Anda di halaman 1dari 5

FLUIDA IDEAL

DIBUAT DALAM RANGKA MEMENUHI TUGAS FISIKA LINTAS


MINAT

KATAPENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah subhanahuwataala Tuhan Yang


Maha Esa atas segala rahmatNya karena pada kesempatan ini
kami dari kelompok satu akan membuat makalah fisika yang
berjudul “Fluida Ideal’’ karena berkat rahmatNya kami dapat
membuat makalah fisika ini. Kami juga mengucapkan banyak
terima kasih kepada Ibu Suci Hartati,S.Pd. selaku guru Pembina
Kami dalam pelajaran Fisika. Oleh karena itu, Kami dari
kelompok satu yang terdiri dari : - Aqilla Febriandiny (7)
- Fatimah Badri (12)
- Kaysa Amalia (20)
- Luthfiyannisa (23)
- Mohammad Farrell Bossman (25)
- Muhammad Alvin Putrawan (28)
ingin menyampaikan makalah yang sudah kami buat dalam
rangka memenuhi tugas fisika tentang “ Fluida Ideal‘’

Demikianlah , kata pengantar ini kami sampaikan kepada


para pembaca dan terutama kepada Ibu Suci Hartati S.Pd.
Apabila ada kata kata yang tidak berkenan atau juga penulisan
gelar dan nama kami selaku penulis dibukakan pintu maaf yang
sebesar
besarnya dan terima kasih atas bimbingan Ibu Suci Hartati S.Pd.

Jakarta, September 2017


Penyusun
I. PENGERTIAN

Fluida ideal merupakan fluida yang tidak dapat dimampatkan


atau dikatakan sebagai fluida yang tidak kompresibel, artinya
volume dan massa jenisnya tidak berubah karena pengaruh
tekanan.

II. CIRI-CIRI ALIRAN FLUIDA

1. Aliran fluida bisa berupa aliran tunak (steady) dan aliran tak
tunak (non-steady).
Aliran fluida dikatakan aliran tunak jika kecepatan setiap partikel
di suatu titik selalu sama.

Katakanlah partikel fluida mengalir melewati titik A dengan


kecepatan tertentu, lalu partikel fluida tersebut mengalir dengan
kecepatan tertentu di titik B. Ketika partikel fluida lainnya yang
menyusul dari belakang melewati titik A, kecepatan alirannya
sama dengan partikel fluida yang bergerak mendahului mereka.
Hal ini terjadi apabila laju aliran fluida rendah. Contoh nya air
yang mengalir dengan tenang.

2. Aliran fluida bisa berupa aliran berolak (rotational) dan aliran


tak berolak (irratational).

Bayangkan sebuah kincir mainan yang dibuang ke dalam air


yang mengalir. Jika kincir itu bergerak tapi tidak berputar, maka
gerakan nya adalah tak berolak. Sebaliknya jika bergerah sambil
berputar maka gerakan nya kita sebut berolak. Contoh nya
pusaran air.

3. Aliran fluida bisa berupa aliran yang termampatkan


(compressible) dan aliran tak-termampatkan (incompressible).

Jika fluida yang mengalir mengalami perubahan volum (massa


jenis) ketika fluida tersebut ditekan, maka aliran fluida itu disebut
aliran termapatkan. Sebaliknya apabila fluida yang mengalir tidak
mengalami perubahan volum (massa jenis) ketika ditekan, maka
aliran fluida tersebut tak-termampatkan. Kebanyakan zat cair
yang mengalir bersifat tak-termampatkan.

4. Aliran fluida bisa berupa aliran kental (viscous) dan aliran tidak
kental (non-vicous).

Kekentalan dalam fluida itu mirip seperti gesekan pada benda


padat. Semakin kental fluida, maka gesekan antar fluida semakin
besar.

III. ALIRAN LAMINER DAN ALIRAN TURBULEN

Garis arus adalah aliran fluida yang mengikuti suatu garis (lurus
melengkung) yang jelas ujung dan pangkal nya.

Aliran dibagi menjadi dua:

1. Aliran Laminer yaitu aliran berlapis. Kecepatan partikel


fluida disetiap titik pada garis arus searah dengan garis
singgung di titik itu.
2. Aliran Turbulen terjadi ketika melebihinya kelajuan suatu
fluida tertentu. Ditandai dengan adanya aliran berputar. Ada
partikel-partikel yang memiliki arah gerak berbeda bahkan
berlawanan dengan arah gerak keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai