NIM : 201850066
1.Kepemimpinan Transformasional
• Menginspirasi perubahan dalam suatu organisasi.
• Berfokus pada kualitas tidak berwujud misalnya visi, nilai dan ide.
• Keterampilan yang dipelajari, bukan sifat kepribadian yang melekat.
• Jangan bingung dengan kepemimpinan transaksional karena
Kebutuhan dan keinginan akan terpenuhi setelah menyelesaikan
tugas.
2. Kepemimpinan Karismatik
• Memiliki energi dan gairah, melebihi apa yang diharapkan - orang
tertarik pada ini.
• Menarik emosi masyarakat.
• Menginspirasi pengikut, memotivasi orang untuk melampaui dan
melampaui untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
• Misalnya. Steve Jobs - cinta yang tulus untuk produknya sangat
menular.
3. Kepemimpinan Koalisi
• Melibatkan mengembangkan sekutu - membentuk kesetiaan dengan
mereka yang akan membantu Anda mencapai tujuan.
• Sangat baik di jaringan dan membentuk koneksi.
• Misalnya. Abraham Lincoln.
Analisa :
Pat Talley :
• Sangat berorientasi pada tugas
• Tidak percaya pada politik kantor
• Takut pada Carmelita
• pengalaman 20+ tahun
• Dirancang dan diimplementasikan sistem asli, membantu perubahan
terus-menerus
• Berorientasi tugas
• Spesialis dalam keamanan elektronik dan manajemen risiko
Carmelita Suarez
• Percaya diri
• serbaguna
• Keterampilan orang yang luar biasa
• Terkini dengan kemajuan IT
• Baik "keterampilan orang" - berorientasi pada orang
• Terlibat dalam politik kantor
soal 1
Menurut Anda, siapa yang harus ditunjuk oleh CEO sebagai CIO?
Mengapa?
Kesimpulan :
Dalam kasus ini sebenarnya tidak banyak memberi tahukan tentang masing
masing dari kandidat yang ada yaitu tentang Carmelita dan pat . Carmelita
adalah seorang yang sangat selalu mengikuti perkembangan tentang
penelitian dan tren TI , dia juga bisa dan mengetahui bagaimana cara
mengelola politik kantor dengan baik , juga dia mempunyai keterampilan
yang sangat baik . sedangkan pat , dia sudah bekerja pada perusahaan
selama 20 tahun lebih , dia juga yang merancang sistem IT pada perusahaan
, dia berorientasi pada tugas, dan dalam menerapkan sistem dia selalu
menggunakan low cost yang mana ini membuat di bawah anggaran dari
yang perusahaan berikan .
Saya akan menunjuk pat sebagai CIO , dia layak untuk diberikan jabatan
tersebut karena sejak lama dial ah yang membuat perusahaan selalu
mengikuti perkemabangan tetang TI dengan catatan biaya rendah ( dibawah
anggaran ) , dia juga sudah membuktikan kesetiaannya kepada perusahaan
dengan bekerja pada perusahaan dengan waktu yang lama . dia akan
menjadi pemimpin yang sangat tepat dan baik karena dia sudah sangat
paham betul dengan keadaan TI perusahaan yang mana dia sendiri yang
bertanggung jawab selama ini mengenai TI .
SOAL 2
Apakah Pat menyabotase kariernya dengan memikirkan hubungan yang
membangun "politik kantor" yang mengalihkan fokus dari pekerjaan sehari-
hari? Nasihat apa yang akan Anda berikan kepada Pat, yang bukan
pembangun hubungan alami?
Saya akan mengarahkan dan meminta Pat untuk terus melakukan pekerjaan
baik yang dia lakukan. Ketika dia berada dalam situasi sosial, misalnya di
pesta kantor yang dia hadiri, dia perlu sedikit lebih karismatik. Dia perlu
membuat orang-orang melihat minatnya pada departemen TI dan semua
pekerjaan yang mereka lakukan untuk perusahaan. Jika dia melakukan ini,
saya pikir itu akan membantunya membangun koalisi sekutu yang
mendukungnya dan perannya di perusahaan. Dia akan memiliki lebih
banyak orang di sudutnya yang membelanya sebagai orang yang tepat
untuk pekerjaan CIO.
Soal 3
Sumber kekuatan apa yang tampaknya digunakan Pat dan Carmelita dalam
perusahaan? Orang mana yang Anda pengaruhi sebagai CIO?
Menjelaskan.
Kesimpulan :
Dalam kasus ini terlihat pat menggunakan 2 tipe kekuatan pemimpin yaitu
hard power dan soft power , terlihat sekali pat memiliki kekuatan legimate
power yang mana dia telah diberi wewenang untuk berada dalam posisi
kepemimpinan oleh sebab itu dalam hal ini pat menuntun kualitas kepada
mereka yang bekerja pada bagian IT , soft power yang digunakan oleh pat
adalah expert power yang mana pat adalah seorang ahli dibidang IT dan
mengembangkan sistem TI yang dimiliki oleh perusahaan
Sangat penting untuk bisa mempengaruhi orang lain Ketika kita sedang
memimpin yang mana sebagai CIO . dimana dunia jaman sekarang yang
eranya digital CIO merupakan seorang yang akan memperbaiki sistem dan
memajukan perusahaan . maka agar dapat melakukannya seorang CIO
harus dapat mempengaruhi para bawahannya sehingga proyeek dan sistem
yang dijalankan dapat berjalan dengan baik sesuai rencana .Mereka harus
mampu mempengaruhi pimpinan puncak untuk melihat visi mereka untuk
proyek teknologi mereka. Selain itu, karena di dunia kerja saat ini, banyak
keputusan tingkat atas tidak dibuat oleh satu orang saja. Keputusan sering
dibuat dalam kelompok. Karena itu, CIO tidak hanya harus mampu
mempengaruhi eksekutif di atasnya, tetapi juga rekan kerja dan para
karyawan nya yang membantu menjalankan proyek.