Anda di halaman 1dari 9

PENGALAMAN KELUARGA YANG MEMILIKI ANGGOTA

KELUARGA PENDERITA GANGGUAN JIWA DALAM

MEMANTAU KEPATUHAN MINUM OBAT DI WILAYAH

SIMPANG TIGA

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Ahli

Madya Keperawatan

Oleh :

KELOMPOK TIGA

AKADEMI KEPERAWATAN JABAL GHAFUR SIGLI

YAYASAN PEMBANGUNAN KAMPUS JABAL GHAFUR


2019/2020

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kelahiran Allah SWT. Yang

maha pengasih lagi maha penyayang yang telah memberikan Rahmat dan Kasih-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul

tentang “Pengalaman Keluarga Yang Memiliki Anggota Keluarga Penderita

Gangguan Jiwa Dalam Memantau Kepatuhan Minum Obat”. Yang merupakan

salah satu syarat untuk memperoleh Ahli Madya Keperawatan Jabal Ghafur Sigli.

Terimakasih yang amat besar penulis sampaikan kepada kedua orang tua

tercinta yang dengan cinta kasih saying dan pengorbanan yang tulus telah diberikan

kepada penulis selama ini, dan kepada mereka penulis persembahkan hasil karya ini.

Tak lupa penulis dengan rendah hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada yang terhormat:

1. Ibu Ns. Lisa Rahmi, S.Kep, M.Si Sebagai direktur Akademi Keperawatan Jabal

Ghafur

2. Ibu Ns. Isni Hijriana, S.Kep, M.Kep sebagai ketua Prodi D-III Keperawatan Jabal

Ghafur

3. Bapak/ Ibu Dosen Prodi D-III Keperawatan Jabal Ghafur

4. Pembimbing Dalam Penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini yang telah banyak

membantu hingga selesainya penulisan laporan studi kasus ini


5. Kepada keluarga yang telah memberikan dukungan dan masukan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir

6. Teman-teman mahasiswa/I Keperawatan Jabal Ghafur angkatan 2020

Semoga seluruh bantuan yang telah diberikan kepada saya mendapat balasan

dari Allah SWT. dan semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat

kepada semua pihak.

Sigli, Juni 2020

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah

A. Rumusan Masalah

B. Tujuan Penelitian

C. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Gangguan Jiwa

B. Konsep Keluarga

C. Konsep Kepatuhan Minum Obat

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

B. Informan Penelitian

C. Tempat dan Waktu Penelitian

D. Instrument Penelitian

E. Setting Penelitian
F. Etika penelitian

G. Tahap Pengumpulan Data

H. Analisa Data

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gangguan jiwa merupakan psikologik atau pola perilaku yang

ditunjukkan pada individu yang menyebabkan distress, menurunkan kualitas

kehidupan dan disfungsi. Hal tersebut mencerminkan disfungsi psikologis,

bukan sebagai akibat dari penyimpangan social maupun konflik dengan

masyarakat (Stuart, 2013).

Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan

yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data WHO (2016),

terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar,

21 juta terkena skizofrenia, serta 47,5 juta terkena dimensia. Di Indonesia,

dengan berbagai factor biologis, psikologis dan social dengan

keanekaragaman penduduk, maka jumlah kasus gangguan jiwa terus

bertambah yang berdampak pada penambahan beban Negara dan penurunan

produktivitas manusia untuk jangka panjang.

Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi gangguan mental

emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan anak

usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 6.1% dari jumlah penduduk Indonesia.
Sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapai

sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk.

Berdasarkan data yang didapatkan dari Kader Desa Pante didapatkan

data bahwa sebanyak 5 orang mengalami gangguan jiwa.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai “Pengalaman Keluarga Yang Memiliki Anggota

Keluarga Penderita Gangguan Jiwa Dalam Memantau Kepatuhan

Minum Obat”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimanakah Pengalaman Keluarga Yang

Memiliki Anggota Keluarga Penderita Gangguan Jiwa Dalam Memantau

Kepatuhan Minum Obat di Wilayah Puskesmas Simpang Tiga,

Kabupaten Pidie 2020”.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak di

capai dalam penelitian ini adalah Pengalaman Keluarga Yang Memiliki

Anggota Keluarga Penderita Gangguan Jiwa Dalam Memantau Kepatuhan

Minum Obat di Wilayah Puskesmas Simpang Tiga, Kabupaten Pidie 2020.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis
Penulis dapat di jadikan dasar dalam memberikan pelayanan

keperawatan, khususnya dalam kepatuhan minum obat pada pasien

gangguan jiwa serta dapat memberikan masukan dasar bagi perawat dalam

menyusun program pengontrolan pada pasien menarik diri dengan berfokus

pada tindakan mandiri pasien.

2. Bagi Responden

Penelitian ini dapat dijadikan landasan bagi pasien sebagai bahan

sumber informasi dan dapat digunakan sebagai dasar dan masukan dalam

managemen kegiatan sehari-hari sehingga meminimalisir terjadinya deficit

perawatan diri pada penderita gangguan jiwa.

3. Bagi Profesi Keperawatan

Penelitian dapat dijadikan dasar dalam memberikan pelayanan

keperawatan, khususnya dalam penanganan pemberian obat yang dialami

pada pasien gangguan jiwa serta dapat memberikan masukan dan dasar bagi

perawat dalam menyusun program pengontrolan pada pasien gangguan jiwa

dengan berfokus pada pemberian obat.

4. Bagi Institusi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang positif dan

terarah dalam upaya peningkatan pendidikan terhadap pemberian obat yang

dialami pada pasien gangguan jiwa pada masa sekarang dan masa yang akan

datang.

5. Bagi Tempat Penelitian


Penelitian ini bisa dijadikan sebagai pedoman untuk meningkatan

mutu pelayanan kesehatan terutama pada pemantauan pemberian obat yang

dialami pada pasien gangguan jiwa.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai