ASISTEN PRAKTIKUM
SURIYADI
203010401006
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2. Tujuan Praktikum .......................................................................... 2
II. BAHAN DAN METODE
2.1. Tempat dan Waktu ....................................................................... 3
2.2. Bahan dan Alat .............................................................................. 3
2.3. Pelaksanaan ................................................................................... 3
Daftar Pustaka
iii
I. PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
2.3. Pelaksanaan
2.3.1. Pelaksaan Budidaya di Lahan
Untuk melaksanakan budidaya tanaman di lahan, hal pertama yang
dilakukan adalah persiapan lahan. Persiapan lahan dilakukan dengan menyiapkan
lahan yang akan di gunakan dimulai dengan menentukan luas lahan yang akan di
olah, pembersihan lahan dari rumput-rumput liar, akar dan sisa–sisa tumbuhan.
Selanjutnya dicangkul dan hingga menjadi petak-petak (bedengan) dan dilakukan
pengapuran menggunakan kapur dolomit untuk memperbaiki keasaman tanah
dilanjutkan dengan pemberian pupuk kandang dengan dosis tertentu lalu di
inkubasi selama 2 minggu Selanjutnya setelah lahan telah siap, maka dilakukan
penanaman benih jagung manis. Benih dapat langsung ditanam di lahan, namun
4
dapat pula disemai dalam bak atau polybag. Media semaian berupa tanah halus dan
pupuk kandang yang matang dan sudah dihaluskan.
Pemeliharaan dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan
normal, beberapa tindakan yang harus dilakukan dalam pemeliharaan seperti
penyiraman, penyulaman, pemasangan ajir (turus), penyiangan, pemupukan,
pemangkasan, dan pengendalian hama dan penyakit (HPT). Diakhir, pemanenan
dapat dilakukan apabila buah sudah mencapai masak fisiologis atau sesuai dengan
jenis tanaman yang dibudidayakan. Panen dapat dilakukan beberapa kali.
2.3.2. Pelaksanaan Budidaya di Polibag
Persiapan tempat pot/polibag untuk budidaya diawali dengan memilih atau
membuat tempat untuk meletakan tempat pot/polibag umumnya berupa rak-rak
yang dapat terbuat dari kayu yang disusun secara vertikal yang berada pada rumah
kaca/rumah plastik. Tanah yang digunakan untuk mempersiapkan media tanam
yang digunakan sebagai media tanam dalam pot/polibag dapat berupa tanah gambut
maupun tanah mineral. Tanah tersebut sudah di bersihkan dari akar-akar gulma dan
dicampur rata dengan sekam dan pupuk kandang. Setelah menyiapkan media
tanam, kemudian menentukan benih yang akan ditanam dalam budidaya
menggunakan pot/polibag yakni benih tanaman mentimun. Penanaman benih
kedalam polibag dilakukan setelah masa inkubasi media tanam. Penanaman benih
mentimun dengan menggemburkan tanah kemudian ditanami benih yang sudah
disiapkan. Pada pemeliharaan, dilakukan langkah-langkah yang sama seperti yang
dilakukan saat budidaya dilakukan dilahan, seperti penyiraman, penyulaman,
penyiangan, pemasangan tajar/turus, pemupukan, pemangkasan dan pengendalian
hama dan penyakit dengan perbedaan pada langkah-langkah tertentu karena jenis
tanaman berbeda. Pemanenan mentimun dilakukan ketika timun telah mencapai
kondisi fisiologis tertentu.
5