Disusun oleh:
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT, atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“LANSIA DAN TERAPI MODALITAS”.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan ALLAH SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan kali ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar -
besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kata
kesempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan
baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dengan tangan terbuka menerima
masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
2.1 Definisi.....................................................................................................................3
2.2 Etiologi.....................................................................................................................3
2.3 Manifestasi Klinis....................................................................................................4
2.4 Pathway....................................................................................................................5
2.5 Komplikasi...............................................................................................................5
2.6 Pemeriksaan Diagnostik...........................................................................................6
2.7 Penatalaksanaan.......................................................................................................6
3.1 Pengkajian................................................................................................................9
3.2 Diagnosa................................................................................................................11
3.3 Intervensi................................................................................................................19
3.4 Implementasi..........................................................................................................22
3.5 Evaluasi..................................................................................................................24
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................27
4.1 Kesimpulan............................................................................................................27
4.2 Saran......................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Lansia atau menua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan
manusia. Tahap lanjut usia yakni usia dewasa muda (15 - 20 tahun), usia dewasa
muda atau pertengahan (25 - 65 tahun), lanjut usia: young old (60 - 75 tahun), old (75
- 80 tahun), dan very old (>80-90 tahun). Tipe - tipe lanjut usia yaitu tipe arif
bijaksana, tipe mandiri, tipe tidak puas, dan tipe pasrah. Perubahan yang terjadi pada
lansia yaitu terdapat perubaha fisik (sel, persyaratan, pendengaran, penglihatan,
kardiovaskuler, pengaturan suhu tubuh, pernapasan, pencernaan, reproduksi,
genitourinaria, endokrin, integumen, dan muskuloskeletal), perubahan mental,
perubahan psikososial, dan perubahan spiritual.
Terapi modalitas adalah suatu kegiatan dalam memberikan asuhan
keperawatan baik di institusi pelayanan maupun di masyarakat yang bermanfaat bagi
kesehatan lansia dan berdampak terapeutik. Tujuan terapi modalitas pada lansia yaitu
mengisi waktu luang, meningkatkan kesehatan, meningkatkan produktivitas,
meningkatkan interaksi sosial, menimbulkan kesadaran terhadap perilaku,
mengurangi gejala, memperlambat kemunduran, membantu adaptasi, membantu
keluarga dan orang yang berarti, memengaruhi keterampilan merawat diri, dan
meningkatkan kemandirian. Jenis terapi modalitas terdapat psikodrama, terapi
aktivitas kelompok (TAK), terapi musik, terapi berkebun, terapi dengan binatang,
terapi okupasi, terapi kognitif, live view terapi, rekreasi, dan terapi keagamaan.
Hubungan lansia dengan terapi modalitas ini sangat erat kaitannya dengan
keberlangsungan hidup lansia, karena dengan terapi modalitas ini dapat membantu
lansia untuk menurunkan keluhan dan membantu proses pengobatan. Hal ini
diperkuat dengan 5 contoh terapi modalitas yang digunakan pada lansia: terapi musik
untuk insomnia pada lansia, terapi musik untuk isolasi sosial pada lansia, terapi senam
untuk depresi pada lansia, terapi live review untuk depresi pada lansia, dan terapi pijat
punggung untuk penurunan daya ingat pada lansia.
3.2. Saran
Bagi perawat maka harus senantiasa untuk membantu para pasien termasuk
orang yang telah memasuki masa lansia dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari
karena keterbatasan fisik dan psikis. Bagi peneliti dan penulis maka alangkah baiknya
untuk lebih memperdalam dan mencari tahu lebih banyak lagi mengenai manfaat dari
terapi modalitas untuk lansia, karena ini sangat membantu dalam keberlangsungan
hidup lansia serta tidak terlalu memakan banyak biaya untuk menyembuhkan keluhan
yang dirasakan. Bagi pembaca maka harus senantiasa untuk selalu saling membantu
dan mendampingi keluarga yang telah memasuki masa lansia agar terus semangat dan
termotivasi untuk sembuh serta menggali informasi secara mandiri mengenai terapi
modalitas pada lansia tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Aryawan, Kadek Yudi & Putu Indah Sintya Dewi. 2018. PENGARUH TERAPI
MODALITAS LIFE REVIEW TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA.
Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION. Vol. 3, No. 1, hal: 9-10
Nasrullah, Dede. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 1, Dengan Pendekatan Asuhan
Keperawatan NANDA 2015 - 2017 NIC dan NOC; Jakarta. TIM, 2016
Ridwan & Indra Febriani, 2021. Pengaruh terapi Modalitas : Senam lansia Terhadap Depresi
Pada Lansia di Panti Sosial Lansia Harapan Kita Palembang. Jurnal Kesehatan
Saelmakers PERDANA. Vol. 4 No. 1 hal: 150-153