MODUL Mahasiswa Blok 10 Angk17
MODUL Mahasiswa Blok 10 Angk17
UNTUK TUTOR
SEMESTER 4
BLOK X
PENCERNAAN
PENYUSUN:
dr. Dini Agustina, M.Biomed
Dr.dr.Diana Chusna Mufida, M.Kes
dr. Enny Suswati, M.Kes
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
Tim Penyusun
Halaman Sampul 1
Pengantar 2
Daftar Isi 3
Pendahuluan 4
Metode Belajar 9
Jadwal 11
Topik Kuliah 15
Daftar Tutor 16
SKDI 2012 17
Skenario 1 20
Skenario 2 21
Skenario 3 22
Skenario 4 23
Skenario 5 24
4. DASAR PENGETAHUAN
a. Biomedik sistem gastroinsteinal (anatomi, histologi, fisiologi, biokimia,
mikrobiologi, parasitologi, patologi anatomi, patologi klinik, farmakologi,
gizi)
b. Penyakit-penyakit dan gangguan sistem pencernaan (Ilmu Penyakit Dalam,
Ilmu Bedah dan Ilmu Kesehatan Anak )
5. PRAKTIKUM PENUNJANG
a. Anatomi saluran gastrointestinal, hepatobilier
b. Histologi saluran gastrointestinal, hepatobilier
c. Biokimia metabolisme porfirin
7. PRASYARAT BLOK
8. REFERENSI
1. Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG, Zenk KE. Neonatology,
management, procedures, on call problems disease and drugs; edisi ke-5.
New York : Lange Books/Mc Graw-Hill, 2004; 247-50.
13. Apuranto,H. & Hoediyanto. 2006. Buku ajar ilmu Kedokteran cenario dan
medikolegal. Surabaya: FK Unair.
14. Budiyanto, A., dkk. 1997. Ilmu Kedokteran Forensik Bagian Kedokteran
FKUI Jakarta.
15. Djumhana, Ali. Buku Ajaran Penyakit Dalam, jilid II. Edisi III.
Depaertemen Ilmu Penyakit Dalam FK UKI. Jakarta 2001
18. Fawcett DW, Jensh RP: Bloom & Fawcett’s Concise Histology, 2nd ed,
London, Arnold, 2002
19. Finn Geneser, Alih bahasa: Arifin Gunawijaya, Buku Teks Histologi Jilid I,
Binarupa Aksara, Jakarta, 1994
21. Johnson A.G, Ziegler R.J, dan Hawley L. 2011. Mikrobiologi dan
Imunologi. Ed 5. Bina rupa Aksara, Tangerang.
23. Berdanier Carolyn D., Johanna Dwyer, Elaine B. Feldman, 2007. Handbook
of Nutrition and Food 2nd Ed. New York: CRC Press.
24. Sudoyo, Aru W., et all. 2009. Buku Ajar Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta:
Interna Publishing
25. Lesmana L. Batu empedu. Dalam : Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid I. Edisi
3. Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2000.
28. Pherson dan Pincus. 2006. Henry’s Clinical Diagnosis and Management by
Laboratory Methods, 21st Ed. W. B. Saunders Company.
29. Sacher, R.A. dan McPherson, R.A. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan
Laboratorium, Edisi II. Alih Bahasa oleh Brahm U. Pendit dan Dewi
Wulandari. Jakarta: EGC.
30. Strasinger, S.K. dan Lorenzo, M.S.D. 2008. Urinalysis and Body Fluids. 5th
Edition. Philadelphia: F. A. Davis Company.
33. Ian D.K.H. 2011. Sinopsis Biokomia edisi kedus jilid 2. Binarupa Aksara pub
Tangerang
1. DISKUSI TUTORIAL
Diskusi tutorial dalam kelompok beranggotakan 10-15 mahasiswa dan dipandu oleh
tutor yang bertugas sebagai fasilitator. Dalam berdiskusi mahasiswa akan dihadapkan
pada masalah dalam bentuk skenario modul sebagai pencetus dalam diskusi. Satu
skenario modul diselesaikan dalam dua kali pertemuan, dengan selang waktu 3 sampai 4
hari. Diskusi dilakukan dengan metode seven jumps (tujuh langkah) yang terdiri dari:
1. Mengklarifikasi istilah/konsep,
2. Menetapkan permasalahan,
3. Menganalisis masalah,
4. Menarik kesimpulan langkah,
5. Menentukan tujuan,
6. Belajar mandiri,
7. Menarik kesimpulan dari seluruh informasi yang telah ada,
Langkah 1 sampai dengan 5 dilaksanakan pada pertemuan I, langkah 6 dilaksanakan di
luar kelompok, sedangkan 7 dilaksanakan pada pertemuan II.
2. KULIAH
Kuliah dilaksanakan untuk memperjelas konsep atau teori yang sulit/khusus
sehingga membutuhkan pakar untuk meningkatkan pemahaman. Kuliah dilaksanakan
dalam bentuk konsultasi interaktif berdasarkan masalah. Kuliah dapat diselenggarakan
secara terjadwal maupun atas permintaan mahasiswa bila diperlukan.
4. KONSULTASI PAKAR
Konsultasi pakar dilaksanakan atas permintaan mahasiswa apabila menemui
kesulitan dalam memahami konsep atau teori ketika diskusi kelompok maupun belajar
mandiri. Konsultasi pakar bisa dilaksanakan dalam kelompok kecil maupun besar
tergantung kebutuhan.
5. BELAJAR MANDIRI
Belajar mandiri dilaksanakan dalam rangka menggali informasi yang lebih luas atau
lebih dalam tentang suatu materi yang terkait dengan masalah yang sedang dipelajari
sehingga dapat memahami kasus secara interdisiplin ilmu.
6. EVALUASI
Evaluasi blok dilaksanakan pada minggu VI dengan mempertimbangkan proses
selama mengikuti kegiatan belajar-mengajar, etika, dan penguasaan pengetahuan. Dengan
ketentuan pencapaian masing-masing komponen nilai tidak boleh kurang dari 60 untuk
dapat lulus blok. Bobot masing-masing komponen nilai adalah sebagai berikut:
1. Ujian (75%)
2. Tutorial (25%)
Nilai akhir blok berupa angka 0-100 dengan penjenjangan seperti matriks berikut:
06.00-06.50
07.00-07.50
05.10-06.00
06.00-06.50
07.00-07.50
II (4-8
Maret 07.50-08.40 Kul 6 kul 8 TKD 4 LIBUR
2018) Kul 9 IKA(1)
08.50-09.40 Fisiologi PK(1)
12.30-13.20
Prak 3B Prak 4B
13.20-14.10 Tut 2.1 Tut 2.2
Parasit(1) PK(1)
14.20-15.10
15.10-16.00
Prak 3B Prak 4C
16.10-17.00
Parasit(1) PK(1)
17.00-17.50
05.10-06.00
06.00-06.50
07.00-07.50
05.10-06.00
05.10-06.00
06.00-06.50
07.00-07.50
15.10-16.00
Prak 9A
16.10-17.00
Parasit(2)
17.00-17.50
05.10-06.00
06.00-06.50
07.00-07.50
09.40-10.30
VI (1-5 10.40-11.30
April Libur
2018) 11.30-12.20
12.30-13.20 Ujian
Praktiku
13.20-14.10 m
14.20-15.10
15.10-16.00
16.10-17.00
17.00-17.50
DAFTAR TUTOR
No Nama tutor Grup No. HP
1 dr. Dini Agustina, M. Biomed A 081336611668
2 DR. dr. Diana Chusna Mufida, M. Kes B 081334605168
3 dr. Adelia Handoko, M. Si C 081232728010
4 dr. Dion Krismashogi Darmawan, M. Kes D 08817998888
5 dr. Al Munawir, M.Kes , PhD E 082230729792
6 dr. Rena Normasari, M. Biomed F 081336715290
7 dr. Dwita Aryadina R, M.Kes G 083847371384
8 dr. Bagus Hermansyah, M. Biomed H 081334435333
9 dr. Desie Dwi Wisudanti, M. Biomed I 083847198707
10 dr. M. Ali Shodikin, M. Kes., Sp. A J 08155007780
11 dr. Erfan Effendy, Sp. An K 081235261377
12 dr. Dina Helianti, M. Kes L 08113507725
Seorang bayi laki-laki berusia 2 hari dirujuk oleh bidan yang membantu persalinan,
dengan keluhan bayi belum keluar mekonium sejak lahir, perut kembung dan muntah apabila
disusui ibunya. Bayi tersebut lahir normal, spontan, cukup bulan (38 minggu), langsung
menangis dengan berat badan lahir 3200 gram.
Dokter menjelaskan kepada keluarga bahwa bayinya harus diperiksa lebih lanjut agar
dapat diketahui penyebab pasti kelainan yang diderita agar tidak jatuh dalam keadaan yang
buruk karena kemungkinan bayinya mengalami kelainan anatomi organ pencernaan
1. Skenario
Seorang laki-laki umur 50 tahun dirujuk ke unit gawat darurat RS dengan keluhan muntah
darah. Satu bulan sebelum masuk rumah sakit pasien merasakan perut sebah dan terasa
panas, bila diberi makan perut nyeri, nafsu makan turun, mual kadang-kadang muntah.
Tiga hari sebelumnya pernah muntah dan berak darah, pasien dirawat di Puskesmas
terdekat. 10 tahun yang lalu, saat transfusi darah, petugas menyatakan pasien tidak bisa
melakukan donor darah, karena darahnya mengandung virus hepatitis.
Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, tanda
vital baik, ikterik, hepar membesar, nyeri tekan epigastrik. Rectal toucher: hemorrhoid
grade 3. Hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan di puskesmas menunjukkan:
SGOT: 250 IU, albumin: 2,8 mg/dL, bilirubin direk : 3,15 mg/dL,
1. Skenario
Seorang petani laki-laki berusia 54 tahun, dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan
keluhan nyeri perut bagian atas sejak 1 minggu yang lalu. Pasien tersebut sering
mengkonsumsi obat tradisional “jamu pegal linu” jika dia kecapekan setelah bekerja di
sawah. Kebisaan minum jamu sudah dilakukan sejak 1 tahun yang lalu. Pasien pernah
mengalami berak hitam yang akan membaik dan hilang jika dia berhenti minum jamu. Dia
merasa nafsu makan menurun akhir –akhir ini, nyeri perut bagian atas setelah makan dan
terbangun di malam hari karena nyeri perut bagian atas tersebut. Pemeriksaan fisik
menunjukkan adanya conjungtiva anemis dan nyeri epigaster.