SMA Negeri 45 Jakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)
Sekolah : SMA Negeri 45 Jakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII / Ganjil
KD : 1.1, 2.1, 3.1, 4.1.1.1, 4.1.2, 4.1.3
Materi : Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi
Alokasi Waktu : 45 x 3 JP
Kompetensi Dasar : Mengevaluasi makna Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191,
Hadits tentang demokratis dan berpikir kritis.
Pertemuan 1
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu:
Mengevaluasi makna Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 dalam konteks demokratis dan
berpikir kritis.

B. Materi Pembelajaran:
 QS. Ali Imrān/3:159 dan 190-191.
 Konsep demokrasi dan berpikir kritis.
C. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pendahuluan (10 menit)
 Memeriksa kehadiran siswa dan menyapa siswa.
 Memberikan gambaran tentang tujuan pembelajaran hari ini.
 Penjelasan Materi (30 menit)
 Menjelaskan tentang Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 secara detail.
 Menghubungkan ayat-ayat tersebut dengan konsep demokrasi dan berpikir kritis.
Diskusi Kelompok (25 menit)
 Membagi siswa menjadi kelompok kecil.
 Memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan makna ayat-ayat
tersebut dalam konteks demokratis dan berpikir kritis.
 Mendorong siswa untuk berdiskusi aktif dan mencatat hasil diskusi.
Presentasi dan Refleksi (15 menit)
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka.
 Mengadakan refleksi bersama siswa tentang pemahaman mereka terhadap
makna ayat-ayat dan konsep yang dibahas.
Penutup (5 menit)
 Memberikan kesimpulan singkat tentang pembelajaran hari ini.
 Memberikan tugas rumah yang terkait dengan pembelajaran hari ini.

Pertemuan 2
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu:
Menyimpulkan dan menerapkan konsep demokrasi dan berpikir kritis dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran:
Konsep demokrasi dan berpikir kritis.
C. Langkah-langkah Pembelajaran:

RPP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti – XII 2023/2024

 SMA Negeri 45 Jakarta

Pendahuluan (10 menit)

 Memeriksa kehadiran siswa dan menyapa siswa.
 Mengingatkan siswa tentang pembelajaran sebelumnya.

Diskusi Kelas (30 menit)

 Membuka diskusi tentang konsep demokrasi dan berpikir kritis.
 Mengaitkan konsep tersebut dengan kehidupan sehari-hari.
Studi Kasus (25 menit)
 Memberikan studi kasus yang relevan dengan konsep demokrasi dan berpikir
kritis.
 Mendorong siswa untuk menganalisis dan mencari solusi berdasarkan konsep
yang dipelajari.
Diskusi dan Refleksi (15 menit)
 Mengadakan diskusi kelas tentang solusi yang diberikan oleh siswa.
 Mendorong siswa untuk merefleksikan penerapan konsep dalam studi kasus
tersebut.
Penutup (5 menit)
 Memberikan kesimpulan singkat tentang pembelajaran hari ini.
 Memberikan tugas rumah yang terkait dengan pembelajaran hari ini.

Pertemuan 3
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu:
Melakukan evaluasi terhadap makna Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 serta
Hadits tentang demokratis dan berpikir kritis.
B. Materi Pembelajaran:
Evaluasi pemahaman siswa terhadap makna Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191
serta Hadits tentang demokratis dan berpikir kritis.
C. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pendahuluan (10 menit)
 Memeriksa kehadiran siswa dan menyapa siswa.
 Mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya.

Evaluasi Individu (40 menit)

 Memberikan tes tulis atau tugas individu terkait dengan makna Q.S. Ali
Imrān/3:159 dan 190-191 serta Hadits tentang demokratis dan berpikir kritis.
 Memfasilitasi siswa dalam mengerjakan evaluasi tersebut.
Koreksi dan Penjelasan (20 menit)
 Mengoreksi dan memberikan penjelasan terhadap evaluasi yang telah dilakukan.
 Memberikan umpan balik kepada siswa tentang pemahaman mereka.
Diskusi dan Refleksi (10 menit)
 Mengadakan diskusi kelas tentang evaluasi yang telah dilakukan.
 Mendorong siswa untuk merefleksikan pemahaman mereka terhadap materi
yang telah dipelajari.
Penutup (5 menit)
 Memberikan kesimpulan akhir tentang pembelajaran yang telah dilakukan.
 Memberikan arahan tentang tugas selanjutnya.

RPP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti – XII 2023/2024

 SMA Negeri 45 Jakarta

Jakarta, 10 Juli 2023

Kepala SMAN 45 Jakarta GPAI dan BP

Drs. Ismu Prihanto, M.Kom Imam Zaruki, S.Pd.I.

NIP. 196604121991031016 NIPPPK.197707282022211004

Lampiran
Assesmen Formatif

Soal 1:
Analisislah makna Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 dalam konteks demokratis dan
berpikir kritis. Bagaimana ayat-ayat tersebut dapat dihubungkan dengan prinsip-prinsip
demokrasi?
Jawaban:
Ayat-ayat Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 dalam konteks demokratis memiliki kaitan
dengan prinsip-prinsip demokrasi. Dalam ayat 159, Allah berfirman bahwa setelah
perang Uhud, Nabi Muhammad saw. mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
dengan para sahabatnya. Hal ini menunjukkan prinsip kesetaraan suara dan partisipasi
dalam pengambilan keputusan, yang merupakan inti dari demokrasi. Ayat-ayat tersebut
juga menekankan pentingnya mempertimbangkan pendapat dan nasihat orang lain
sebelum mengambil keputusan, yang merupakan prinsip demokrasi yang mendasar.
Soal 2:
Bagaimana Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 dapat dihubungkan dengan konsep
berpikir kritis? Analisislah.
Jawaban:
Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 dalam konteks berpikir kritis menekankan pentingnya
menganalisis informasi secara objektif dan menyeluruh sebelum mengambil tindakan
atau keputusan. Ayat-ayat tersebut menggambarkan bagaimana Nabi Muhammad saw.
dan para sahabatnya secara kritis mengevaluasi situasi dan melibatkan pemikiran yang
mendalam dalam mengambil keputusan. Ini menunjukkan pentingnya berpikir kritis
dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam hal agama maupun urusan dunia.
Soal 3:
Apakah relevansi Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 dengan prinsip-prinsip demokrasi
dalam konteks kehidupan sosial masyarakat?
Jawaban:
Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 memiliki relevansi yang kuat dengan prinsip-prinsip
demokrasi dalam kehidupan sosial masyarakat. Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa
dalam membangun masyarakat yang adil dan harmonis, penting untuk melibatkan
partisipasi aktif dari semua anggota masyarakat, mendengarkan berbagai pendapat,
dan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan keadilan. Dalam konteks demokrasi,
ayat-ayat tersebut menekankan pentingnya musyawarah dan menghargai pluralitas
pendapat dalam pengambilan keputusan sosial.
Soal 4:

RPP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti – XII 2023/2024

 SMA Negeri 45 Jakarta

Jelaskan bagaimana Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 dapat menjadi panduan dalam
membangun sikap demokratis dalam kehidupan sehari-hari.
Jawaban:
Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 dapat menjadi panduan dalam membangun sikap
demokratis dalam kehidupan sehari-hari dengan mengajarkan kita untuk bersikap
terbuka terhadap pendapat orang lain, menjunjung tinggi keadilan, dan menghormati
hak-hak individu. Ayat-ayat tersebut mengajarkan pentingnya mendengarkan berbagai
pandangan, menghargai perbedaan, dan melakukan musyawarah dalam pengambilan
keputusan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat membangun hubungan
yang harmonis, adil, dan demokratis dalam kehidupan sehari-hari.
Soal 5:
Bagaimana Hadits terkait demokratis dan berpikir kritis dapat mendukung pemahaman
kita terhadap makna Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191? Berikan contoh Hadits yang
relevan.
Jawaban:
Hadits terkait demokratis dan berpikir kritis dapat mendukung pemahaman kita
terhadap makna Q.S. Ali Imrān/3:159 dan 190-191 dengan menegaskan pentingnya
partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan dan menganalisis informasi secara kritis.
Contoh Hadits yang relevan adalah Hadits dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa
Nabi Muhammad saw. bersabda, "Tidak ada konsultasi antara tiga orang kecuali salah
satunya harus menjadi pemimpin." Hadits ini menekankan pentingnya musyawarah
dalam pengambilan keputusan, yang merupakan nilai inti demokrasi. Dalam konteks
berpikir kritis, Hadits juga mengajarkan kita untuk melibatkan pemikiran yang mendalam
sebelum membuat keputusan yang penting.

RPP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti – XII 2023/2024