Anda di halaman 1dari 4

Bulletin MOHC Desember 2018

Penyakit Degeneratif
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghacuran
terhadap jaringan atau organ tubuh. Proses dari kerusakan ini dapat disebabkan oleh penggunaan
seiring dengan usia maupun karena gaya hidup yang tidak sehat.

Di dunia, angka kejadian penyakit degeneratif semakin meningkat terutama di negara - negara
maju. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya angka harapan hidup, gaya hidup tidak sehat, dan
tingkat kesembuhan terhadap penyakit - penyakit infeksi semakin tinggi. Dulu, sebelum penemuan
antibiotik angka kejadian dan angka kematian karena penyakit - penyakit infeksi masih tinggi. Di
Indonesia, penyakit - penyakit degeneratif mulai menjadi perhatian karena meningkatnya angka
kejadian dan angka kematian.

Antara lain :

Koleseterol

Ada 2 jenis :HDL (lemak baik) dan LDL (lemak jahat)


• HDL normal :>35mg/dl, semakin tinggi kadar HDL maka semakin kecil risiko penyakit
jantung.
• LDL normal :<130mg/dl, semakin tinggi kadar LDL semakin besar risiko penyakit jantung

Faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh


• Pertambahan usia, kemampuan organ dan jaringan tubuh menurun
• Gaya hidup tidak sehat, pola makan yang tidak sehat adalah faktor paling dominan
• Aktifitas kurang (olah raga kurang)
• Obesitas
• Merokok
• Stress, emosi
• Keturunan
Tips menurunkan kadar kolesterol
• Kurangi konsumsi lemak hewani(lemak jenuh),diganti dengan mengkonsumsi sayur dan
buah yang kaya antioksidan
• Lemak nabati (lemak tak jenuh)boleh, asal sedikit. Lemak nabati dapat menurunkan LDL
Bulletin MOHC Desember 2018

Sumber lemak jenuh (meningkatkan kolesterol) :lemak hewani, lemak susu,


mentega, keju, santan, minyak kelapa, margarine, minyak jelantah (minyak goreng
yang dipake berulang-ulang)
Sumber lemak tak jenuh (tidak meningkatkan kolesterol) :minyak kedelai, minyak
zaitun, minyak ikan/omega-3, minyak jagung, minyak wijen, minyak bunga matahari

• Olah raga teratur


• Jaga Berat Badan
• No Smoke :meningkatkan HDL
• No stress : kelola stress jadi faktor positif

Sebenarnya kolesterol dibutuhkan tubuh untuk proses metabolisme, asal dalam jumlah yang tidak
berlebihan
Kolesterol secara alami mampu dihasilkan oleh tubuh, jadi tidak perlu tambahan kolesterol dari
makanan.

Serangan stroke :kolesterol yang menempel di dinding pembuluh darah makin menebal sehingga
menyumbat aliran darah ke otak shg tjd stroke
Serangan jantung.

Diabetes Melitus

• DM/kencing manis adalah penyakit


menahun yang ditandai dengan
kadar glukosa dalam darah diatas
normal
• Dalam kondisi ini tubuh tidak
mampu mengubah glukosa/gula
yang diperoleh dari makanan
menjadi energi.
Bulletin MOHC Desember 2018

• Pada penderita DM tubuh kekurangan hormon insulin (hormon yang bertugas


mengendalikan kadar glukosa dalam darah)
• Bisa juga karena penurunan kepekaan terhadap hormon insulin.

Komplikasi
• Penyakit jantung koroner
• Gagal ginjal
• Kebutaan
• Kelainan saraf
• Kelainan pembuluh darah

Pengendalian
• Pemeriksaan dokter secara rutin sesuai jadual
• Minum obat sesuai petunjuk dokter
• Mengatur diet
• Olah raga secara teratur
• Pemeriksaan Laboratorium secara berkala
Darah tinggi/Hipertensi

• Adalah:penyakit akibat peningkatan tekanan


darah
• Ada 2 jenis: Hipertensi primer(tidak jelas
penyebabnya), dan hipertensi sekunder
(disebabkan oleh penyakit ginjal, endokrin,
penyakit jantung,dll)

Klasifikasi
• Tekanan darah normal :tekanan sistolik
<120mmHg, dan tekanan diastolik <80mmHg
• Pre-Hipertensi : tekanan sistolik 120-139 mmHg
dan/atau tekanan diastolik 80 – 90 mmHg
• Hipertensi stadium I : sistolik 140 – 159 mmHg
dan/atau diastolik 90 – 99 mmHg
• Hipertensi stadium II : sistolik >160 mmhg dan/atau tekanan diastolik>100 mmHg.

Bahaya Hipertensi
• Pada otak : menyebabkan stroke
• Mata : retinopati hipertensi, kebutaan
• Jantung: Penyakit Jantung koroner, gagal jantung
• Ginjal : penyakit ginjal kronik, Gagal ginjal terminal

7 Langkah menurunkan tekanan darah tinggi


1.
◦ Riwayat keluarga?
◦ Peningkatan berat badan?
◦ Makanan tinggi garam?
◦ Apakah cukup olah raga?
◦ Apakah perokok?
Bulletin MOHC Desember 2018

2. Mengontrol pola makan : jauhi yang berlemak dan tinggi garam, konsumsi garam maks 1
sdt/hr, konsumsi lemak <30% total kalori /hr.
3. Konsumsi potasium dan Magnesium : ada dalam buah dan sayuran segar .
4. Makan makanan jenis padi-padian : cereal 1 porsi/hari menurunkan risiko penyakit jantung
20% pada pria.
5. Tingkatkan aktifitas : olah raga 30’-45’/hari dalam 5 hari
6. Cari pendukung/support : ajak keluarga/teman untuk memulai pola hidup sehat agar lebih
bersemangat.
7. STOP MEROKOK!!!!

Obesitas
• Adalah kelebihan berat badan akibat penimbunan lemak tubuh yang berlebih
• Cara mengetahui adalah dengan menghitung IMT (Indeks Massa Tubuh) : BB (kg)/(TB dlm
M)2.

Klasifikasi menurut WHO


• Kurus : IMT <18,5
• Normal : IMT 18,5 – 24,9
• Overweight/gemuk : IMT 25,0 –
29,9
• Obesitas : IMT>30,0

Tips menghindari obesitas


• Makanlah beraneka ragam
makanan :agar tubuh tercukupi
kebutuhan zat gizinya. INGAT!!!bukan porsi yang banyak tapi jenis yang beraneka ragam.
• Pertahankan BB normal : makanan yang kita makan harus sesuai dengan aktifitas fisik yang
kita lakukan.
• Pilihlah makanan yang banyak mengandung biji-bijian, sayuran, dan buah
• Pilihlah makanan dengan kadar lemak dan kolesterol rendah
• Pilih makanan berkadar gula sedang
• Pilih makanan bekadar garam dan natrium sedang

Akibat Obesitas

• Memperburuk penyakit2 kronis lain, seperti DM, Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner.
• Menyebabkan perlemakan hati.
• Memperberat kerja organ2 lain.

Anda mungkin juga menyukai