(Kode: A. 016400.002.01)
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
Jl. Harsono RM No.3 Ragunan Jakarta Selatan
2015
1
KATA PENGANTAR
Penulis,
2
DAFTAR ISI
Halaman
I JUDUL 1
II KOMPETENSI DASAR 1
III IDIKATOR KOMPETENSI 1
IV LANGKAH KEGIATAN 1
V TEORI FUNGSIONAL 4
VI GAMBAR 4
VII ALAT DAN BAHAN 4
VIII KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA 5
IX EVALUASI/SOAL 5
KUNCI JAWABAN 6
DAFTAR PUSTAKA 7
3
II, KOMPETENSI DASAR : Setelah mengikuti proses pembelajaran
peserta mampu menetapkan lokasi
produksi, menetapkan prasarana dan
sarana produksi, dan menentukan teknik
perbanyakan benih padi inbrida.
4
2). Memastikan persyaratan lainnya terpenuhi antara lain asal
benih sumber (nama produsen, kelas benih, nomor kelompok
benih, dan jumlah benih), dan isolasi (minimal 2 meter dari
varietas lain, atau berbeda waktu berbungaminimal 21 hari).
Jumlah
5
e. Menetapkan jenis dan jumlah prasarana dan sarana produksi
sesuai kebutuhan
1). Menetapkan jenis dan jumlah prasarana produksi benih padi
inbrida yang dibutuhkan sesuai jenis, varietas, dan kelas benih
antara lain : gudang penyimpanan benih, laboratorium
pengujian, lantai jemur, dan lain-lain.
2). Menetapkan jenis dan jumlah sarana produksi padi inbrida
yang dibutuhkan sesuai jenis, varietas, dan kelas benih antara
lain : sarana pengolahan tanah (cangkul, traktor), sarana
angkut, sarana prosesing benih (tresher, seed cleaner), dan
lain-lain.
6
1). Menetapkan teknik perbanyakan benih padi inbrida yang akan
digunakan.
V. TEORI FUNGSIONAL
Perencanaan produksi dilakukan dengan cara mengumpulkan
informasi/data sejarah lahan, persyaratan lahan, kebutuhan prasarana
dan sarana, teknik perbanyakan, baik secara tertulis/lisan melalui
literatur/referensi (peraturan teknis) dan pengamatan di lapangan
(lokasi/lahan), maupun wawancara dengan instansi terkait.
VI. GAMBAR
- Alat hitung
b. Bahan
- Peta wilayah
7
(Tidak ada)
IX. EVALUASI
1). Jawablah pertanyaan di bawah ini pada lembar jawaban yang
disediakan
2). Jawablah seluruh pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan
jelas
3). Waktu yang disediakan 30 menit
4). Sifat pengerjaan ’close book’
5). Tidak diperkenankan menggunakan HP pada saat tes berlangsung
Daftar Pertanyaan :
No. Pertanyaan
1. Jelaskan persyaratan lahan yang akan digunakan untuk
memproduksi benih ?
2. Bagaimana cara menyusun rencana dan waktu produksi
berdasarkan jenis, varietas, kelas benih dan skala usaha ?
3. Identifikasikan jenis prasarana sarana yang dibutuhkan untuk
memproduksi benih padi inbrida ?
4. Jelaskan bagaimana cara anda menyusun peta lahan untuk
produksi benih padi inbrida ?
8
X. LEMBAR KUNCI JAWABAN
NO Kunci Jawaban
1 - Sejarah lahan harus jelas yaitu : pertanaman sebelumnya
bukan dari varietas yang memiliki morfologi yang hampir
sama sehingga sulit dibedakan,
- Bukan daerah endemik OPT,
- Ketersediaan air mencukupi, dan
- Memiliki akses jalan yang mudah.
- Isolasi lahan terpenuhi (minimal 2 meter dari varietas lain,
atau berbeda waktu berbunga minimal 21 hari).
2 - Menentukan rencana lokasi penangkaran benih dan luasan
satu unit tidak lebih dari 10 ha.
- Menyusun waktu produksi berdasarkan jenis, varietas, kelas
benih dan skala usaha.
3 - Jenis prasarana antara lain : gudang penyimpanan benih,
laboratorium pengujian, lantai jemur, dan lain-lain.
- Jenis sarana antara lain : sarana pengolahan tanah (cangkul,
traktor), sarana angkut, sarana prosesing benih (tresher,
seed cleaner), dan lain-lain.
4 - Mengidentifikasi batas-batas lahan dengan tanaman
sekitarnya (termasuk parit, sungai, jalan).
- Menetapkan peta lahan berdasarkan hasil identifikasi lahan.
DAFTAR PUSTAKA
9
Anonimous, 2008. Pelatihan TOT SL-PTT Padi Nasional. Badan Penelitian dan
Pengembnagan Pertanian., Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
TIM PENYUSUN
10