Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 2 Pintu Rime Gayo


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Berpikir kritis dan bersikap demokratis (Q.S Ali-Imran/3 : 190-191 dan 159)
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Kompetensi Dasar Indikator
1.1. Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai 1.1.1. Meyakini bahwa agama mengajarkan
1 pengamalan dengan meyakini bahwa agama kepada umatnya untuk berpikir kritis
mengajarkan kepada umatnya untuk dan bersikap demokratis dengan
berpikir kritis dan bersikap demokratis terbiasa membaca Al-Qur’an
2.1. Bersikap kritis dan demokratis sesuai 2.1.1. Menunjukkan sikap kritis dan demokratis
2 dengan pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan sesuai dengan pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191
159, serta hadis terkait dan 159, serta hadis terkait
3.1. Menganalisis dan mengevaluasi makna 3.1.1. Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid)
Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali
Imran/3: 159, serta hadis tentang, berpikir Imran/3: 159.
kritis dan bersikap demokratis 3.1.2. Menterjemahkan Q.S. Ali Imran/3: 190-
191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis
3 terkait.
3.1.3. Menganalisis makna Q.S. Ali Imran/3: 190-
191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis
terkait.
3.1.4. Mengidentifikasi pesan-pesan yang
terkandung pada Q.S. Ali Imran/3: 190-
191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis
terkait
4.1.1. Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191 4.1.1.1. Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan
dan Q.S. Ali Imran/3: 159; sesuai dengan Q.S. Ali Imran/3: 159; sesuai dengan kaidah
kaidah tajwid dan makharijul huruf tajwid dan makharijul huruf
4.1.2. Mendemons-trasikan hafalan Q.S. Ali 4.1.2.1. Menghafal Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan
4 Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 Q.S. Ali Imran/3: 159 dengan lancar
dengan lancar
4.1.3. Menyajikan keterkaitan antara sikap 4.1.3.1. Menyajikan paparan keterkaitan antara
kritis dengan ciri orang-orang berakal (ulil sikap kritis dengan ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran/3: 190- albab)
191

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Metode Pembelajaran Make A Match,Talking Stick diharapkan siswa mampu :

1. Meyakini bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis dengan terbiasa membaca Al-Qur’an
2. Menunjukkan sikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan
159, serta hadis terkait
3. Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159.
4. Menterjemahkan Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis terkait.
5. Menganalisis makna Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis terkait.
6. Mengidentifikasi pesan-pesan yang terkandung pada Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali
Imran/3: 159 serta hadis terkait
7. Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159; sesuai dengan kaidah tajwid
dan makharijul huruf
8. Menghafal Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 dengan lancer
9. Menyajikan paparan keterkaitan antara sikap kritis dengan ciri orang-orang berakal (ulil
albab)
D. Materi Pembelajaran
⮚ Fakta : Manusia menerima apa adanya tanpa memikirkan bagaimana cara membuatnya dan
untuk apa dibuat
⮚ Konsep : Sikap kritis membuat manusia semakin maju dan berkembang serta serba ingin tahu
⮚ Prinsip : menjadi ulil Albab ( orang-orang yang berakal )
⮚ Prosedur : Ciri-ciri orang yang berakal, tak ada yang sia-sia dalam ciptaan Allah
E. Metode Pembelajaran :
1. Inquiry
2. Make A Match
3. Talking Stick

F. Media Pembelajaran :
● Laptop dan LCD Projector
● Karton, Spidol
● Power point dan media audio visual lainnya sesuai materi pembelajaran

G. Sumber Belajar :
● Al-Qur’an dan terjemahnya, Depag RI
● Buku teks pesera didik PAI dan Budi Pekerti SMA Kelas XII, Kemendikbud 2016
● Hadist Bukhari dan Muslim
H. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan Pertama:

Hots/4C/Kara Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
kter/Literasi Waktu
Pendahuluan
1 Memberi Salam Pembinaan
2 Mengabsen, mengecek kerapihan berpakaian, kebersihan kelas. Karakter
3 Meminta pesera didik memimpin doa
4 Membaca ayat al- quran Pembinaan
20
5 Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang Karakter
Menit
akan dicapai: Literasi
6 Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan
pembelajaran
7 Melakukan appersepsi:

Kegiatan Inti: Make a Macth

1 Guru bersama murid membentuk beberapa kelompok secara Kolaborasi


acak.

2 Guru menujuk setiap kelompok untuk mengambil lembar kerja Kolaborasi 90


siswa. Menit
Guru menjelaskan tahapan make a match. Kreatif HOTS
Guru menyuruh siswa untuk memahami teks bacaan terkait Kolaborasi
materi yang akan dipelajari.

3 Guru membagikan beberapa kartu yang berisi beberapa soal dan Kreatif
kartu yang berisi jawaban. HOTS
siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal/jawaban.

Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang. Kreatif


4
Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan Kolaborasi
5 kartunya. Misalnya: pemegang Kartu yang bertuliskan ayat Al-
Qur’an akan berpasangan dengan artinya.
berhadapan dengan pasangan. menjelaskan makna kartu kepada Kolaborasi
pasangan.

siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu Kolaborasi


6 diberi poin.
Menunjuk pasangan untuk presentasi. Kreatif
Setiap pasangan mempresentasikan secara bergiliran hasil Kolaborasi dan
temuan mereka, sementara pasangan lain memperhatikan dan Komunikasi
memberikan tanggapan dan koreksi.
Siswa membuat kesimpulan dari hasil yang dipresentasikan. Komunikasi
Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat Kreatif
kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.

Penguatan oleh guru


7.
A. Kegiatan Penutup
1 Refleksi/Memberikan penguatan terhadap materi 20
2 Kesimpulan Menit
3 Menyampaikan rencana untuk pembelajaran pertemuan yang Pembinaan
akan datang dan ditugaskan untuk setiap kelompok mencari Karakter
bahan tentang Q.S. al-Imran: 159
4 Doa dan penutup
Pertemuan Kedua

Hots/4C/Kara Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
kter/Literasi Waktu
Pendahuluan
1 Memberi Salam Pembinaan
2 Mengabsen, mengecek kerapihan berpakaian, kebersihan kelas. Karakter
3 Meminta pesera didik memimpin doa
4 Membaca ayat al- quran Pembinaan
20
5 Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang Karakter
Menit
akan dicapai: Literasi
6 Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan
pembelajaran
7 Melakukan appersepsi:
Kegiatan Inti: TALKING STICK

1 Guru menayangkan video dan menyiapkan sebuah tongkat, serta Kreatif


menjelaskan tahapan pembelajaran

2 Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari Q.S. al- Komunikasi
Imran: 159, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa HOTS
untuk membaca dan mempelajari materi.

Siswa Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan Berfikir kritis


3 mempelajarinya, siswa menutup bukunya. 95
Menit
Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah Berpikir Kritis
4 itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang Kolaborasi
tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya Literasi
sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab
setiap pertanyaan dari guru atau dari siswa

5 Guru mengajak siswa untuk memberikan kesimpulan Komunikasi

6 Evaluasi
B. Kegiatan Penutup
1 Refleksi/Menguatkan materi
2 Kesimpulan
3 Menyampaikan rencana untuk pembelajaran pertemuan yang Pembinaan 20
akan datang dan ditugaskan untuk setiap kelompok mencari Karakter Menit
bahan tentang isi kandungan Q.S. al-Imran: 190 – 191 dan 159
4 Doa dan penutup
Pertemuan Ketiga:

Hots/4C/Kara Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
kter/Literasi Waktu
Pendahuluan
1 Memberi Salam Pembinaan
2 Mengabsen, mengecek kerapihan berpakaian, kebersihan kelas. Karakter
3 Meminta pesera didik memimpin doa
4 Membaca ayat al- quran Pembinaan
20
5 Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang Karakter
Menit
akan dicapai: Literasi
6 Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan
pembelajaran
7 Melakukan appersepsi:
Kegiatan Inti: MARKET PLACE

1 Guru menayangkan bacaan, serta menjelaskan tahapan Kreatif


pembelajaran

2 Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari Komunikasi


(Pengertian berpikir kritis dan demokratis), kemudian HOTS
memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan
mempelajari materi.
95
3 Siswa Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan Berfikir kritis
mempelajarinya, siswa menutup bukunya. Literasi Menit

4 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membeli Berpikir Kritis


informasi ke kelompok yang lain sementara siswa yang lain Kolaborasi
menjual informasi ke kelompok yang lain juga.

5 Guru mengajak siswa untuk memberikan kesimpulan Komunikasi

6 Evaluasi
C. Kegiatan Penutup
1 Refleksi
2 Kesimpulan
3 Menyampaikan rencana untuk pembelajaran pertemuan yang Pembinaan 20
akan datang dan ditugaskan untuk setiap kelompok mencari Karakter Menit
bahan tentang iman kepada hari kiamat
4 Doa dan penutup
Pertemuan Kempat

Hots/4C/Karakter
No Kegiatan Pembelajaran
/Literasi
Pendahuluan
1 Memberi Salam Pembinaan
2 Mengabsen, mengecek kerapihan berpakaian, kebersihan kelas. Karakter
3 Meminta pesera didik memimpin doa
4 Membaca ayat al- quran Pembinaan
5 Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan Karakter
dicapai: Literasi
6 Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
Melakukan appersepsi:
Kegiatan Inti: Performence

1 Guru menayangkan bacaan, serta menjelaskan tahapan pembelajaran Kreatif

2 Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian Komunikasi


memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan menghapal HOTS
materi.

3 Siswa maju ke depan untuk performance hapalannya Berfikir kritis

4 Guru mengajak siswa untuk mengulang kembali bacaan ayat


Komunikasi
5 Evaluasi

D. Kegiatan Penutup
1 Refleksi
2 Kesimpulan
3 Menyampaikan rencana untuk pembelajaran pertemuan yang akan
datang dan ditugaskan untuk setiap kelompok mencari bahan tentang Pembinaan
Perkembangan Islam di Indonesia Karakter
4 Doa dan penutup

Penilaian Hasil Pembelajaran :

A Sikap
1.Penilaian diri
Instrumen penilaian diri
Kebiasaan
Sangat Kurang Tidak
No Pernyataan Setuju
Setuju Setuju Setuju
Skor 3 Skor 2 Skor 1 Skor 0
1 Ayat-ayat al-Qur'an harus dikaji secara ilmiah
untuk mendapatkan makna lebih dalam
Umat Islam harus meluangkan waktu secara
2 rutin untuk mengkaji ayat-ayat al-Qur'an
bersama para pakar
Umat Islam perlu menindaklanjuti informasi
informasi dari ayat al-Qur'an dengan
3
penelitian untuk menemukan jawaban
Secara ilmiah
Jika hasil penelitian berbeda dengan informasi
al-Qur'an tentang masalah tertentu, maka ayat
4
al-Qur'an yang harus ditafsirkan sesuai
dengan temuan ilmiah tersebut
Kita harus bersiap-siap menghadapi kematian
5 Dengan mengumpulkan bekal
sebanyakbanyaknya
Rubrik Sikap Spritual

Shalat P
Salam Berdoa Tadarus
Berjamaah r
e
Deskripsi
d
No Nama dalam
i
SB PB SB PB SB PB SB PB Rapor
k
a
t
1

Keterangan :

SB = Sangat Baik

PB = Perlu perbaikan

Rubrik Sikap Sosial

Tanggung Pr
Jujur Disiplin Kreatif Deskripsi
Jawab ed
No Nama dalam
ik
SB PB SB PB SB PB SB PB Rapor
at
1

5
1. Jurnal
No Nama Siswa Waktu Kejadian / Perilaku +/ Tindak Lanjut
-

1 Terlambat datang - Dinasehati

2 Jujur + Diberi apresiasi

3 Tidur sedang pembelajaran - Di nasehati


berlangsung

4 Cepat datang ke sekolah + Diberi apresiasi

5 Berbicara lagi pembelajaran - Di nasehati


berlangsung

6 Terlambat datang - Dinasehati

7 Ribut di kelas - Di ingatkan

KISI-KISI SOAL

No Indikator Rumusan Soal


Soal
Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Apa hukum bacaan dari ‫ت ِّّل ُ ْو ِلي‬
ٍ ‫? آليَا‬
1 Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali
Imran/3: 159.
2 Apa hukum bacaan dari َ‫غ ِليظ‬ ّ َ‫? ف‬
َ ً ‫ظا‬
3 Menterjemahkan Q.S. Ali Imran/3: 190- Apa arti dari َ‫اطال‬ َ ‫? َرتَّىَا َما َخلَ ْق‬
ِ ‫ث هَذا َت‬
191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis
terkait.

4 Apa arti dari َ‫للا‬ ّ ‫علَى‬ َ ‫ث فَت َ َى َّك ْل‬ َ ‫? فَإِذَا‬


َ ‫عزَ ْم‬
5 Menganalisis makna Q.S. Ali Imran/3:
190-191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
Jelaskan makna ‫ة‬ ِ ‫ظ ْالقَ ْل‬َ ‫غ ِلي‬َ ً ‫ظا‬ ّ ‫ىث َف‬َ ‫لَ ُه ْم َولَ ْى ُك‬
hadis terkait. ‫ع ْى ُه ْم َوا ْست َ ْغ ِف ْز لَ ُه ْم‬َ ‫ْف‬ ُ ‫الَوفَضُّىاْ ِم ْه َح ْى ِل َك فَاع‬
َ‫? َوشَا ِو ْر ُه ْم ِفي اّل َ ْمز‬
6 Jelaskan makna ‫ت‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫ق ال‬ ِ ‫ِإ َّن فِي خ َْل‬
‫ت‬ ٍ ‫ار آليَا‬ ِ ‫ف اللَّ ْي ِل َوالىَّ َه‬ ِ َ‫اختِال‬ ْ ‫ض َو‬ ِ ‫َواّل َ ْر‬
َ‫اّلل َثاب‬ ْ ‫? ِّّل ُ ْو ِلي‬
7 Mengidentifikasi pesan-pesan yang Jelaskan isi kandungan makna Q.S. Ali
terkandung pada Q.S. Ali Imran/3: 190- Imran/3: 190-191 ?
191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis
terkait

8 Jelaskan isi kandungan makna Q.S. Ali


Imran/3: 159 ?
Pedoman Penskoran
No Kunci jawaban Skor
1 Idgham bilagunnah 10
2 Izhar
3 “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau Menciptakan semua ini sia-sia 10
4 apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah 10
5 Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan 10
untuk mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu
6 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan
10
siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
7 Dalam penciptaan langit dan bumi tak ada yang sia-sia 10
8 Perintah bermusyawarah, berlemah lembut dalam bermusyawarah 10

Mengetahui Negeri Antara, 18 Juli 2022


Kepala Sekolah SMA N 2 Pintu Rime Gayo Guru Bidang Studi

Rudi Darma Putra Rangkuti,S.Pd Megawati,S.Pd.I


NIP. 19770208 200904 1 001 NIP.
Lampiran Materi

َ‫ الَّذِيهَ يَ ْذ ُك ُزون‬-ٔ٩ٓ- ‫ب‬ ْ ‫ت ِّّل ُ ْو ِلي‬


ِ ‫اّللثَا‬ ٍ ‫ار آليَا‬ ِ ‫ف اللَّ ْي ِل َوالىَّ َه‬ ْ ‫ض َو‬
ِ َ‫اختِال‬ ِ ‫ت َواّل َ ْر‬ ِ ‫س َم َاوا‬َّ ‫ق ال‬ ِ ‫إِ َّن فِي خ َْل‬
ً‫اطال‬ ِ َ‫ث هَذا ت‬ ِ ‫ت َواّل َ ْر‬
َ ‫ض َرتَّىَا َما َخلَ ْق‬ ِ ‫س َم َاوا‬
َّ ‫ق ال‬ ِ ‫ى ُجىُىتِ ِه ْم َويَت َ َف َّك ُزونَ فِي خ َْل‬ َ ‫للاَ قِيَاما ً َوقُعُىدا ً َو‬
َ َ‫عل‬ ّ
َ‫اب الىَّار‬ َ َ ‫عذ‬َ ‫س ْث َحاو ََك فَ ِقىَا‬
ُ -١٩١-
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring,
dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami,
tidaklah Engkau Menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

‫ع ْى ُه ْم َوا ْست َ ْغ ِف ْز لَ ُه ْم‬ ُ ‫ة الَوفَضُّىاْ ِم ْه َح ْى ِل َك فَاع‬


َ ‫ْف‬ ِ ‫ظ ْالقَ ْل‬
َ ‫غ ِلي‬َ ً ‫ظا‬ّ َ‫ىث ف‬ َ ‫ىث لَ ُه ْم َولَ ْى ُك‬ ّ َ‫فَ ِث َما َر ْح َم ٍة ِ ّمه‬
َ ‫للاِ ِل‬
َ‫للا ي ُِحةُّ ْال ُمت َ َى ِ ّك ِليه‬ ّ ‫علَى‬
َ ّ ‫للاِ ِإ َّن‬ َ ‫ث َفت َ َى َّك ْل‬َ ‫عزَ ْم‬َ ‫ َوشَا ِو ْر ُه ْم فِي اّل َ ْم ِز فَإِذَا‬-١٥٩-
159. Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu.
Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah
dengan mereka dalam urusan itu.**Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka
bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah Mencintai orang yang bertawakal.

------------------------------------------------------------------
**Urusan peperangan dan hal-hal duniawi lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan
dan lain-lain.
A. Perintah Berpikir Kritis

Berpikir kritis didefinisikan beragam oleh para pakar. Menurut Mertes, berpikir kritis adalah “sebuah
proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan
pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan
tindakan”.
Berangkat dari definisi di atas, sikap dan tindakan yang mencerminkan berpikir kritis terhadap
ayat-ayat Allah Swt. (informasi Ilahi) adalah berusaha memahaminya dari berbagai sumber,
menganalisis, dan merenungi kandungannya, kemudian menindaklanjuti dengan sikap dan tindakan
positif.

Asbabun Nuzul
At-Tabari dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abas r.a.,bahwa orang-orang Quraisy
mendatangi kaum Yahudi dan bertanya,”Bukti-bukti kebenaran apakah yang dibawa Musa
kepadamu?” Dijawab, “Tongkatnya dan tangannya yang putih bersinar bagi yang memandangnya”.
Kemudian mereka mendatangi kaum Nasrani dan menanyakan, “Bagaimana halnya dengan Isa?”
Dijawab, “Isa menyembuhkan mata yang buta sejak lahir dan penyakit sopak serta menghidupkan
orang yang sudah mati.” Selanjutnya mereka mendatangi Rasulullah saw. dan berkata, “Mintalah dari
Tuhanmu agar bukit safa itu jadi emas untuk kami.” Maka Nabi berdoa, dan turunlah ayat ini (Q.S. Ali
Imran/3:190-191), mengajak mereka memikirkan langit dan bumi tentang kejadiannya, hal-hal yang
menakjubkan di dalamnya, seperti bintang-bintang, bulan,dan matahari serta peredarannya, laut,
gunung-gunung, pohon-pohon, buah-buahan, binatang-binatang, dan sebagainya.

B. Hakekat Berpikir Kritis

Definisi tentang berpikir kritis disampaikan oleh Mustaji. Ia memberikan definisi


bahwa berpikir kristis adalah “berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan
pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan”. Salah satu contoh
kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan “membuat ramalan”, yaitu membuat prediksi tentang
suatu masalah, seperti memperkirakan apa yang akan terjadi besok berdasarkan analisis terhadap
kondisi yang ada hari ini.
Dalam Islam, masa depan yang dimaksud bukan sekedar masa depan di dunia, tetapi lebih jauh dari
itu, yaitu di akhirat. Orang yang dipandang cerdas oleh Nabi adalah orang yang pikirannya jauh ke
masa depan di akhirat. Maksudnya, jika kita sudah tahu bahwa kebaikan dan keburukan akan
menentukan nasib kita di akhirat, maka dalam setiap perbuatan kita, harus ada pertimbangan akal
sehat. Jangan dilakukan perbuatan yang akan menempatkan kita di posisi yang rendah di akhirat.
“Berpikir sebelum bertindak”, itulah motto yang harus menjadi acuan orang “cerdas”
C. Manfaat Berpikir Kritis

Adapun manfaat berfikir kritis di antaranya adalah:


1. Dapat menangkap makna dan hikmah di balik semua ciptaan Allah Swt.;
2. Dapat mengoptimalkan pemanfaatan alam untuk kepentingan umat manusia;
3. Dapat mengambil inspirasi dari semua ciptaan Allah Swt. dalam mengembangkan IPTEKS;
4. Menemukan jawaban dari misteri penciptaan alam (melalui penelitian);
5. Mengantisipasi terjadinya bahaya, dengan memahami gejala dan fenomena alam;
6. Semakin bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal dan fasilitas lain, baik yang berada di
dalam tubuh kita maupun yang ada di alam semesta;
7. Semakin bertambah keyakinan tentang adanya hari pembalasan;
8. Semakin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner;
9. Semakin bersemangat dalam mengumpulkkan bekal untuk kehidupan di akhirat, dengan
meningkatkan amal salih dan menekan /meninggalkan kemaksiatan.

Anda mungkin juga menyukai