Swiss, bernama Leonhard Euler,
berhasil mengungkapkan Misteri gambar berikut :
Jembatan Konigsberg pada tahun 1736.
Di Kota Konigsberg (sekarang
bernama Kalilingrad, di Uni Soviet)
Secara singkat, dalam tulisannya, Euler
mengalir sebuah sungai bernama
menyajikan keadaan jembatan Konigsberg
sungai Pregel. Di tengah sungai
tersebut seperti gambar berikut :
tersebut terdapat dua buah pulau. Dari
kedua pulau tersebut terdapat jembatan
yang menghubungi ke tepian sungai

Dalam masalah di atas, daratan (tepian A dan B, serta

pulau C dan D) disajikan sebagai titik dan jembatan
disajikan sebagai ruas garis. Euler mengemukakan
teoremanya yang mengatakan bahwa perjalanan yang
 diinginkan di atas (yang kemudian dikenal sebagai perjalanan Eurel) akan ada apabila Graf
terhubung dan banyaknya garis yang datang pada setiap titik (derajat simpul) adalah genap.
Eurel merupakan bagian Dari Matematika Diskrit karena Eurel digunakan untuk merepresentasikan
objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut, sehingga secara sederhana Eurel
didefinisikan sebagai kumpulan titik yang dihubungkan oleh garis-garis/sisi.

1.2 Teorema
Dalam matematika, teorema empat warna, atau teorema peta empat warna, menyatakan bahwa, diberikan
setiap pemisahan bidang menjadi wilayah yang Diskrit, Teorema empat warna merupakan salah satu
teorema pewarnaan yang menyatakan bahwa pada setiap bidang yang terpisah dalam berbagai wilayah
seperti negara-negara dalam peta wilayahnya dapat diwarnai dengan maksimum 4 warna sesuai dengan
syarat pewarnaan. Jadi tidak ada wilayah atau negara yang bersebelahan yang mempunyai warna yang
sama. Pembuktian teorema ini tidak bisa dituliskan menggunakan tangan karena Apple dan Hakken yang
menemukan ini menggunakan banyak program dalam computer untuk menemukan teori ini.

Teorema merupakan bagian penting dalam Perkembangan Matematika Diskrit dikarenakan Banyakknya
proses pembuktian dalam pemberian warna yang dilakukan oleh ahli matematika didunia dan Penerapan
Teorema empat warna dala bagian dari matematika diskrit yang mana teorema empat warna juga Tidak bisa
bersifat bersambung contoh dalam Pemberian Warna warna Pada peta yangmana warna pada peta daerah A
tidak boleh sama dengan peta daerah B.

1.3 Perkembangan Matematika Diskrit

Perkembangan Matematika Diskrit diamasa mendatang adalah dimana Matematika Diskrit akan banyak
Digunakan karena Komputer (digital) beroperasi secara diskrit dengan unit terkecil yg disebut bit (binary
digit). Dan baik struktur (rangkaian) dan juga operasi (eksekusi algoritma) komputer dapat dijelaskan dengan
menggunakan konsep matematika diskrit.

Dan topik Matematika Diskrit yang akan Populer atau yang paling Banyak digunakan adalah topik atau teori
Graf(Eurel) dikarenakan Graf sering digunakan untuk merepreesntasikan sebuah objek dan hubungannya
dengan objek lain.