Anda di halaman 1dari 3

ERUPSI GIGI

Tujuan instruksional umum (TIU) :

Diharapkan masyarakat dapat memahami tentang proses terjadinya erupsi gigi.

Tujuan instruksional khusus (TIK) :

Setelah diberikan pendidikan kesehatan Gigi diharapkan masyarakat dapat


mengetahui pengertian erupsi gigi,waktu erupsi gigi ,fungsi gigi sulung ,dan faktor
yang mempengaruhi gigi sulung.

A. PENGERTIAN ERUPSI GIGI

Erupsi gigi adalah pergerakan gigi ke arah rongga mulut dimulai ketika gigi masih
didalam tulang rahang. Erupsi gigi sulung yang normal terjadi pada bayi yang telah
dilahirkan mulai umur 6 bulan. Erupsi gigi merupakan proses yang dimulai terus-menerus
segera setelah mahkota gigi terbentuk.

B. WAKTU ERUPSI GIGI


Dalam perkembangannya, pertumbuhan gigi diurutkan dalam dua kelompok,
yaitu gigi susu saat bayi atau anak-anak dan gigi permanen saat akan tumbuh dewasa.

Tabel 1 erupsi gigi sulung

1
Tabel 2 ,erupsi gigi permanen

C. FUNGSI GIGI SULUNG


Gigi sulung memiliki peran penting pada masa balita. Gigi sulung berfungsi secara
normal selama 6 tahun masa hidup manusia sebelum digantikan oleh gigi permanen.
Fungsi dari gigi sulung adalah :
1. Gigi sulung diperlukan untuk pengunyahan makanan yang efisien (mastikasi).
2. Gigi sulung memberi dukungan terhadap pipi dan bibir guna menjaga penampilan dari
wajah dan saat tersenyum (estetika).
3. Gigi sulung dibutuhkan agar dapat berbicara dengan jelas.
4. Gigi sulung diperlukan untuk mempertahankan ruangan yang dibutuhkan umtuk
erupsi gigi permanen

D. FAKTOR ERUPSI GIGI

faktor erupsi gigi Erupsi gigi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, faktor
genetik, faktor hormonal, faktor lokal, ras, jenis kelamin dan status gizi Kekurangan gizi
(kekurangan asupan energi, protein dan mikronutrien) dapat mempengaruhi
perkembangan skeletal begitu juga dengan perkembangan gigi, karena peran nutrisi untuk
jaringan rongga mulut tidak berbeda dengan jaringan lain. Hal ini menunjukkan bahwa
gigi positif berhbungan dengan pengukuran pertumbuhan somatik dan kematangan.

2
Pada studi kohort akhir-akhir ini ditemukan bukti hubungan antara malnutrisi
kronik dengan keterlambatan erupsi pada gigi desidui Kekurangan gizi (kekurangan
asupan energi, protein dan mikronutrien) dapat mempengaruhi perkembangan skeletal
begitu juga dengan perkembangan gigi, karena peran nutrisi untuk jaringan rongga mulut
tidak berbeda dengan jaringan lain. Hal ini menunjukkan bahwa gigi positif berhubungan
dengan pengukuran pertumbuhan somatik dan kematangan. Pada studi kohort akhir-akhir
ini ditemukan bukti hubungan antara malnutrisi kronik dengan keterlambatan erupsi pada
gigi desidui.

Anda mungkin juga menyukai