Diterbitkan oleh:
PENERBIT KBM INDONESIA
Banguntapan, Bantul-Jogjakarta (Kantor I)
Balen, Bojonegoro-Jawa Timur, Indonesia (Kantor II)
081357517526 (Tlpn/WA)
Website: Email:
www.karyabaktimakmur.co.id karyabaktimakmur@gmail.com
www.penerbitbukumurah.com
Youtube: Instagram:
Penerbit KBM Indonesia @penerbit.sastrabook
KATA PENGANTAR
v
terdapat dalam petikan ayat berikut ini, QS: Ar-Rum: 41, “Telah
nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka
merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar)."
Berdasarkan pengalaman di Indonesia, permasalahan yang
kerap timbul dalam penanganan bencana di lapangan adalah
masalah diskoordinasi, keterlambatan transportasi dan distribusi,
serta ketidaksiapan lokal dalam pemenuhan sarana dan prasarana.
Oleh karena itu, dalam rangka pengurangan dampak risiko perlu
penguatan upaya kesehatan pada tahap sebelum terjadi
(pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan). Keberhasilan
penanganan krisis kesehatan akibat bencana ditentukan oleh
manajemen penanganan bencana serta kegiatan pokok seperti
penanganan korban massal, pelayanan kesehatan dasar di
pengungsian, pengawasan dan pengendalian penyakit, air bersih
dan sanitasi, penanganan gizi darurat, penanganan kesehatan jiwa,
serta pengelolaan logistik dan perbekalan kesehatan.
Buku ini berisikan tentang bahasan Pendahuluan, Pelayanan
Kesehatan Lingkungan di Pengungsian, Air Bersih dan Sanitasi,
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Pengendalian
Vektor di Daerah Tanggap Darurat, Pengelolaan Kesehatan
Lingkungan dalam Kondisi Bencana, Sanitasi Darurat, Kesehatan
Lingkungan dalam Kondisi Wabah Pandemi COVID-19, Kesehatan
Lingkungan dalam Kondisi Gempa Bumi, Kesehatan Lingkungan
dalam Kondisi Banjir, Kesehatan Lingkungan dalam Kondisi
Tsunami, Kesehatan Lingkungan dalam Kondisi Letusan Gunung
Berapi, dan Kesehatan Lingkungan dalam Kondisi Longsor.
Ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun dan pihak-pihak
yang telah membantu hingga tersusunnya buku ini. Semoga
amalnya diterima Allah SWT sebagai amal jariyah, dan buku ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Kami menyadari masih terdapat
beberapa kekurangan dalam buku ini, untuk itu kritik dan saran
vi
yang membangun dari pembaca terhadap penyempurnaan buku
ini sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat memberi manfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan.
vii
DAFTAR ISI
viii
E. Penyebab Permasalahan Penyakit Menular bagi Pengungsi . 25
F. Pencegahan Penyakit Diare ................................................................. 26
G. Pencegahan Penyakit Malaria ............................................................. 27
BAB 3
AIR BERSIH DAN SANITASI .............................................................................. 29
A. Alasan Ketersediaan Air Bersih bagi Pengungsi .......................... 30
B. Standar Minimum Kebutuhan Air Bersih ........................................ 31
C. Sumber Air Bersih dan Pengolahannya ........................................... 31
D. Perbaikan dan Pengawasan Kualitas Air Bersih ........................... 33
E. Pembuangan Kotoran ............................................................................ 37
F. Sanitasi Pengelolaan Sampah ............................................................. 38
G. Pengawasan dan Pengendalian Vektor ........................................... 39
H. Pengawasan dan Pengamanan Makanan dan Minuman ........ 40
BAB 4
PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN ... 41
A. Surveilans Penyakit dan Faktor Resiko ............................................ 42
B. Proses Kegiatan Surveilans ................................................................... 44
C. Surveilans Faktor Risiko ......................................................................... 47
D. Imunisasi ...................................................................................................... 48
E. Pengendalian Vektor .............................................................................. 49
F. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular ..................... 50
BAB 5
PENGENDALIAN VEKTOR DI DAERAH TANGGAP DARURAT.......... 53
A. Pengendalian Vektor .............................................................................. 54
B. Tujuan Pengendalian Vektor ............................................................... 55
D. Metode Pengendalian Vektor ............................................................. 55
E. Pengendalian Vektor Nyamuk ............................................................ 56
F. Pengendalian Vektor Tikus ................................................................... 58
G. Pengendalian Vektor Lalat dan Kecoa ............................................. 62
H. Upaya Pengendalian Vektor di Daerah Tanggap Darurat ....... 68
ix
BAB 6
PENGELOLAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM KONDISI
BENCANA ................................................................................................................... 71
A. Pengurangan Dampak Negatif dari Penyakit-Penyakit yang
Kerap Muncul dalam Situasi Darurat ............................................... 72
B. Peningkatan Kapasitas ........................................................................... 74
C. Respon Cepat dalam Pengelolaan Air ............................................. 75
D. Respon Cepat dalam Kesehatan Lingkungan ............................... 76
BAB 7
SANITASI DARURAT ............................................................................................. 79
A. Pendahuluan .............................................................................................. 80
B. Penyelenggaraan Sanitasi Darurat .................................................... 81
C. Sumberdaya dalam Penyelenggaraan Sanitasi Darurat ........... 85
D. Pembinaan dan Pengawasan .............................................................. 86
BAB 8
KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM KONDISI WABAH PANDEMI
COVID-19 .................................................................................................................... 89
A. Latar Belakang ........................................................................................... 90
B. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Berkaitan dengan
Pelayanan Kesehatan .............................................................................. 92
C. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk Isolasi di Rumah
(Perawatan di Rumah) ............................................................................ 98
D. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk Observasi ...... 101
E. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Fasyankes) Pra Rujukan ............................................... 105
F. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk Penanganan
Kargo .......................................................................................................... 108
G. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk Pemulasaran
Jenazah ...................................................................................................... 108
H. Langkah-Langkah Tindakan Didalam Komunikasi Risiko dan
Pemberdayaan Masyarakat (KRPM) Bagi Negara-Negara yang
Bersiap Menghadapi Kemungkinan Wabah ............................... 109
I. Air, Sanitasi, Higiene, dan Pengelolaan Limbah yang Tepat
Dalam Penanganan Wabah COVID-19......................................... 112
x
J. Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan Sampah
Rumah Tangga dari Penanganan Corona Virus Disease
(Covid-19) ................................................................................................. 131
BAB 9
KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM KONDISI GEMPA BUMI ...... 135
A. Latar Belakang ........................................................................................ 136
B. Penyakit-Penyakit Umum dalam Situasi Gempa Bumi .......... 138
C. Peningkatan Kapasitas ........................................................................ 141
D. Respon Cepat dalam Pengelolaan Air .......................................... 145
E. Respon Cepat dalam Kesehatan Lingkungan ............................ 151
BAB 10
KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM KONDISI BANJIR .................. 155
A. Latar Belakang ........................................................................................ 156
B. Penyakit-Penyakit Umum dalam Situasi Banjir ......................... 158
C. Pencegahan Penyakit pada Musim Banjir ................................... 165
D. Peningkatan Kapasitas ........................................................................ 166
E. Respon Cepat dalam Pengelolaan Air .......................................... 173
F. Respon Cepat dalam Pengelolaan Kesehatan Lingkungan . 183
BAB 11
KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM KONDISI TSUNAMI .............. 193
A. Latar Belakang ........................................................................................ 194
B. Penyakit-Penyakit Umum dalam Situasi Tsunami.................... 197
C. Peningkatan Kapasitas ........................................................................ 209
D. Respon Cepat dalam Pengelolaan Air .......................................... 215
E. Respon Cepat dalam Pengelolaan Kesehatan Lingkungan . 237
BAB 12
KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM KONDISI LETUSAN GUNUNG
BERAPI ...................................................................................................................... 255
A. Latar Belakang ........................................................................................ 256
B. Penyakit-Penyakit Umum dalam Situasi Gunung Api ............ 258
C. Peningkatan Kapasitas ........................................................................ 273
D. Respon Cepat Pengelolaan Air ........................................................ 278
E. Respon Cepat dalam Kesehatan Lingkungan ............................ 284
xi
BAB 13
KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM KONDISI LONGSOR .............. 297
A. Latar Belakang ........................................................................................ 298
B. Penyakit-Penyakit yang Dapat Timbul Akibat Bencana
Longsor...................................................................................................... 301
C. Peningkatan Kapasitas dalam Bencana Longsor ...................... 308
D. Respon Cepat Pengelolaan Air dalam Kondisi Longsor ........ 327
E. Respon Cepat dalam Kesehatan Lingkungan Saat Situasi
Longsor...................................................................................................... 329
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
Gambar 17. Mobile RO ...................................................................................... 222
Gambar 18. Penyaringan Air Keruh dengan Air ...................................... 224
Gambar 19. Contoh Disinfeksi dengan Sinar Matahari ........................ 225
Gambar 20. Saringan Keramik (a) Tipe Dome dan (b) Tipe
Mangkuk......................................................................................... 228
Gambar 21. Proses Pengendapan Air Keruh dengan
Mempergunakan PAC atau Alumunium Sulfat ............... 229
Gambar 22. Contoh Sashet PAC dan Disinfektan untuk Ukuran
Individu ........................................................................................... 229
Gambar 23. Sarpalam Kapasitas 100 m3/Hari .......................................... 231
Gambar 24. Saripat Kapasitas 5 Liter/Detik .............................................. 232
Gambar 25. Filter Bertekanan Filter Multimedia Kapasitas 120
Sampai dengan 160 m3/Hari .................................................. 233
Gambar 26. Arsinum Kapasitas 30 m3/Hari (Genset 1,5 KW,
Pompa, Pasir, Cartridge Filter, Ultrafiltrasi, UV Light,
Ozonator) ....................................................................................... 233
Gambar 27. (a) Sistem Ultrafiltrasi, (b) Contoh Unit Kapasitas 50
m3/Hari ............................................................................................ 234
Gambar 28. Ilustrasi Warga Mengantri Air Bersih dari Mesin
Penjernih Reverse Osmosis ..................................................... 235
Gambar 29. Unit Pengolahan Air Sistem Reverse Osmosis Stasioner
untuk Mengolah Air Asin Kapasitas 10 m3/Hari ............. 236
Gambar 30. Contoh Unit Pengolahan Air Jenis Mobile, Ditarik untuk
Mengolah Air Keruh Kapasitas 10 Sampai dengan
20 m3/Hari...................................................................................... 236
Gambar 31. Unit Pengolahan Air Gambut Sistem Reverse
Osmosis .......................................................................................... 237
Gambar 32. Bencana Letusan Gunung Berapi ......................................... 257
Gambar 33. Pengolah Air Bersih Mobile .................................................... 283
Gambar 34. Skema Instalasi ............................................................................ 283
Gambar 35. Bencana Longsor......................................................................... 300
Gambar 36. Konsep Kapasitas Masyarakat ............................................... 318
Gambar 37. Pembangunan Tebing Beton di Sisi Jalan ......................... 322
xv
Gambar 38. Pembangunan Jalan dengan Konstruksi Beton .............. 322
Gambar 39. Pembangunan Saluran Air Secara Bergotong
Royong ............................................................................................ 323
Gambar 40. Menyokong Rumah Menggunakan Bambu agar
Tidak Roboh .................................................................................. 326
xvi
TINJAUAN KESEHATAN LINGKUNGAN
BENCANA DAN TANGGAP DARURAT