Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SYARIAH TERHADAP

PENGEMBANGAN USAHA KOPI ROBUSTA DAN ARABIKA


TEMANGGUNG

(Studi Kasus UMKM Kopi A.S Temanggung)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah : Etika Bisnis Islam

Dosen Pengampu :Adhista Setyarini, S.E., M.M.

Disusun Oleh:

Kelompok 3

1. Rezqi Yadiashah Junaidi (195211310)

2. Azril Gumelar Sugito (195211318)

3. Antok Aminnudin Lateep (195211320)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

2020
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Pemasaran syariah merupakan disiplin bisnis strategis yang mengarahkan


proses penciptaan, penawaran, dan perubahan nilai dari satu pemrakarsa kepada
stakeholders-nya. Keseluruhan proses pemasaran tersebut sesuai dengan akad serta
prinsip-prinsip syariah dan muamalah dalam Islam. Pemasaran menjadi salah satu
kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha untuk berkembang dan
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Menurut Kertajaya, pemasaran syariah
atau syariah marketing adalah strategi bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran
Islam yang harus memayungi seluruh aktifitas dalam sebuah perusahaan yang
meliputi proses, menciptakan, menawarkan, pertukaran nilai, dari seorang
produsen, atau serta perusahaan, atau perorangan.

Indonesia berpeluang besar menjadi penghasil kopi ternama di dunia karena


Indonesia dilalui garis khatulistiwa dengan tanah yang subur serta cuaca dan musim
yang relatif stabil. Kopi Indonesia merupakan kopi yang paling menarik di dunia
karena interaksi antara varietas, jenis tanah, iklim dan metode pembuatannya.
Wilayah Kabupaten Temanggung Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah yang
memiliki daerah penghasil kopi yang cukup berkembang, karena terletak diantara
gunung Sindoro dan gunung Sumbing. Berbagai brand kopi Robusta dan Arabika
diproduksi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Temanggung,
salah satunya adalah UMKM Kopi A.S Temanggung yang dikelola oleh Agam
Wibowo. UMKM Kopi A.S Temanggung mengolah biji kopi specialty single
origin, produksi kopi robusta dan arabika. Terdapat sekitar 25 UMKM pengolah
kopi Robusta dan Arabika lainnya. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan
terjadinya persaingan antara UMKM satu dengan yang lainnya. Keadaan pasar yang
kompleks menuntut pengusaha untuk memiliki strategi pemasaran yang baik
sehingga produknya dapat bersaing dengan produk lain yang sejenis.
Dalam dunia bisnis, pemasar dituntut untuk mampu melaksanakan kegiatan
pemasaran secara efektif dan efisien. Kegiatan pemasaran tersebut membutuhkan
konsep yang mendasar sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan konsumen. Pada
perspektif Islam, bisnis sebagai bagian dari usaha merupakan suatu keharusan
bahkan kewajiban yang perlu dilakukan oleh setiap individu yang beriman untuk
mempersiapkan kehidupannya yang lebih baik kedepannya. sebagaimana Firman
Allah SWT: “Allah Swt telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”
(Qs. Al-Baqarah: 275). Berdasarkan ayat diatas dijelaskan bahwa Allah SWT telah
menghalalkan jual beli bagi manusia sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan
serta menggapai keberkahan hidup.

B. Rumusan Masalah.
1. Apa pengertian bisnis syariah ?
2. Apa Strategi yang digunakan dalam Pemasaran UMKM Kopi A.S
Temanggung?
3. Bagaimana Kesesuaian Strategi Pemasaran UMKM Kopi A.S
Temanggung dengan Strategi Pemasaran Syariah?

C. Tujuan Masalah.
1. Untuk mengetahui pengertian bisnis syariah.
2. Untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam Pemasaran UMKM
Kopi A.S Temanggung.
3. Untuk mengetahui Kesesuaian strategi Pemasaran UMKM Kopi A.S
Temanggung dengan Strategi Pemasaran Syariah.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Metode Penelitian.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu


penelitian yang harus dilakukan di tempat yang terjadi permasalahan, yaitu jenis
penelitian yang menyediakan data-data dari objek penelitian. Untuk memperoleh
hasil penelitian yang jelas dan lengkap terkait strategi pemasaran yang di terapkan
oleh Kopi AS Temanggung terhadap pengembangan usaha kopi robusta dan rabika.

Pada pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif


kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pemilik UMKM
Kopi AS Temanggung, sedangkan data sekunder diperoleh secara tidak langsung
dari objek penelitian yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian dilaksanakan
di UMKM Kopi AS Temanggung. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
dan dokumentasi. Analisis data dengan metode deskriptif. Data dianalisis dengan
mendeskripsikan hasil data yang terkumpul sehingga diperoleh informasi tentang
penelitian tersebut.

2. Hasil dan Pembahasan.

Semua organisasi, baik yang berbentuk badan bersifat publik, badan usaha
swasta atau lembaga sosial kemasyarakatan mempunyai suatu tujuan yang
merupakan motivasi bagi pendirinya. Demikian pula dengan usaha Kopi A.S
Temanggung, tentu saja memiliki tujuan, manajemen serta strategi untuk
memasarkan produknya. Usaha kopi yang dimulai sejak 44 tahun silam, yang
awalnya hanya dikelola dengan metode tradisional dan hanya dikonsumsi serta
dipasarkan dikalangan masyarakat Temanggung saja, kini mulai dikelola dengan
metode modern sejak tahun 2014 dan mulai dipasarkan diberbagai daerah di
Indonesia.
Secara umum, strategi pemasaran merupakan salah satu cara yang dilakukan
oleh pelaku usaha dalam mencapai tujuan usahanya. Berdasarkan hasil wawancara
yang telah dilakukan, jenis strategi pemasaran yang diterapkan oleh Kopi A.S
Temanggung yaitu strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar
(undifferentiated marketing). Kopi A.S Temanggung menerapkan jenis strategi
tersebut bertujuan supaya semua kalangan dari kalangan menengah kebawah
hingga menengah keatas dapat menikmati jenis kopi dengan pengolahan modern.

2.1.Pengertian Bisnis Syariah.


Bisnis syariah merupakan serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai
bentuknya(yang tidak di batasi), Namun di batasi dalam cara perolehan dan
pendayaan hartanya (ada aturan halal dan haram) dalam arti pelaksanaan bisnis
harus tetap berpegang pada ketentuan syariat (aturan-aturan dalam Al-Quran
dan Al-Hadits). Dengan demikian syariat merupakan nilai utama yang menjadi
paling strategis maupun taktik bagi pelaku kegiatan ekonomi (bisnis).

2.2.Strategi Pemasaran UMKM Kopi A.S Temanggung.


2.2.1. Segmentasi pasar.

Segmentasi pasar merupakan tindakan membentuk dan mengidentifikasi


kelompok konsumen secara terpisah. Konsumen dibedakan berdasarkan
karakteristik kebutuhan produk dan bauran pemasaran. Kelompok konsumen
Kopi A.S Temanggung mencakup semua kalangan, baik kalangan menengah
keatas maupun menengah kebawah. Hal ini berkaitan dengan bauran pemasaran
yang meliputi product, price, promotion, dan place yang sebelumnya telah
diidentifikasi oleh Kopi A.S Temanggung.
2.2.2. Targeting (target pasar).

Targeting merupakan tindakan memilih segmen pasar yang akan


dimasuki.Target pasar dari Kopi A.S Temanggung ialah semua kalangan
masyarakat serta coffee shop, baik dari daerah Jawa Tengah maupun daerah lain
di Indonesia (segmentasi geografis). Segmentasi geografis membagi pasar
menjadi beberapa unit secara geografi seperti Negara, kota atau komplek
perumahan.

2.2.3. Positioning (penetapan posisi pasar).

Positioning memiliki tujuan untuk membangun serta


mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang ada di pasar ke
dalam benak konsumen (memenangkan mind-share). Strategi penentuan
posisi pasar terdiri atas : dasar atribut (harga mahal atau harga murah),
menurut kelas produk serta kelas pengguna. Penetapan pasar Kopi AS
Temanggung memiliki keunggulan yang membedakannya dengan pesaing
lainnya, seperti layanan pesan antar, dimana jika konsumen membutuhkan
bantuan dalam pengiriman barang, maka akan dibantu untuk diantar serta
harga kopi greenbean dan roastbean yang lebih murah dibandingkan dengan
produk lain.

2.2.4. Bauran pemasaran (marketing mix).

Strategi pemasaran Kopi A.S Temanggung selanjutnya akan


dianalisa berdasarkan 4 variabel dalam bauran pemasaran (marketing mix),
yaitu :

a. Product (barang/jasa).

Product merupakan strategi yang utama pada bauran pemasaran. Ketiga


bauran pemasaran lainnya berkaitan dengan produk yang dihasilkan
perusahaan. Logo merupakan hal yang membedakan produk satu dengan yang
lain, begitu pula dengan nama Kopi A.S Temanggung, logonya dibuat lebih
berwarna untuk menarik perhatian dari para calon konsumen dengan tujuan
untuk menguasai mind share. Produk yang murah dengan kualitas yang baik,
Kopi A.S Temanggung menyediakan kopi dengan harga yang lebih murah dari
toko lainnya namun tetap memberikan jaminan kualitas dengan salah satu
produknya yaitu hak khiyar (hak mengembalikan barang).

Sekalipun tidak menentukan harga secara besaran nominal keuntungan yang


wajar dalam perdagangan, namun dengan tegas Al-Qur’an berpesan, agar
pengambilan keuntungan dilakukan secara fair, saling ridha dan
menguntungkan. Firman Allah QS. An-Nisa’: 29

َ‫ﺴ ُﻜ ْﻢ ۚ إِنﱠ ٱﻟﻠﱠﮫ‬


َ ُ‫اض ِّﻣﻨ ُﻜ ْﻢ ۚ وَ َﻻ ﺗَ ْﻘﺘُﻠُﻮٓ ۟ا أَﻧﻔ‬
ٍ َ‫ِﻻ أَن ﺗَﻜُﻮنَ ﺗِ َٰﺠﺮَ ةً ﻋَﻦ ﺗَﺮ‬
ٓ ‫ٰ ٓﯾَﺄَﯾﱡﮭَﺎ ٱﻟﱠﺬِﯾﻦَ ءَا َﻣﻨُﻮ ۟ا َﻻ ﺗَﺄ ْ ُﻛﻠُﻮٓ ۟ا أَﻣْﻮَٰ ﻟَﻜُﻢ ﺑَ ْﯿﻨَﻜُﻢ ﺑِﭑ ْﻟ َٰﺒﻄِ ِﻞ إ ﱠ‬
‫ﻛَﺎنَ ﺑِ ُﻜ ْﻢ رَ ﺣِ ﯿﻤًﺎ‬

Artinya;

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta


sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang
berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu
membunuh dirimu Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.” (QS.An-Nisa29’)

b. Strategi Harga (Price).

Harga merupakan sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk


memperoleh sebuah produk. Tujuan dari penetapan harga yaitu Untuk bertahan
hidup, Memaksimalkan laba, Memperbesar market-share, Mutu produk, dan
Persaingan. Harga yang ditetapkan oleh Kopi A.S Temanggung telah disesuaikan
dengan biaya perawatan, biaya bahan baku, biaya sortir hingga biaya roasting.
Semua biaya tersebut dijumlah dan Kopi A.S Temanggung mengambil keuntungan
sebesar 40%. Penetapan harga tersebut telah sesuai dengan kualitas bahan baku.

Islam memberikan kebebasan pasar, dan menyerahkannya kepada hukum naluri


yang kiranya dapat melaksanakan fungsinya selaras dengan penawaran dan
permintaan. Justru itu kita lihat Rasulullah SAW ketika sedang naiknya harga,
beliau diminta oleh orang banyak supaya menentukan harga, maka jawab
Rasulullah SAW : ”Allahlah yang menentukan harga, yang mencabut, yang
meluaskan dan yang memberi rezeki. Saya mengharap ingin bertemu Allah sedang
tidak ada seorang pun di antara kamu yang meminta saya upaya berbuat dzalim baik
terhadap darah maupun harta benda." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tarmizi, Ibnu
Majah, ad-Darimi dan Abu Ya'la)

c. Strategi Promosi.

Komponen promosi terdiri dari hubungan masyarakat, penjualan personal,


promosi penjualan dan periklanan. Promosi yang dilakukan oleh Kopi A.S
Temanggung ialah :

1. Personal selling Memperkenalkan serta memberikan penjelasan mengenai


kopi yang dihasilkan oleh Kopi A.S Temanggung secara langsung ke kedai-
kedai kopi daerah Solo dan Temanggung. Apabila calon konsumen
berminat, maka akan diberikan potongan harga tanpa mengurangi jumlah
produk yang ditawarkan. Promosi yang dilakukan oleh Kopi A.S
Temanggung telah sesuai dengan firman Allah dalam al-Syuara: 181 :

◌ۚ َ‫ا َۡوﻓُﻮا اﻟۡ ـﻜَﯿۡ َﻞ وَ َﻻ ﺗَﻜ ُۡﻮﻧ ُۡﻮا ﻣِ ﻦَ اﻟۡ ﻤ ُۡﺨﺴِﺮِ ﯾۡ ﻦ‬

Artinya : “Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-


orang yang merugikan”.

2. Advertising Kopi A.S Temangung memasang iklan di sosial media yaitu


instagram (@suplierkopitemanggung).

d. Strategi distribusi (Place).

Place/saluran distribusi merupakan strategi yang erat kaitannya dalam


mendistribusikan barang atau jasa kepada konsumen. Kopi A.S Temanggung
memilih saluran distribusinya di daerah Solo Raya dan Temanggung, namun
lebih fokus ke daerah Solo Raya. Hal ini berkaitan dengan besarnya peluang
bisnis kopi dan semakin banyaknya kedai kopi (coffee shop) di daerah Solo.
2.3.Kesesuaian Strategi Pemasaran UMKM Kopi A.S Temanggung dengan
Strategi Pemasaran Syariah.

Strategi pemasaran Kopi A.S Temanggung menurut pandangan pemasaran


Islam, Kopi A.S Temanggung menerapkan teori dan konsep strategi pemasaran
konvensional, namun Kopi A.S Temanggung juga menerapkan strategi
pemasaran Islami yang terdiri dari :

2.3.1. Etika bisnis Islami.


Etika bisnis Islami yang diterapkan oleh Kopi A.S Temanggung
ialah dengan mengedepankan adanya konsep rahmat dan ridha, baik dari
penjual dan pembeli. Aktivitas pemasaran harus didasari pada etika.
Menurut Muhammad dalam bukunya “Etika Bisnis Islami”,
pemasaran dalam konteks produk meliputi :
a. Produk yang halal dan thoyyib,
b. Produk yang berguna dan dibutuhkan,
c. Produk yang berpotensi ekonomi atau benefit,
d. Produk yang bernilai tambah yang tinggi,
e. Dalam jumlah yang berskala ekonomi dan sosial dan
f. Produk yang dapat memuaskan masyarakat.

2.3.2. Karakteristik pemasaran Islami.


Karakteristik pemasaran Islami yang diterapkan oleh Kopi A.S
Temanggung adalah :
1) Ketuhanan (Rabbaniyyah), adalah satu keyakinan bahwa semua
tingkah laku manusia selalu berada di bawah pengawasan Allah
SWT. Dengan demikian, manusia harus berperilaku sebaik
mungkin, tidak berperilaku licik, tidak suka menipu, mencuri milik
orang lain, tidak memakan harta orang lain dengan jalan yang batil
dan sebagainya.
2) Etis (Akhlak), sebagai marketer diharapkan mengedepankan
masalah akhlak, moral serta etika dalam seluruh aspek
kehidupannya. Semua perilaku berjalan diatas norma etika yang
berlaku. Selain itu, diharapkan selalu memelihara setiap perkataan
dan berperilaku dalam berhubungan bisnis dengan siapa saja,
termasuk konsumen, penyalur, pemasok ataupun saingannya dalam
dunia bisnis.
3) Realistis (Al-Waqi’iyyah), merupakan konsep pemasaran syariah
yang fleksibel, sesuai dengan kenyataan. Selain itu, sebagai syariah
marketer, dianjurkan untuk berpenampilan bersih, rapi dan
bersahaja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Kopi A.S
Temanggung telah sesuai dengan konsep Al-Waqi’iyyah.
4) Humanistis (Al-Insaniyyah), adalah berperikemanusiaan, hormat
saling menghormati sesama tanpa membedakan ras, kebangsaan,
status serta warna kulit. Kopi A.S Temanggung menerapkan
karakteristik humanistis dengan tidak menbeda-bedakan
konsumen, selalu menghormati konsumen entah konsumen dari
kalangan menengah atas maupun menengah kebawah.

2.3.3. Menerapkan praktik pemasaran Nabi Muhammad SAW


Pemasaran Kopi A.S Temanggung telah menerapkan praktik
pemasaran sebagai pemasar yang Islami, karena Kopi A.S Temanggung
menggunakan segmentasi pasar dan positioning, dan bauran pemasaran
syariah yang didalamnya meliputi produk, harga, promosi dan
distribusi. Didalam kegiatan marketing, pemasar juga menerapkan
empat sifat-sifat yang diajarkan dalam Islam yang menjadi kunci sukses
dalam berbisnis, yaitu shiddiq, amanah, fathanah, dan komunikaif
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan


bahwa strategi pemasaran Kopi A.S Temanggung menerapkan strategi
pemasaran undifferentiated marketing (tidak membeda-bedakan pasar).
Kopi A.S Temanggung telah mematuhi praktik marketing dengan prinsip-
prinsip yang Islami, yaitu :
a) Segmentasi pasar, konsumen Kopi A.S Temanggung mencakup semua
kalangan, baik kalangan menengah keatas maupun menengah kebawah.
b) Targeting (target pasar) Kopi A.S Temanggung ialah semua kalangan
masyarakat serta coffee shop, baik dari daerah Jawa Tengah maupun
daerah lain di Indonesia.
c) Positioning, Kopi A.S Temanggung memiliki keunggulan layanan
pesan antar, serta harga kopi greenbean dan roastbean yang lebih murah
dibandingkan dengan produk lain.
d) Bauran pemasaran (marketing mix), strategi produk Kopi A.S
Temanggung terfokus pada produk harga murah dengan kualitas yang
baik serta tetap memberikan jaminan hak khiyar.
2. Kopi A.S Temanggung menerapan marketing syariah yang sesuai dengan
empat karakteristik marketing syariah yaitu, Teitis atau Ketuhanan
(Rabbaniyah), Etis (Akhlaqiyyah), Realistis (Al-Waqi’iyyah), dan
Humanitis (Al-Insaniyyah).
3. Didalam kegiatan marketing, pemasar juga menerapkan empat sifat-sifat
yang diajarkan dalam Islam yang menjadi kunci sukses dalam berbisnis,
yaitu shiddiq (jujur dan benar), amanah (dapat dipercaya), fathanah (cerdas
dan bijaksana), dan argumentatif atau komunikatif.
B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai


analisis strategi pemasaran syariah terhadap pengembangan kopi robusta
dan arabika Temanggung, maka peneliti memberikan saran yang diharapkan
dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Kopi A.S Temanggung, ialah
mengembangkan promosi yang berkelanjutan untuk memperkenalkan
produk lebih luas dan menciptakan loyalitas pelanggan dengan cara
membuat membercard dengan beberapa inovasi, seperti: diskon, voucher
khusus.
DAFTAR PUSTAKA

Amir, Taufik.(2005). Dinamika Pemasaran,Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

Arifin, Zainul.(2005). Dasar-dasar Manajemen Syariah, Jakarta: Alfabet.

Kasmir dan Jakfar. (2003). Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta, Prenada Media.

Muhammad. (2001). Etika Bisnis Islami, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Anda mungkin juga menyukai