Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN INTERNSHIP PROGRAM

PERIKANAN PELAGIS PADA PESISIR PANTAI SALAHUTU MALUKU


TENGAH

Oleh:
MUHAMAD SEKNUN / NIM. 104220216

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP


PROGRAM PASCASARJANA TERAPAN
POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
JAKARTA
2020
PERIKANAN PELAGIS PADA PESISIR PANTAI SALAHUTU MALUKU
TENGAH

Disusun Oleh :

Muhamad Seknun

NIM. 104220211

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Melanjutkan Perkuliahan Pasa Semester II

Pada Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Pascasarjana Ahli Usaha Perikanan

Jakarta, Februari 2021

Mengetahui :

Dosen Pembiming Pembimbing Perusahaan

Agustinus F Reawaru

Dr.Meuthia Aula Jabbar MSi


Mengesahkan

Ketua Program Studi

Dr. Niken Dharmayanti, S.Pi., M.Si


PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Muhamad Seknun

NIM. : 104220216

Program Studi : Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan hasil internship program


Saya yang berjudul “PERIKANA PELAGIS KECIL PADA PESISIR PANTAI
SALAHUTU MALKU TENGAH” benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri.
Selain itu sumber informasi yang dikutip penulis telah disebutkan dalam teks
yang dicantumkan dalam daftar pustaka.

Maka jika dikemudian hari ternyata Saya terbukti melanggar autran yang
ditetapkan , maka Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya serta menerima
sanksi dari akademik yang diberikan oleh Politeknik Ahli Usaha Perikanan.

Jakarta, Februari 2021

Yang membuat surat pernyataan

Muhamad Seknun

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Internship Program dengan
sebaik-baiknya. Laporan ini merupakan syarat untuk melakukan kegiatan
Internship Program, yang harus dilaksanakan sebelum melanjutkan ke semester
dua pada Program Pascasarajana Politeknik Ahli Usaha Perikanan.

Penyusunan laporan Internship ini tidak terlepas dari dukungan dan


bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu Penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada :

1. Dr. Sinung Rahardjo, M.Si. Selaku Ketua Program Pascasarjana Politeknik


AUP Jakarta
2. Dr. Niken Dharmayanti, S.Pi., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan:
3. Dr.. Meuthia Aula Jabbar, M.Si Selaku dosen Pembimbing Akademik;
4. Bapak dan Ibu pada bagian Akademik Program Pascasarjana;
5. Bapak Agustinus F Reawaruw

Dengn ini penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih


terdapat banyak kekurangan-kekurangan, dan oleh sebab itu Penulis
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan laporan
ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi Penulis dan kepada
masyarakat pada umumnya.

Jakarta, Februari 2021

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................
i

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................................


ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .........................................................................


iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................


iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................................


v

DAFTAR TABEL ..........................................................................................................


vi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................


vii

BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................................


1

A. Latar Belakang ..............................................................................................


1
B. Tujuan ...........................................................................................................
3
C. Manfaat .........................................................................................................
3
D. Tempat .........................................................................................................
3
E. Waktu ...........................................................................................................
4

BAB II. TINJAUAN UMUM TEMPAT INTERNSHIP PROGRAM .................................


5

A. Sejarah Perusahaan .....................................................................................


5
B. Kegiatan Umum Perusahaan ........................................................................
5
C. Regulasi.........................................................................................................
6

BAB III. METODOLOGI INTERNSHIP PROGRAM .....................................................


7

A. Metode Pengambilan Data ...........................................................................


7
B. Metode Analisis Data ....................................................................................
8
C. Populasi dan Sampel ....................................................................................
9
D. Alat Yang Digunakan ....................................................................................
9

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................

10

LAMPIRAN ...................................................................................................................

11

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG INTERNSHIP PROGRAM

Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah spesies ikan


tertinggi di dunia. Banyaknya jenis dan jumlah spesies ikan menimbulkan
masalah tersendiri di bidang penangkapan. Banyaknya spesies ikan
membutuhkan berbagai alat tangkap yang harus digunakan sebagai
sarana penanangkapan ikan (Anggreini et al).
Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan potensi
hasil lautnya. Indonesia memiliki potensi fisik dari lautnya yaitu dengan
jumlah pulau sekitar 17.508 pulau, luas wilayah laut Indonesia sekitar
5.176.000 km2, perairan nusantara 2,8 juta km2 luas teritorial 0,3 juta
km2, perairan nasional 3,1 juta km2, luas zona ekonomi ekslusif (ZEE) 3
juta km2, dan panjang garis pantai lebih dari 81.000 km2 (Dewan
kelautan Indonesia 2011) dan memiliki potensi sumber daya perikanan
tangkap laut sebesar 6,3 juta ton per tahun dan yang sudah dimanfaatkan
sebesar 6 juta ton lebih [ CITATION Jan16 \l 1033 ]
Perikanan tangkap di provinsi Maluku pada beberapa tahun
terakhir ini mengalami peningkatan, sejalan dengan perkembangan alat
tangkap. Beberapa alat tangkap yang teridentifikasi melakukan operasi
penangkapan di wilayah pesisir dan perairan Laut Maluku, antara lain :
jaring lingkar (purse seine), huhate (pole and line), pukat pantai, rumpon,
pancing dasar, pancing tonda, jaring insang dasar, jaring insang hanyut,
serta rawai. Kontribusi alat tangkap ini terhadap total produksi ikan di
Maluku pada tahun 2014 sebesar 35 ton atau 17 % dari total produksi,
sedangkan penggunaan alat tangkap ini sebesar 15 % dari keseluruhan
alat tangkap yang beroperasi di Maluku (Dinas Kelautan dan Perikanan
Maluku, 2015).
Di perairan Maluku, diestimasi tersedia sumberdaya ikan sekitar
2.627,5 juta ton per tahun (Kaihatu, 2010) dengan penyebaran potensi
yang merata khususnya berbagai jenis ikan dengan nilai ekonomis tinggi,
seperti: sumberdaya pelagis kecil, pelagis besar, demersal, udang hingga
sumberdaya ikan karang. [ CITATION Was16 \l 1033 ]
Maluku Tengah merupakan salah satu kabupaten di Provinsi
Maluku yang memiliki potensi perikanan tangkap yang sangat besar.
Jenis ikan yang potensinya cukup besar di Perairan Maluku Tengah
adalah ikan pelagis besar. Potensinya mencapai 210.700 ton dengan
jumlah tangkap yang dibolehkan 168.200 ton (DKP Maluku Tengah,
2013).
Nilai produksi ikan pelagis besar (cakalang, tuna, dan tongkol)
pada tahun 2013 mencapai 74.185,4 ton, nilai ini mengalami peningkatan
dari tahun sebelumnya yakni 48.681 ton (DKP Maluku Tengah, 2013).
Dari nilai tersebut Kecamatan Salahutu merupakan kecamatan yang
memiliki produksi tertinggi.
Oleh karena itu saya sebagai mahasiswa memilih Pesisir Pantai
Desa Tial untuk mengasah kompetensi sesuai dengan bidang studi yang
saya geluti. Dengan melihat langsung hasil tangkapan yang diperoleh
serta hasil penjualan.

B. TUJUAN INTERNSHIP PROGRAM


Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program magang
ini meliputi:
1. Mahasiswa mampui menganalisis dalam proses menggunakan
teknik dan metode penangkapan yang di gunakan para nelayan
yang berada di pesisr pantai Desa Tial
2. Mahasiswa mampu menganalisis teknik dan metode penangkapan
yang digunakan para nelayan yang berada dipesisir pantai Desa
Waai mengidentifikasi prioritas yang terjadi selama proses
penangkapan
3. Mahasiswa mampu mencari akar permasalahan yang dihadapi
oleh nelayan pesisir pantai Desa Waai

C. MANFAAT INTERNSHIP PROGRAM


Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini yaitu :
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat memperoleh ketrampilan bekerja,
didukung dengan kemampuan mahasiswa untuk lebih
berkreasi dan berinovasi
b. Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme kerja pada
instansi yang bersangkutan.
c. Untuk dapat menjadikan acuan bagi mahasiswa, agar tidak
hanya menjadi tenaga terdidik tapi juga terampil dalam
bidang pratikum
d. Dapat melatih mahasiswa untuk menganalisa
permasalahan riil yang terjadi.

2. Bagi Instansi
a. Dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggung jawab
sosial kepada masyarakat.
b. Memperoleh sumbangan pemikiran dan tenaga dalam
rangka meningkatkan kinerja .

3. Bagi Fakultas Teknologi Perikanan Tangkap


a. Memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga lain yang
terkait.
b. Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau
perluasan kerjasama antara mahasiswa, dosen, perguruan
tinggi dan instansi yang terkait
D. Tempat Internship Program

Dalam rangka melaksanakan kegiatan magang nantinya, maka kegiatan


magang ini dilaksanakan di Pesisir Pantai Desa Tial Kecamatan Salahutu,
Kabupaten Maluku Tengah. Dan waktu pelaksanaan Internship Program
direncanakan akan dimulai pada tanggal 4 Januari – 4 Februari 2021

E. Waktu
Waktu pelaksanaan Internship Program disesuaikan dengan
karakter Akademik Program.
Paska Sarjana PolteknikAhli Usaha Perikanan yaitu dimulai dari
tanggal 4 Januari sampai tanggal 4 Februari 2021.
Adapun rencana kegiatan yang akan di laksanankan Internship
Program ini Meliputi : pembekalan untuk penyususnan proposal,
seminar proposal. Pelaksanaan penyusunan laporan dan seminar
hasil. Waktu pelaksanaan kegiatan dapat di lihat pada table di bawah
ini ;
A. TEMPAT DAN WAKTU INTERNSHIP PROGRAM
Dalam rangka melaksanakan kegiatan magang nantinya, maka kegiatan
magang ini dilaksanakan di Pesisir Pantai Desa Tial Kecamatan Salahutu,
Kabupaten Maluku Tengah. Dan waktu pelaksanaan Internship Program
direncanakan akan dimulai pada tanggal 4 Januari – 4 Februari 2021

B. JADWAL AKTIVITAS

Desember 2020 Januari 2021 Februari Maret


Kegiatan Internship
No.
Program Mingg
Minggu Minggu Minggu
u
I II III IV I II III IV I II III IV I
Pembekalan Internship
1
Program
Penyusunan Proposal dan
2
Pembimbingan
Seminar Proposal Internship
3
Program
Pelaksanaan Internship
4
Program
Penyusunan Laporan dan
5
Pembimbingan
Seminar Hasil Internship
6
Program

Tabel 1. Rencana Kegiatan Program Internship Pascasarjana Politeknik AUP.

BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT INTERNSHIP PROGRAM

A. Sejarah Pesisir Kota Ambon dan Desa Waai


Kota Ambon sebagai ibukota provinsi Maluku merupakan etalase
perkembangan sosial, budaya dan ekonomi masyarakatnya. Kota Ambon
seperti umumnya kota-kota pantai lainnya di Indonesia memiliki potensi
wilayah pesisir dengan garis pantai yang panjang dan indah. Pesisir Kota
Ambon saat ini kurang mendapat perhatian pemerintah dan investor dalam
pembangunan. Pesisir Kota Ambon masih dianggap sebagai wilayah belakang
kota, belum dilihat sebagai beranda depan kota. Sejarah Kota Ambon
memperlihatkan bahwa terbentuknya pesisir Kota Ambon adalah sama tuanya
dengan keberadaan kota itu sendiri. Lokasi pesisir pantai saat ini telah tumbuh
dan berkembang dengan berbagai kegiatan untuk memenuhi kehidupan dan
penghidupan masyarakat Ambon atau masyarakat Maluku secara umum,
memiliki pencapaian yang baik dan kondisi tempat yang menarik. Perhatian
pada daerah pesisir diakibatkan oleh kesadaran pemerintah akan adanya ”era
waterfront”, melihat bahwa daerah pesisir memiliki potensi, mempunyai sifat
perkembangan yang dinamis dan berpeluang untuk dikembangkan. Keinginan
untuk membangun dan mengembangkan

Pesisir pantai Kota Ambon, agar waterfront yang ada berfungsi


maksimal sebagai jantung kota Ambon, pusat jasa dan perdagangan serta
urat nadi pergerakan Kota. [ CITATION Ber10 \l 1033 ]

Wilayah pesisir dan lautan mengandung berbagai potensi sumberdaya


yang apabila dikelola secara arif dan bijaksana akan mempunyai manfaat kini
dan kedepan. Namun dalam pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir dan
lautan di Indonesia dari sudut pandang pembangunan berkelanjutan
(sustainable development) dihadapkan pada kondisi yang bersifat dilematis
(Dahuri, dkk., 2001). Ada beberapa kawasan pesisir dan lautan yang telah
dimanfaatkan (dikembangkan) dengan intensif sehingga akan mengakibatkan
terlampauinya daya dukung atau kapasitas berkelanjutan (potensi lestari) dari
ekosistem pesisir dan laut.

Desa Waai merupakan desa pesisir di Kecamatan Salahutu yang


sebagian masyarakatnya bertumpu pada sektor perikanan, khususnya
perikanan pelagis besar. Kegiatan eksploitasi dilakukan dengan alat tangkap
pancing tegak dan pancing tonda. [ CITATION Was16 \l 1033 ]
Berdasarkan data yang didapat dari hasil wawancara salah satu
nelayan pemilik BodY Porsain yang bernama Tn.Agutinus F. Reawaruw, ia
mengatakan bahwa sudah hampir 6 tahun usaha yang dijalankan dalam
mencari hasil tangkapan telah berjalan dengan penghasilan yang didapat
selama tahun 2015 kurang lebih sebanyak Rp. 150 jt. Dengan pemasukan
ikan layang yang lebih banyak. Dimana pada proses penangkapan ini alat
yang digunakan menggunakan alat tangkap porse seine dan menggunakan
runpon/seru gantung dengan ukuran mata jarring yang diguanakan adalah
sebagai berikut :

 Panjang jarring : 400 meter


 Lebar jarring : 47 meter
 Ukuran mata jarring : 2’’, 11/5”,11/3”, 1”, ½”
 Ukuran tali ris atas 16”,
 Tali pelampung : 8”
 Tali tima : 8”
 Tali tarik/tali bobo : 18”
 Panjang body porsain : 17 meter
 Lebar body 4 meter
 Nama usaha : penangkapan ikan dengan menggunakan purse seine
 Nama kapal : KM. KUBE 09
 GT. Kapal : 15 GT
 Tanggal / Bulan / Tahun Pembuatan : 30 / 09 / 2014
 Nama Pemilik : Ibrahim Kabas.

Pada saat proses penangkapan dilakukannya penangkapan dengan


kedalam 800 meter dari perkukaan laut dengan permasalahan yang didapat
selama proses penangkapan didapatkan adanya arus,angin, ombak sehingga
menghambat proses penangkapan. Dari hasil tangkapan yang didapat
kemudian hasil tangkapan tersebut di jual ke masyarakat dan di bawah ke
pasar dengan menggunakan transportasi mobil pickup.
BAB III

PELAKSANAAN INTERNSHIP PROGRAM

A. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN INTERNSHIP PROGRAM


Kegiatn magang ini di laksanakan di pesisir pantai desa Waai
Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Waktu pelaksanaan
Internship dimulai pada tanggal 4 Januari sampai 4 Februari 2021
Waktu pelaksanaan Intrnship ;

No Tanggal Kegiatan Uraian/Catan/Perubahan


.
1. 04/01/2021 Pengenalan Pengusaha / Pemilik
2.. 07/01/2021 Persiapan bahan bakar Untuk melaut
3. 10/01/2021 Pengoperasian di laut Nusalaut
4. 15/01/2021 Pengoperasian di laut Rumakhay
5. 18/01/2021 Penangkapan di laut Liang
6. 22/01/2021 Penangkapan di laut Kairatu
7. 25/01/2021 Penangkapan di laut Waai
8. 27/01/2021 Pengoperasian di laut Kamariang
9 29/01/2021 Pengoperasian di laut Waai
10 30, 31, 01, Tidak beroperai karna Rusak / sobek
02, 03, 04 perbaikan jaring

No Program Uraian kegiatn Tujuan Target


1 Pengalaman Mengetahui Sebagai bentuk Mendapatkan informasi
tentang kondisi dan Kinerja Nelayan pelatihan singkat kondisi di tempat
suasana kerja agar dapat magang dengan
beradaptasi dengan melakukan pengamatan
baik ketika telah terhadap kinerja
memasuki dunia nelayan . dalam
kerja. Di tempat pengaplikasian teknik
magang sebagai penangkapan
bentuk pelatihan
sebelum memasuki
dunia kerja
2 Analisis faktor Mengetahui aspek Sebagai bentuk Mendapatkan informasi
penghambat dan yang menjadi penelitian yang tersebut secara
pendorong instansi faktor pendorong dapat dilakukan langsung untuk
dalam menciptakan serta penghambat. untuk mengetahui memahami
program-program permasalahan yang permasalahan-
terkait pencapaian terjadi pada permasalahan yang
target yang nelayan di pesisir biasanya timbul pada
diperoleh oleh pantai Dea Tial saat proses
nalayan Penangkapan

3 Mengetahui hasil Mengobservasi Sebagai bentuk Mendapat keuntungan


tangkapan yang di mengenai produksi dalam melihat penghasilan yang
dapat oleh nelayan di tahun 2021 nanti pemasukan yang diperoleh dari hasil
diperoleh pada tangkapan dengan
hasil tangkapan
4 Mengamati dan Mengatahui siklus Mampu Mendapat informasi
menganalisis hasil proses dari hasil mendapatkan secara langsung dari
tangkapan dari tangkapan pemasukan dalam hasil
bahan dan alat memproduksi hasil wawancara/pengamatan
tangkap tangkapan dengan secara langsung
mmenggunakan selama proses magang
alat tangkap
porsain

BAB IV

KESIMPULAN

Dari hasil intenship program tentang analisis ukuran mata jaring yang berbeda
terhadap hasil tangkapan ikan pelagis pada pesisir pantai desa tial kota ambon,
kecamatan salahutu, kabupaten maluku tengah dapat di simpulkan bahwa :
1. Diketahui bahwa pada pesisir pantai Desa Tial lebih banyak didapat
penghasilan hasil tangkapan berupa (ikan layan)
2. Dari hasil wawancara nelayan tangkap di Desa Tial yang menjadi objek ,
ditemukan bahwa rantai pasokan sebagian besar nelayan tangkap di
Desa Tial melalui pengumpul ikan kemudian dibawa ke pasar maupun
dijual di lokasi Desa Tial
3. Penangkapan dengan menggunakan alat tangkap porsain sangat
berpengaruh pada hasil tangkapan dengan mata jarring yang berbeda-
beda serta kendala-kendala yang didapatan selama proses
penangkapan.

DAFTAR PUSTAKA

Anggreini, A. P., Astuti, S. S., Miftahudin, I., Novita, P. I., & Wiadnya, D. R.
(2017). UJI SELEKTIVITAS ALAT TANGKAP GILLNET MILLENIUM
TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN KEMBUNG (RASTRELINGER
BRACHYSOMA). Journal of Fisheries and Marine Science, 24.

Berhitu, P. T., & Matakupan, Y. (2010). KAJIAN KELAYAKAN PENGEMBANGAN


KAWASAN PESISIR. Jurnal TEKNOLOGI, 767.

Jansen, R., & Sumarauw, J. S. (2016). ANALISIS RANTAI PASOKAN HASIL


TANGKAPAN IKAN. Jurnal EMBA, 344.
Wasahua, J., & Lukamn, E. (2016). ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
PERIKANAN TANGKAP IKAN PELAGIS BESAR DI DESA TIAL
KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH. Jurnal
Ilmiah agribisnis dan Perikanan, 30.

DOKUMENTASI

Transportasi laut yang digunakan untuk dalam mata pencarian Nelayan di Pesisir
Pantai Desa Tial Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah

Anda mungkin juga menyukai