Penyakit Defisiensi Mineral Pada Ternak Ruminansia Dan Upaya Pencegahannya
Penyakit Defisiensi Mineral Pada Ternak Ruminansia Dan Upaya Pencegahannya
Balai Besar Penelitian Veteriner, Jalan R.E. Martadinata No. 30, Bogor 16114
ABSTRAK
Unsur mineral esensial baik makro maupun mikro sangat dibutuhkan untuk proses fisiologis ternak, terutama
ternak ruminansia yang hampir seluruh hidupnya bergantung pada pakan hijauan. Hijauan pakan ternak yang
tumbuh di tanah yang miskin unsur mineral akan berkurang kandungan mineralnya, terutama jenis rumput. Akibatnya
ternak yang hidup di daerah tersebut akan mengalami penyakit yang disebut penyakit defisiensi mineral. Penyakit
ini dapat mengakibatkan penurunan bobot badan, kekurusan, serta penurunan daya tahan tubuh, daya produksi dan
reproduksi. Kasus penyakit defisiensi mineral terutama ditemukan pada ternak di daerah kering beriklim kering,
daerah yang sebagian besar tanahnya berpasir dan daerah lahan gambut, dan biasanya dimiliki oleh peternak kecil.
Oleh karena itu, ternak di daerah tersebut kurang berkembang baik kualitas maupun kuantitasnya, seperti yang
terjadi di daerah transmigrasi Kalimantan Tengah dan daerah pesisir Kalimantan Selatan. Pencegahan penyakit
defisiensi mineral dapat dilakukan dengan pemberian pakan tambahan yang berupa mineral blok atau pakan
konsentrat yang mengandung mineral yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis ternak.
Kata kunci: Ruminansia, pakan, mineral, defisiensi
ABSTRACT
Mineral deficiency disease in ruminants and its prevention
Essential elements such as micro- and macrominerals have an important role in physiological processes in animals,
especially for ruminants which are usually grassing in the field. Green grasses and plants for animal’s feed that grow
in infertile land (lack of trace elements) generally have low mineral contents. As a consequence, animals that live
in this area will suffer from mineral deficiency disease. The animals will be thin, sick and decrease their body weight
and production and reproduction capability. Mineral deficiency disease has been reported in livestock in dry area,
sandy and peat land and usually belong to the small farmers. Therefore, the quantity and quality of animals in this
area is low as reported in Central Kalimantan and south coast of Kalimantan. These problems can be solved by
feeding the livestock with feed suplemens on block minerals that contain sufficient mineral for the animals.
Keywords: Ruminants, feed, minerals, deficiency