Anda di halaman 1dari 2

Nama : M Rafli Anugrah

NIM : J1307201028
Program Studi : Teknologi Industri Benih
Mata Kuliah : TPBTPH

Setelah permohonan sertifikasi oleh produsen benih diterima oleh BPSB tahapan selanjutnya adalah
pemeriksaan lapangan pendahuluan, hal ini sangat diperlukan untuk memverifikasi kesesuaian kondisi
yang ada dengan standar sertivikasi yang harus di penuhi.di lakukan sebelum tanam atau maksimal saat
tanam. Pemeriksaan dilakukan dilokasi atau lahan produsen benih yang akan digunakan
Berikut kegiatan yang dilakukan
1. Pemeriksaan terhadap identitas produsen benih
2. Konfirmasi Kembali rencana tanam produsen benih yang meliputi
- Rencana luas penanaman
- varietas yang akan ditanam
- benih yang akan dihasilkan
- tanggal tebar
- tanggal tanam
3. pemeriksaan lahan secara global
4. pemeriksaan terhadap benih sumber yang akan digunakan, yang meliputi
- identitasnya
- kesesuaian kelas benih
- jumlah dan masa kadaluarsa
5. tahapan terakhir adalah pengisian laporan pemeriksaan lapangan pendahuluan

JARAK TANAM
Ada beberapa cara tanam yang dapat digunakan,  yaitu:

 cara tanam baris dengan jarak antar tanaman 30 cm x 40 cm (menggunakan rambatan tunggal
atau ganda), lubang tanam berupa alur.
 cara tanam persegi panjang dengan jarak tanam 90 cm x 60 cm (menggunakan sistem rambatan
piramida).
 cara tanam persegi panjang dengan jarak tanam 80 cm x 50 cm (menggunakan sistem rambatan
para-para).

Diketahui:
Luas lahan: 1 ha // 10.000m2
Jarak Tanam: 30cm x 40cm
90cm x 60cm
80cm x 50cm
Daftar Pustaka:
http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/berita-351-budidaya-tanaman-
mentimun.html#:~:text=Produksi%20buah%20mentimun%20mencapai%2012%2D300%20ton%2Fha.
https://youtu.be/Nz8DJD6oZxU

Anda mungkin juga menyukai