Anda di halaman 1dari 1

Peranan Rumah Sakit Hewan dalam mengikutsertakan mahasiswa PPDH dalam kegiatan

ambulatoar
Kegiatan ambulatoar merupakan salah satu layanan RSHP yang dinamakan layanan
house call. Layanan ini meliputi seluruh jenis pasien baik hewan kecil dan hewan besar. Klien
akan menelepon ke rumah sakit hewan untuk dilakukan layanan ini. Umumnya dokter hewan
akan ditemani oleh paramedis saat layanan house call ini. Ketika kegiatan ini dilaksanakan,
mahasiswa koasisten yang berada di bagian penyakit dalam dan bedah akan diikutsertakan.
Mahasiswa koasisten yang ikut ambulatoar berperan sebagai asisten dokter yang membantu
dokter dalam melakukan pemeriksaan. Selain itu, dalam bidang pembelajaran mahasiswa koas
ang ikut ambulatoar diharapkan dapat mendapatkan pengalaman melakukan pemeriksaan pasien
di lapangan dengan membawa alat-alat terbatas. Selain itu, diharapkan mahasiswa dapat belajar
mencari pemecahan masalah-masalah yang ditemukan di lapangan. oleh karena itu, RSHP
berfungsi sebagai fasilitator mahasiswa PPDH dalam melakukan kegiatan ambulatoar.
Deskripsi sarana prasarana ambulatoar
Sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki oleh RSHP dalam melaksanakan kegiatan
ambulatoar berupa alat transportasi, peralatan pemeriksaan, dan perlengkapan dokter hewan yang
bertugas. Alat transportasi yang dimiliki RSHP adalah mobil dengan merk Fod Ranger 4x4
dengan bak terbuka yang dimodifikasi sehingga memiliki tenda penutup. Mobil ini berkapasitas
4 orang yang dapat digunakan sebagai alat transportasi dokter heawn dan paramedis dalam
kegiatan ambulatoar. Selain itu, monil ini juga digunakan untuk membawa peralatan
pemeriksaan dan alat diagnosa penunjang berupa USG portable apabila dibutuhkan. Mobil ini
juga digunakan sebagai pengangkut psaien yang membutuhkan layanan antar-jemput atau pasien
yang membutuhkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit hewan. Selain pasien, mobil ini juga
dapat digunakan untuk layanan antar jemput cadaver hewan yang ingin di kremasi di instalasi
krematorium RSHP.
Selain alat transportasi, dalam kegiatan ambulatoar juga dilengkapi dengan peralatan
pemeriksaan. Peralatan tersebut dikumpulkan dalam satu box khusus yang berisi infus, alat
bedah minor, infusion set, antibiotik injeksi, antiradang injeksi, vitamin injeksi, poiidne iodine,
kapas, alkohol 70%, kassa balut, tampon kotak, anastesi lokal, sarung tangan, masker, hair cap,
stetoskop, termometer, pen light, dan peralatan lain yang disesuaika dengan kasus yang akan di
kunjungi. Kegiatan ambulatoar terkadang juga membutuhkan alat diagnosa penunjang. Alat yang
sering digunakan di RSHP adalah USG Portable dengan merk Sonodop. Alat ini digunakan
apabila ada permintaan untuk melakukan pemeriksaan kebuntingan baik hewan kecil maupun
hewan besar.

Anda mungkin juga menyukai