Anda di halaman 1dari 21

MODUL MATA KULIAH

SISTEM PERKEMIHAN

Team Ajar Mata Kuliah


Ns. Lestari Lorna Lolo (Koordinator)
NIDN 0318078203
Ns. ……………………………….
NIDN …………
Ns……………… (Pakar)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS
KURNIA JAYA PERSADA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
PANDUAN MATA KULIAH
SISTEM PERKEMIHAN

Modul ini telah disahkan untuk mata kuliah sebagai berikut:


Nama mata kuliah : Sistem Perkemihan
Kode Mata Kuliah : …………………….
Palopo, ………………….2022

Mengesahkan,

Dekan Ketua Program Studi


Fakultas Kesehatan Sarjana Keperawatan

Devi Darwin, S.ST.,M.Keb. Sumiati, S.Kep.,Ns.,M.Kes.


NIDN 0915098702 NIDN 0915098702

Diverifikasi oleh,
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni

Ns. Lestari Lorna Lolo, S.Kep.,M.Kep.


NIDN 0927058702
VISI MISI INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS

Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Swasta Yang Unggul Dan
Berdaya Saing Global Dalam Bidang Kesehatan Dan Bisnis,
Dengan Menjunjung Tinggi nilai-nilai Kearifan Lokal Di Kawasan
Timur Indonesia Tahun 2031
Misi
a. Mengelola perguruan tinggi yang mandiri dengan tata kelola
yang bermutu dan mampu berdayasaing global;
b. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan
akademik, profesi, dan/atau vokasi yang profesional dan
berjiwa enterpreneur;
c. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang kesehatan
dan bisnis dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal
d. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan yang inovatif
untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian
kepada masyarakat di bidang kesehatan dan bisnis;
e. Mengembangkan jejaring untuk bersinergi dalam
pengembangan dan pemanfaatan lulusan

2
VISI MISI FAKULTAS

VISI
Menjadi Perguruan Tinggi Swasta Yang Unggul Dan Berdaya Saing
Global Dalam Bidang Kesehatan Dan Bisnis, Dengan Menjunjung
Tinggi nilai-nilai Kearifan Lokal Di Kawasan Timur Indonesia Tahun
2031

MISI
a. Mengelola perguruan tinggi yang mandiri dengan tata kelola yang
bermutu dan mampu berdayasaing global;
b. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik,
profesi, dan/atau vokasi yang profesional dan berjiwa
enterpreneur;
c. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang kesehatan dan
bisnis dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal
d. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan yang inovatif
untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian
kepada masyarakat di bidang kesehatan dan bisnis;
e. Mengembangkan jejaring untuk bersinergi dalam pengembangan
dan pemanfaatan lulusan

3
VISI MISI PROGRAM STUDI

VISI
Menjadi Prodi Sarjana Keperawatan & Profesi Ners yang Unggul
dalam Menerapkan Holistic Care berbasis Kearifan Lokal di Kawasan
Timur Indonesia Tahun 2031

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan secara profesional
yang adaptif terhadap perkembangan IPTEK dibidang holistic care
dengan mengutamakan kearifan local.
2. Melaksanakan penelitian keperawatan berbasis kearifan local yang
berorientasi pada holistic care.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis EBP untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan pendekatan
kearifan local.
4. Menciptakan lulusan professional yang berjiwa entrepreneur.

4
PRAKATA

5
DAFTAR ISI

6
MODUL I

PENDAHULUAN

Dalam proses keperawatan, pengkajian merupakan aspek penting yang harus


dilakukan untuk mengumpulkan data dari pasien yang akan digunakan dalam proses
keperawatan selanjutnya yaitu penentuan dignosisis, intervensi dan evaluasi pasien. Pengkajian
keperawatan yang dilakukan pada system perkemihan memiliki alur yang sama dengan
pengkajian keperawatan pada system lainnya.

Setelah mempelajari modul 1 ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan ……………..
2. Menganalisa …………………
3. Menganalisa …………………..

A. PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN

1. Data dan Biografi

2. Riwayat Kesehatan Terkini

3. Keluhan Utama

4. Riwayat Kesehatan Keluarga

5. Pemeriksaan Fisik

6. Pemeriksaan Diagnostik

B. Triger Case
Soal
…………………….

7
Lembar kerja mahasiswa
………………………

C. Daftar Refrensi
1. Lewis, Dirksen, dkk, 2011, Medical surgical nursing Assessment and
management of clinical problems, Elsevier Mosby,
2. Hinkle dan Cheever, 2014, Brunner & suddarth’s text book of medical
surgical nursnig, 13th edition, China, Wolters Kluwer health dan Lippict
Williams dan Wilkins.
3. Black . M Joyce & Hawks HJ. 2009. Medikal Surgical Nursing, clinical
management for positive outcomes Volume 2 edisi 8. Saunders Elseiver
American Edition,
4. Douglas, Nicol, dan Robertson, 2014, machleod clinical examination, 13th
edition, Elsevier, Singapore.

8
MODUL 3
GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN

PENDAHULUAN

Modul 3 ini membahas tentang gangguan-gangguan yang terjadi pada system


perkemihan. Secara umum, gangguan yang terjadi pada system perkemihan antara lain Gagal
ginjal, batu ginjal dan batu saluran perkemihan, infeksi saluran perkemihan dan kanker ginjal.

Setelah mempelajari modul 3 ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan gangguan yang terjadi pada system perkemihan


2. Menganalisa keluhan dan gejala pada gangguan system perkemihan
3. Menganalisa diagnose keperawatan pada gangguan system perkemihan

GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN


1. Urolithiasis
a. Defenisi

b. Etiologi

c. Patofisiologi

d. Manifestasi klinis

e. Pemeriksaan diagnostik

f. Penatalaksanaan

g. Masalah keperawatan

2. Infeksi Saluran Kemih


a. Defenisi

9
b. Etiologi

c. Patofisiologi

d. Manifestasi klinis

e. Pemeriksaan diagnostik

f. Penatalaksanaan

g. Diagnosa Keperawatan

3. Hipertropi Prostat Jinak (BPH)

A. Trigger Case
1. Kasus
a. Scenario 1

b. Scenario 2

Hasil Laboratorium

2. Lembar kerja kasus


a. Klarifikasi Kata Kunci

b. Pertanyaan-pertanyaan penting

10
c. Jawaban Penting

d. Analisa Jurnal

e. Data Tambahan Untuk Melengkapi Kasus

11
f. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan :
1

Tujuan Hasil (NOC): Intervensi (NIC)

Skala pengukuran:

Diagnosa Keperawatan :
2

Tujuan Hasil (NOC): Intervensi (NIC)

Skala pengukuran:

Diagnosa Keperawatan :
3

Tujuan Hasil (NOC): Intervensi (NIC)

12
Skala pengukuran:

g. Discharge Planning

B. Daftar Refrensi
1. Lewis, Dirksen, dkk, 2011, Medical surgical nursing Assessment and
management of clinical problems, Elsevier Mosby,
2. Hinkle dan Cheever, 2014, Brunner & suddarth’s text book of medical
surgical nursnig, 13th edition, China, Wolters Kluwer health dan Lippict
Williams dan Wilkins.
3. Black . M Joyce & Hawks HJ. 2009. Medikal Surgical Nursing, clinical
management for positive outcomes Volume 2 edisi 8. Saunders Elseiver
American Edition,
4. Potter, Patricia A, 2006, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, dan Praktik, Alih bahasa: Renata Komalasari, (Edisi 4), Jakarta :
EGC
5. Price, S.A. & Wilson, L.M, 2012, Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-
proses penyakit. Edisi 6. EGC. Jakarta.
6. deWit, S.C. & Kumagai, K. C, 2013, Medical Surgical Nursing, Concepts
and Practice. 2 nd edition. Elseiver Mosby. Missouri.
7. Gulanick, M. & Myers, J.L, 2013, Nursing Care plans Diagnoses,
Interventions, and Outcome. 8th Edition. Elsevier Mosby. Philadelpia
8. Silbernagl dan Lang, 2006, teks dan atlas berwarna patofisologi, EGC,
Jakarta.

13
9. Digulio, Jackson dan Keogh, 2014, keperawatan medical bedah
demystified buku wajib bagi praktisi dan mahasiswa keperawatan, Rapha
Publishing, Yogyakarta

14
MODUL 5
SKILL LABORATORIUM SISTEM PERKEMIHAN

PENDAHULUAN

Tindakan keperawatan membutukan skill dalam pelaksanannya, termasuk tindakan


keperawatan pada pasien dengan gangguan system perkemihan. Tindakan keperawatan pada
system perkemihan antara lain, pemasangan dan pelepasan kateter, pengambilan specimen
urin, menolong pasien BAK di tempat tidur, dan lain-lain.

Setelah mempelajari modul 5 ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Melakukan tindakan keperawatan menolong pasien BAK di tempat tidur


2. Melakukan tindakan keperawatan pemasangan kateter
3. Melakukan tindakan keperawatan perawatan kateter
4. Melakukan tindakan keperawatan pelepasan kateter
5. Melakukan tindakan keperawatan pengambilan specimen urin

SKILL LABORATORIUM SISTEM PERKEMIHAN

1. Menolong pasien BAK di tempat tidur


a. Deskripsi :
Membantu individu untuk melakukan kegiatan melakukan buang air
kecil / mikturia
b. Tujuan :
1) Meningkatkan kemampuan klien untuk buang air kecil
2) Monitor karakteristik urine normal
3) Mencegah terjadinya kerusakan kulit akibat adanya inkontinensia
c. Prosedur
NO KOMPONEN RASIONAL PROSEDUR

1) PENGKAJIAN :

a. Kaji pola kebiasaan buang air kecil klien.


b. Palpasi pada daerah simpisis pubis klien.

15
antisipasi adanya distensi kandung kemih.
c. Kaji tingkat pengetahuan klien dan tingkat
mobilisasi klien.

2) PERENCANAAN

Persiapaan Alat :

a. Urinal
b. Kertas toilet
c. Kom + air hangat + sabun + handuk bawah
d. K/p sarung tangan
e. Gelas ukur
f. Air dalam botol
g. K/p bokal

3) PELAKSANAAN

Perawat mencuci tangan Mencegah penyebaran /


perpindahan mikro-organisme.

Mencegah tangan perawat kontak


Pakai sarung tangan dengan cairan yang keluar dari
tubuh klien.

Posisi yang memudahkan klien


untuk mengeluarkan urine dari

16
Bantu klien untuk posisi baring, miring, kandung kemih, untuk pria
duduk, jongkok atau berdiri. sebaliknya adalah berdiri, untuk
wanita adalah jongkok.

Memudahkan urine keluar,


mengurangi rasa malu dan
memberikan rasa nyaman pada
klien.

Buka pakaian bawah klien dan tutup dengan


selimut/handuk bawah.
Mencegah alat tenun kotor akibat
percikan dari urine yang keluar.

Menempatkkan penis tepat ke


dalam urinal sehingga urine tidak
Letakkan perlak/pengalas dibawah bokong tumpah.
klien.

Bantu klien untuk bak :

Klien Pria :

Masukkan ujung penis klien ke dalam urinal


dan anjurkan klien memegang urinal ( bila
Memudahkan urine masuk ke
mampu/ perawat memegang urinal (bila klien
dalam urinal dan mencegah urine
tidak mampu) dengan dialasi handuk.

17
Klien Wanita : keluar/ tumpah.

Berikan urinal , letakkan tepat dibawah


bokong klien.

Bila klien sudah selesai buang air kecil,


keluarkan penis dari urinal (pria), keluarkan
urinal dari bokong(wanita).

Menjaga kebersihan perineum dan


alat genetalia.

Bersihkan dengan kertas toilet, bila perlu


bersihkan dengan air hangat + sabun + waslap
dan keringkan dengan handuk bawah.

Bersihkan urinal atau urinal

Memberikan fasilitas bila akan


digunakan kembali.
Membuka sarung tangan dan mencuci tangan
Mengurangi penyebaran
mikroorganisme.

4) EVALUASI

a. Jumlah dan karakteristik urine.


b. Kemampuan klien untuk bereliminasi urine.
c. Kendala- kendala yang dihadapi klien saat
bereliminasi.

5) DOKUMENTASI

a. Kemampuan klien untuk menggunakan Mengurangi kesalahan dan


urinal atau urinal saat bereliminasi. menginformasikan kepada tim

18
b. Jumlah dan karakteristik dari urine, kesehatan yang lain.
mengidentifikasi bila ada ketidaknormalan
pada urine.
c. Masalah yang dihadapi klien saat
bereliminasi.

A. Daftar Refrensi
1. Digulio, Jackson dan Keogh, 2014, keperawatan medical bedah
demystified buku wajib bagi praktisi dan mahasiswa keperawatan, Rapha
Publishing, Yogyakarta
2. Yuniarlina, lestari, dkk, 2007, Prosedur keterampilan klinik keperawatan
dasar, KDT, Jakarta.
3. Douglas, Nicol, dan Robertson, 2014, machleod clinical examination, 13th
edition, Elsevier, Singapore.
4. Perry, Peterson dan Potter, 2005, buku saku keterampilan dan prosedur
dasar edisi 5, EGC, Jakarta.
5. Kusyati, 2006, keterampilan dan prosedur laboratorium keperawatan
dasar, EGC, Jakarta.

19
20

Anda mungkin juga menyukai