Anda di halaman 1dari 25

AKM DAN IMPLIKASINYA

PADA PEMBELAJARAN

SEBELUM MEMBUAT SOAL


KENALI AKM DULU
1. TENTANG
AKM
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi
mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan
kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat .

ADA DUA KOMPETENSI MENDASAR YANG DIUKUR AKM

LITERASI MEMBACA LITERASI NUMERASI


LIETRASI MEMBACA didefinisikan sebagai
kemampuan untuk memahami,
menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan

LITERASI NUMERASI adalah kemampuan berpikir


menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-
hari pada berbagai jenis konteks yang relevan
Tujuan AKM
Dalam pembelajaran terdapat tiga komponen penting

KURIKULUM PEMBELAJARAN ASESMEN


Apa yang diharapkan Bagaimana Apa yang sudah
akan dicapai mencapai dicapai

AKM dilakukan untuk mendapatkan informasi mengetahui capaian


murid terhadap kompetensi yang diharapkan. Dan menghasilkan
informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar mengajar
TIGA KOMPONEN PENTING
DALAM PEMBELAJARAN

KONTEN KOMPETENSI: KONTEN


MATA PELAJARAN LITERASI MEMBACA MATA PELAJARAN
DAN NUMERASI
Konten membangun Kompetensi untuk
kompetensi menguasai konten
Konten LITERASI MEMBACA menggunakan jenis teks:
TEKS INFORMASI dan TEKS FIKSI
Konten LITERASI NUMERASI dibedakan kepada empat
2. INSTRUMEN AKM kelompok:
1.BILANGAN
2.PENGUKURAN DAN GEOMETRI
3.DATA DAN KETIDAKPASTIAN
4.ALJABAR

Pada Literasi Membaca, level tersebut adalah menemukan informasi, interpretasi


dan integrasi serta evaluasi dan refleksi.

Pada Numerasi, ketiga level tersebut adalah pemahaman, penerapan, dan penalaran.
Konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang
digunakan. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial
budaya, dan saintifik
Tabel 1
Komponen AKM

KONTEN
Tabel 1
Komponen AKM

PROGRES
KOGNITIF

KONTEKS
1. CONTOH SOAL
LITERASI MEMBACA CONTOH SOAL AKM KELAS 5

Contoh Soal Kelas 5


CONTOH SOAL AKM KELAS 8
CONTOH SOAL AKM KELAS
11
Catatan terkait contoh soal Literasi Membaca AKM
Pesan:
Teks AKM terdiri atas teks informasi dan teks fiksi
Contoh soal kelas 5 merupakan teks fiksi
contoh soal kelas 8 dan kelas 11 merupakan teks informasi
Teks AKM disajikan lebih utuh dengan gambar ilustrasi yang kuat sehingga pesan yang
disampaikan lebih komprehensif.Stimulus teks AKM bertujuan sebagai sarana menilai
kompetensi dan sekaligus menginsiprasi. Sebagai contoh di teks soal kelas 5 memuat pesan
moral yang mendalam berupa ajakan untuk mudah memaafkan dan tidak mudah
melupakan kebaikan orang lain.
Soal:
Murid diberikan arahan untuk bernalar tentang sudut pandang penulis seperti pada
contoh soal kelas 11. Soal pada AKM mengukur kemampuan murid tidak hanya
sampai pada level memahami namun mampu merefleksi isi teks (seperti pada contoh
soal kelas 5 dan 8).
Murid tidak hanya dapat memahami isi teks, namun juga mampu merefleksikan
pengalamannya dengan hal lain di luar teks, contohnya dikaitkan dengan isi pantun.
2. CONTOH SOAL
NUMERASI

CONTOH SOAL KELAS 5


CONTOH
SOAL
KELAS 8
CONTOH
SOAL
KELAS 11
CONTOH SOAL KELAS 11
Soal: 1. Tentukan Diagram Negara A
batang yang Tepat untuk
Negara A dan Negara B! Negara B
3. LAPORAN HASIL AKM

Hasil AKM dilaporkan dalam empat


kelompok yang menggambarkan tingkat
kompetensi yang berbeda.
Urutan tingkat kompetensi dari
yang paling kurang adalah:
1) Perlu Intervensi Khusus
2) Dasar,
3) Cakap
4) Mahir
Penjelasan tiap tingkat kompetensi
pada Literasi Membaca dan Numerasi
ditunjukkan di Tabel 2.
INVESTIGASI HASIL AKM

BELUM MAMPU KHUSU CAKA MAMPU MEMBUAT


MENEMUKAN DAN
MENGAMBIL S P INTERPRESTASI DARI
INFROMASI
INFORMASI
1 3

MAHI
MAMPU
MENEMUKAN DAN
DASAR R
MAMPU
MENGINTEGRASIKAN
BEBERAPA
MENGAMBIL
INFORMASI 2 4
INFORMASI
4. PEMANFAATAN HASIL AKM UNTUK MENGUASAI
KONTEN
Implikasi Pembelajaran Lintas Mata Pelajaran
Contoh: Strategi
Penguasaan Konten
Pada
Mata Pelajaran IPS

Pelaporan tingkat
kompetensi dapat
dimanfaatkan guru
berbagai mata
pelajaran untuk
menyusun strategi
pembelajaran yang
efektif dan
berkualitas.
Implikasi tingkat
kompetensi pada
pembelajaran dapat
dilihat melalui
contoh berikut:
Guru diharapkan menyesuaikan pembelajarannya sesuai tingkat
kompetensi murid. Berikut contoh strategi pembelajaran yang
disesuaikan dengan empat tingkat kompetensi literasi membaca murid:

1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus belum


mampu memahami isi bacaan, murid hanya mampu
membuat interpretasi sederhana. Guru IPS tidak 3. Murid di tingkat Cakap mampu memahami dengan
cukup bertumpu pada materi bacaan tersebut. Murid baik isi teks mengenai koperasi, namun belum
perlu diberi bahan belajar lain secara audio, visual mampu merefleksi. Murid dapat diberi pembelajaran
dan pendampingan khusus. identifikasi kondisi lingkungan murid, mengaitkan
dengan fungsi dan manfaat koperasi.
2. Murid di tingkat Dasar telah mampu mengambil
informasi dari teks, namun tidak memahami secara 4. Murid di tingkat Mahir mampu memahami isi
utuh isi topik koperasi. Murid dapat diberi sumber bacaan dan merefleksi kegunaan koperasi dari teks
belajar pendamping dalam bentuk catatan singkat yang diberikan oleh guru. Guru dapat melakukan
atau simpulan untuk pemahaman yang utuh. pembelajaran berupa menyusun beragam strategi
pemanfaatan koperasi.
5. PEMANFAATAN HASIL AKM UNTUK
MENGUASAI LITERASI DAN NUMERASI

Contoh
Strategi
Meningkatkan
Kompetensi
Literasi
Membaca
pada Mata
Pelajaran Seni
Budaya dan
Prakarya
Dari contoh ini, diinformasikan empat tingkat kompetensi
dengan tindak lanjut yang perlu diberikan:
1. Murid di tingkat Perlu Intervensi
Khusus masih kesulitan untuk
memahami resep secara utuh. cireng dapat ditugaskan membuat
Murid diasah kemampuan literasi catatan singkat/ rangkuman cara
membacanya tidak hanya dengan membuat cireng yang disertai
membuat cireng, namun juga dengan penanda bagian penting
membuat catatan atau bagian yang dapat dimodifikasi
singkat/rangkuman sederhana pada saat membuat cireng. resep hasil modifikasi dan resep
mengenai cara membuat cireng dari guru
berdasarkan resep dari guru. 3. Murid di tingkat Cakap sudah
memahami secara komprehensif isi 4. Murid di tingkat Mahir sudah
2. Murid di tingkat Dasar sudah resep, namun belum mampu mampu mengevaluasi dan
mampu memahami resep, namun merefleksi dan mengevaluasi. merefleksi resep guru. Murid di
belum memiliki pemahaman yang Murid dapat diberi kebebasan tingkat ini sebelum membuat cireng
komprehensif. Murid pada tingkat untuk memodifikasi resep/cara ditugaskan untuk mencari resep
ini selain membuat membuat cireng, kemudian cireng lainnya, membandingkan
ditugaskan untuk membuat laporan resep-resep, kemudian
perbandingan antara memutuskan langkah-langkah
cara membuat cireng dengan pembuatan cireng yang akan
dijadikan resep untuk dipraktikkan.
Hasil telaah beberapa resep
tersebut dilaporkan beserta alasan
THANK
YOU

SPIRIT EDUKASI

Anda mungkin juga menyukai