Anda di halaman 1dari 3

Rickie Ferbiady/00000031741

SAK
PSAK 1

Bertujuan untuk menetapkan dasar penyajian laporan keuangan umum yang selanjutnya
disebut laporan keuangan agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode
sebelumnya maupun laporan keuangan entitas lain.

Laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi :

1. aset
2. liabilitas
3. ekuitas
4. penghasilan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian
5. kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik
6. arus kas.

Jenis laporan keuangan menurut PSAK 1

1. laporan posisi keuangan pada akhir periode;


2. laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode;
3. laporan perubahan ekuitas selama periode;
4. laporan arus kas selama periode
5. catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dari
informasi penjelasan lain
6. (f) laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat
penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasikan
pos-pos dalam laporan keuangannya sesuai dengan paragraf 40A-40D.

PSAK 2 (Laporan Arus Kas)

Tujuan -> adalah mensyaratkan ketentuan atas informasi mengenai perubahan historis dalam
kas dan setara kas suatu entitas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan selama suatu periode.
Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan salah satu dari metode
berikut:

a) metode langsung, dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan
pembayaran kas bruto diungkapkan; atau

b) metode tidak langsung, dengan metode ini laba atau rugi disesuaikan dengan mengoreksi
pengaruh transaksi yang bersifat nonkas, penangguhan, atau akrual dari penerimaan atau
pembayaran kas untuk operasi di masa lalu atau masa depan, dan pos penghasilan atau beban
yang berhubungan dengan arus kas investasi atau pendanaan.

PSAK 3 (Laporan Keuangan Interim)

-Tujuan-> menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsippengakuan dan
pengukuran dakam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.

-Isi laporan keuangan interim:

PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan menetapkan laporan keuangan lengkap
meliputi:

a. Laporan posisi keuangan pada akhir periode

b. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode

c. Laporan perubahan ekuitas selama periode

d. Laporan arus kas selama periode

e. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lain

f. Laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya ketika entitas
menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali
pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan
keuangannya sesuai dengan PSAK 1 paragraf 40A-40D
PSAK 5 (Segmen Operasi)

PSAK ini diterapkan atas laporan keuangan entitas dan laporan keuangan konsolidasian
kelompok usaha dengan entitas induk:

a. yang instrumen utang atau instrumen ekuitasnya diperdagangkan di pasar publik (pasar
modal domestik atau luar negeri atau over-the-counter, termasuk pasar modal lokal dan
regional), atau
b. yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau dalam proses pengajuan pernyataan
pendaftaran, pada regulator pasar modal atau regulator lainnya untuk tujuan penerbitan
seluruh kelas instrumen di pasar publik.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban
b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk
membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan
menilai kinerjanya
c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Anda mungkin juga menyukai