( RPP )
A. Standar Kompetensi
Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang Demokrasi
B. Kompetensi Dasar
Membaca QS Ali Imron 159, dan Asy-Syura 38
Menyebutkan arti Q.S. Al – Imran: 159 dan Asy – Syura: 38
Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung di dalam Q.S. Al – Iimran: 159 dan
Asy – Syura: 38.
Disiplin :
tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
Religi :
sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
D. Indikator:
Mampu membaca menyebutkan arti Q . S. Al – Imran: 159 dan Asy – Syura : 38 dengan baik
dan benar.
Mampu mengidentifikasi tajwid menyebutkan arti Q.S. Al - Imran : 159 dan Asy – Syura : 38
Mampu menyebutkan arti Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38.
Mampu menyimpulkan kandungan isi Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38.
Mampu mengidentifikasi ciri – ciri orang yang bersifat demokratis
Mampu menunjukkan perilaku yang demokratis seperti yang terkandung dalam Q . S. Al –
Imran : 159 dan Asy – Syura : 38
E. Tujuan Pembelajaran:
RPP Pendidikan Agama Islam ( PAI ) Kelas X – SMK Plus Assuyuthiyyah
Siswa mampu membaca dengan baik dan benar Q.S. Al – Imran: 159 dan Asy – Syura: 38.
Siswa mampu mengidentifikasi tajwid Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38.
Siswa mampu menyebutkan arti Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38.
Siswa mampu menyimpulkan kandungan isi Q . S. Al – Imran : 159 dan Asy – Syura : 38.
Siswa mampu mengidentifikasi ciri – ciri orang yang bersifdat demokratis.
Siswa mampu menunjukkan perilaku demokratis seperti terkandung dalam Q . S. Al – Imran :
159 dan Asy – Syura : 38.
F. Materi Pembelajaran:
Q . S. Al – Imran : 159
Artinya:
Artinya:
G. Metode Pembelajaran:
Demontrasi
Tanya-jawab
Pemberian Tugas
Kegiatan Elaborasi
Siswa dikelompokkan ke dalam 4 kelompok.
Tiap kelompok dibagikan kartu yang didalamnya terdapat penggalan kata-kata
Q.S Al Imran: 159 dan kartu-kartu lain berisi terjemahan penggalan kata-kata
tersebut.
Siswa mencari pasangan tiap kata dalam Q.S Al Imran: 159.
Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Kegiatan Konfirmasi
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan 2
1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )
Salam pembuka dan diteruskan do’a
Tadarus ayat-ayat yang berhubungan demokrasi dalam Islam.
Guru mengelola kelas agar muncul perhatian
Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan Elaborasi
Siswa dikelompokkan ke dalam 2-3 kelompok.
Siswa membentuk barisan 2 berbanjar dan dimohon untuk saling berhadap-
hadapan. Kemudian dari paling ujung dibagikan kartu yang berisi kata dalam
Q.S Al Imran: 159 dan hadapan mereka pasangannya dibagikan arti dari kata-
kata yang dibagikan tadi.
Siswa membaca lafal kata dalam Q.S Al Imran: 159 beberapa kali dan
pasangannya membaca arti bacaan tersebut.
Siswa secara beranting ke sebelah kanan 1 kali dan melakukan aktifitas
membaca dan seterusnya.
Siswa menyerahkan kartu dan masih terus membaca dan mengartikan.
Siswa menyimpulkan isi dari Q.S Al Imran: 159
Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
Kegiatan Konfirmasi
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
I. Sumber Belajar:
Al – Qur-an dan terjemah
Buku Tajwid
Buku-Buku PAI Kelas X
Internet
J. Penilaian:
2. Di bawah ini adalah nilai-nilai luhur yang terkandung dalam demokrasi, kecuali ….
a. Basyariyah d. a, b, dan c benar
b. Musawah e. a, b, dan c salah
c. Hurriyyah
7. Menurut Rasulullah, diantara orang yang tidak bisa terlibat dalam musyawarah adalah
sebagai berikut, kecuali ….
a. orang kikir d. orang yang penakut
b. orang yang berambisi e. orang yang egois
c. orang non muslim
10.
A. Standar Kompetensi
Meningkatkan keimanan kepada Malaikat.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dlm kehidupan sehari-hari.
D. Indikator:
Mampu menjelaskan pengertian beriman kepada Malaikat.
Mampu menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
Mampu menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat.
Mampu menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat.
Mampu menampilkan perilaku mulia sebagai cerminan iman kepada Malaikat dalam
kehidupan sehari-hari.
Mampu membedakan orang yang beriman dan tidak beriman kepada Malaikat.
E. Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menjelaskan pengertian beriman kepada Malaikat.
Siswa mampu menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat.
Siswa mampu menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat.
Siswa mampu menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat.
Siswa mampu menampilkan perilaku mulia sebagai cerminan iman kepada Malaikat dalam
kehidupan sehari-hari.
F. Materi Pembelajaran:
a. Asal Kejadian Malaikat
HR Muslim:
“Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, sedang Adam dari apa yang
telah diterangkan kepada kamu semua.” HR Muslim:
G. Metode Pembelajaran:
Tanya Jawab
Diskusi
Pemberian tugas
Kegiatan Elaborasi
Siswa dikelompokkan ke dalam 4-5 kelompok.
Kegiatan Konfirmasi
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan 2
1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )
Salam pembuka dan diteruskan do’a.
Tadarus ayat-ayat yang berhubungan keberadaan malaikat sebagai makhluk Allah...
Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.
Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan Elaborasi
Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.
Siswa dalam tiap kelompok membedakan orang yang beriman kepada
malaikat dan yang tidak beriman kepada malaikat.
Siswa menyimpulkan perbedaan ornag yang beriman kepada malaikat dan
yang tidak beriman kepada malaikat.
Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Kegiatan Konfirmasi
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
I. Sumber Belajar :
Al Qur-an terjemah
Buku PAI Kelas XI
Buku-buku yang relevan
Internet
J. Penilaian
Tes Tertulis
1. Orang yang mendustakan adanya malaikat menurut Al-Qur’an suart Al Baqarah:
177 termasuk golongan orang yang ….
a. Zalim d. murtad
b. Kafir e. fasik
c. Munafik
2. Malaikat diciptakan Allah dari Nur. Kata Nur adalah bahasa Arab, yang dalam bahasa
Indonesia berarti ….
a. Api d. air
b. Tanah e. udara
c. Cahaya
4. Malaikat yang bertugas memberikan pertanyaan dan siksa dalam kubur adalah ….
a. Ridwan d. Malik
b. Mikail e. Rakib dan Atid
c. Mungkar dan Nakir
5. Malaikat adalah makhluk Allah yang paling taat, ketaatan malaikat berjalan stabil/tetap.
Hal ini merupakan sesuatu yang wajar, dikarenakan ….
a. memiliki banyak kelebihan
b. mempunyai akal yang sempurna
c. kemampuan beribadah yang kuat
d. tidak mempunyai hawa nafsu
e. memang pekerjaannya hanya bertasbih kepada Allah SWT
7. Keyakinan yang dalam bahwa rezeki ini telah ada dan disiapkan Allah SWT untuk
semua makhluk di dunia akan menumbuhkan ….
8. Perilaku orang yang beriman akan selalu baik dan bermanfaat karena ….
a. semua perbuatannya dicatat malaikat
b. seluruh perilakunya diperhatikan oleh malaikat
c. perbuatan baikd an buruk selalu dilihat oleh malaikat
d. ia percaya pada hari kiamat
e. malaikat termasuk makhluk ghaib yang selalu membuntutinya
9. Bagi setiap manusia itu tiada suatu ucapan atau perbuatan yang ia lakukan
melainkan didekatnya ada malaikat yang selalu ….
a. menemani dan membimbing d. hadir memberi rahmat
b. mendampingi dan menolong e. hadir mendoakan
c. hadir mengawasi
K. Standar Kompetensi
Membiasakan perilaku terpuji
L. Kompetensi Dasar
Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau menerima
tamu.
Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau
menerima tamu.
Mempraktekkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau menerima
tamu dalam kehidupan sehari-hari
N. Indikator:
Mampu menjelaskan pengertian adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan
atau menerima tamu.
Mampu menyebutkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau
menerima tamu.
Mampu menampilkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau
menerima tamu
Mampu mempraktekkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau
menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari.
E. Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menjelaskan pengertian adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu
dan atau menerima tamu.
Siswa mampu menyebutkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau
menerima tamu.
Siswa mampu menampilkan adab berpakaian, berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau
menerima tamu.
Siswa mampu mempraktekkan adab berpakaian, berhias, dalam per-jalanan, bertamu dan
atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan berpakaian:
Menutup aurat dan sebagai perhiasan
Memelihara diri dari panas dan bahaya lain
Menghidnari dari godaan syetan
Dikenal sebagai seorang muslimah
Mendapat ridlo Allah SWT
G. Metode Pembelajaran:
Demontrasi
Tanya jawab
Pemberian tugas
Kegiatan Elaborasi
Siswa dikelompokkan ke dalam 4 kelompok.
Siswa bergabung sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
Siswa mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Siswa menempelkan gambar di papan.
Siswa memperhatikan dan menganalisa gambar.
Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa hasil diskusi dari analisa gambar
tersebut dicatat pada kertas.
Siswa berdiskusi.
Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
Kegiatan Konfirmasi
Mulai dari komentar / hasil diksui siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai
tujuan yang ingin dicapai.
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan 2
1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )
Salam pembuka dan diteruskan do’a.
Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan adab menerima tamu dan bertamu.
Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.
Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan Elaborasi
Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.
Tiap kelompok mendiskusikan adab bertamu menurut Islam.
Siswa menyimpulkan adab bertamu.
Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.
Kegiatan Konfirmasi
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
I. Sumber Belajar:
Al Qur-an dan terjemah
Buku-buku PAI kelas X
Buku-Buku yang relevan
Internet
J. Penilaian:
Pengamatan perilaku siswa yang mencerminkan penghayatan terhadap adab berpakaian,
berhias, dalam perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu.
Tes Tertulis
1. Bagaimana pendapat Anda tentang berpakaian menurut Islam? Beri alasannya!
2. Tuliskan ucapan salam dengan huruf Al-Qur’an beserta artinya!
3. Tuliskan do’a keluar rumah dengan huruf Al-Qur’an!
4. Apa yang Anda ketahui dengan Tabarruj, jelaskan!
5. Jelaskan cara berpakaian bagi kaum wanita menurut Islam!
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan pengertian hasad, riya’, aniaya, diskriminasi
Menyebutkan contoh hasad, riya’, aniaya , diskriminasi
Menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.
Religi :
sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
Peduli sosial :
dengan cara menumbuhkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada
orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
D. Indikator:
Mampu menjelaskan pengertian hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.
Mampu menyebutkan contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.
Mampu menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dlm kehidupan sehari-hari.
E. Tujuan Pembelajaran:
Mampu menjelaskan pengertian hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.
Mampu menyebutkan contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.
Mampu menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dlm kehidupan sehari-hari.
F. Materi Pembelajaran:
1. Hasad
Dalam kehidupan kita, hasad biasa diartikan iri atau dengki. Hasad atau dengki ialah
perasaan tidak senang terhadap orang lain yang mendapatkan kenikmatan dan berusaha
agar kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang lain tersebut dapat
dipindahkan kepada dirinya, atau berusaha agar kenikmatan tersebut hilang atau rusak, serta
berusaha mencelakakan ornag lain yang mendapat kenikmatan tersebut.
2. Riya’
Riya’ dapat dibagi dalam dua macam:
Riya’ dalam niat
Riya’ dalam perbuatan
Bahaya Riya’:
Selalu muncul ketidakpuasan terhadap apa yang telah dilakukan.
Muncul perasaan ha,pa dan senantiasa gelisah.
Menyesal melakukan sesuatu ketika orang lain tidak memperhatikan.
Jiwa akan terganggu karena keluh kesah yang tiada henti.
Kegiatan Elaborasi
Siswa dikelompokkan ke dalam 4 - 5 kelompok.
Siswa dalam tiap kelompok mengidentifikasi akibat sifat hasad.
Siswa menyimpulkan akibat sifat dalam kehidupan.
Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.
Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
Kegiatan Konfirmasi
Mulai dari komentar / hasil diksui siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai
tujuan yang ingin dicapai.
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan 2
1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )
Salam pembuka dan diteruskan do’a.
Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan akhlak tercela.
Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.
Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan Elaborasi
Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.
Kegiatan Konfirmasi
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
I. Sumber Belajar:
Al Qur-an dan terjemah
Buku-buku PAI Kelas X
Buku-buku yang relevan
Internet
J. Penilaian
Tes Tertulis
1. Apa yang dimaksud dengan hasad atau dengki itu, jelaskan!
2. Sebutkan empat cara menghindari sikap hasad!
3. Sebutkan akibat dari perilaku dengki atau hasad!
4. Apa yang dimaksud dengan riya’ dan nifak?
5. Sebutkan dan jelaskan pembagian riya’!
A. Standar Kompetensi
Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan tentang zakat, haji dan wakaf dan perundang-undangan
Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji, Wakaf.
Religi :
sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
Peduli sosial :
dengan cara menumbuhkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada
orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
D. Indikator:
Mampu menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf.
Mampu menyebutkan contoh pengelolaan zakat, haji dam wakaf.
Mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang zakat, haji dan wakaf.
E. Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan
wakaf.
Siswa mampu menyebutkan contoh pengelolaan zakat, haji dam wakaf.
Siswa mampu menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang zakat, haji dan wakaf.
F. Materi Pembelajaran:
Infak
Infak yaitu memberikan sesuatu atau sumbangan, harta serta lainnya untuk jalan
kebaikan.
Zakat
Zakat dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Zakat Mal
Ada beberapa harta yang wajib dizakati, antara lain:
Zakat an’am (binatang)
Haji
Rukun haji, meliputi:
Ihram yang disertai dengan niat.
Wukuf di Arafah.
Tawaf
Sa’i
Tahallul (menggunting / mencukur sebagian rambut)
Tertib
Wakaf
Yaitu menahan harta yang dapat diambil manfaatnya dengan tetap utuh barangnya, dan
barang itu lepas dari penguasaan si pemberi wakaf serta dimanfaatkan untuk sesuatu yang
diperbolehkan oleh agama.
Rukun wakaf ada empat, yaitu:
a) Wakif
b) Mauquf ‘alaih
c) Mauquf
d) Sighat
G. Metode Pembelajaran:
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
Pemberian tugas
Kegiatan Elaborasi
Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.
Siswa dalam tiap kelompok mengidentifikasi pengelolaan zakat di Indonesia.
Siswa menyimpulkan pengelolaan zakat di Indonesia.
Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Kegiatan Konfirmasi
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan 2
Pendahuluan ( Metode : Ceramah )
Salam pembuka dan diteruskan do’a.
Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan pengertian haji dan umrah.
Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.
Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan Elaborasi
Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.
Siswa dalam tiap kelompok membedakan haji dan umrah.
Siswa menyimpulkan membedakan haji dan umrah.
Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Kegiatan Konfirmasi
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan 3
1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )
Salam pembuka dan diteruskan do’a.
Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan shodaqah dan wakaf.
Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.
Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan Elaborasi
Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.
Siswa dalam tiap kelompok mendiskusikan pencatatan wakaf di Indonesia.
Siswa menyimpulkan perbedaan haji dan umrah.
Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Kegiatan Konfirmasi
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
I. Sumber Belajar:
Buku-buku PAI Kelas X
Perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf.
Internet
J. Penilaian:
Tes Tertulis
Zakat juga dinamakan shadaqah wajib. Apa maksudnya?
Apa yang Anda ketahui tentang zakat fitrah dan zakat mal?
A. Standar Kompetensi
Memahami keteladanan Rasulullah dalam membina umat periode Madinah
B. Kompetensi Dasar
Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah
Mendeskripsikan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah.
Religi :
sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
Kerja keras :
menumbuhkan perilaku yang menumbuhkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
D. Indikator:
Mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Madinah.
Mampu menunjukkan profil dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah.
Mampu menjelaskan strategi dakwah Rasulullah pada periode Madinah.
Mampu meneladani strategi dakwah Rasulullah periode Madinah
E. Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah pada periode Madinah.
Mampu menunjukkan profil dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah.
Mampu menjelaskan strategi dakwah Rasulullah pada periode Madinah.
Mampu meneladani strategi dakwah Rasulullah periode Madinah.
F. Materi Pembelajaran:
Dasar-dasar masyarakat dan pemerintahan yang dibentuk Rasulullah di Madinah:
1. Persatuan yang kokoh dan persaudaraan yang erat diantara kaum muslimin.
2. Hidup berdampingan secara damai.
Nabi membuat sebuah perjanjian antara golongan muslimin, yahudi,d an golongan yang
tidak menganut suatu agama yang maksudnya adalah sebagai berikut:
Kebebasan beragama bagi semua golongan dan masing-masing golongan
mempunyai wewenang penuh terhadap anggota golongannya.
Semua lapisan baik dari muslim maupun yahudi harus bantu membantu dan semua
mempunyai kewajiban buat mempertahankan kota bila ada serangan dari luar.
G. Metode Pembelajaran:
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Pemberian tugas
Kegiatan Elaborasi
Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa kosnep atau topik yang
cocok untuk sesi review. Sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya
kartu jawaban.
Setiap peserta didik mendapat satu buah kartu.
Tiap peserta didik memikirkan jawaban soal dari kartu yang dipegang.
Setiap peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok
dengan kartunya (soal jawaban).
Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu
diberi poin.
Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya.
Kegiatan Konfirmasi
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
Pertemuan 2
1) Pendahuluan ( Metode : Ceramah )
Salam pembuka dan diteruskan do’a.
Tadarus ayat-ayat yang berhubungan dengan perkembangan Islam di Madinah.
Guru mengelola kelas agar muncul perhatian.
Guru mengadakan apersepsi terhadap materi yang telah diberikan
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Kegiatan Elaborasi
Siswa berkelompok ke dalam 4-5 kelompok.
Siswa dalam tiap kelompok mendiskusikan peran Rasulullah dalam
membentuk masyarakat di Madinah.
Siswa menyimpulkan peran Rasulullah dalam membentuk masyarakat di
Madinah.
Siswa menempelkan hasil diskusi di dinding yang ada jarak antara kelompok.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Kegiatan Konfirmasi
Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
I. Sumber Belajar:
Al Qur-an dan terjemah
Buku-buku PAI Kelas X
Buku-buku yang relevan
Internet
J. Penilaian:
Tes Tertulis
1) Sebutkan apa saja isi perjanjian atau piagam Madinah!