DAFTAR ISI……………………………………………………………………... i
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................5
1.3 Manfaat Penulisan................................................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA......................................................................................................7
2.1 Pengakuan Pendapatan.........................................................................................................7
2.2 Pengukuran Pendapatan.......................................................................................................9
2.3 Pelaporan Pendapatan………………................................................................................11
BAB III HASIL PEMBAHASAN...........................................................................................12
3.1 Pengakuan Pendapatan.......................................................................................................12
3.2 Analisa Pengukuran Pendapatan........................................................................................13
3.3 Analisa Pelaporan Pendapatan...........................................................................................15
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................17
4.1 Kesimpulan........................................................................................................................17
4.2 Saran...................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................19
LAMPIRAN..............................................................................................................................20
2
BAB 1
PENDAHULUAN
3
menentukan strategi usaha terbaik yang akan meningkatkan pendapatan dan
laba. Pengukuran yang baik didasarkan pada nilai wajar sesuai dengan standar
yang berlaku. Begitu pula masalah pelaporan yang benar yaitu disajikan dalam
laporan laba rugi perusahaan (Natasia dkk., 2017). Untuk mengatasi
permasalahan diatas, maka disusunlah Standar Akuntansi Keuangan yang
dibuat oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Standar ini berlaku di Indonesia
dan merupakan pedoman resmi yang digunakan perusahaan dalam penyajian
laporan keuangan. Dalam Standar Akuntansi Keuangan juga memuat tentang
pengakuan, pengukuran serta pelaporan pendapatan. Dengan adanya standar
ini, maka laporan laba rugi perusahaan bisa dipercaya kebenarannya.
Salah satu perusahaan yang penulis pilih adalah PT Japfa Comfeed
Indonesia Tbk. Perusahaan ini pada saat awal didirikan bernama PT. Java
Palettizing Factory, Ltd dengan produksi pertama yaitu pelet kopra. Namun,
setelah sukses sukses mencatakan sahamnya di Bursa Efek Jakarta atau yang
sekarang disebut Bursa Efek Indonesia perusahaan selanjutnya melakukan
konsolidasi usaha dengan mengakuisi empat perusahaan pakan ternak yang
kemudian setelah dilakukannya hal itu, perusahaan berubah nama menjadi PT.
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan
agribisnis terbesar di Indonesia yang memiliki banyak unit usaha, diantaranya
produksi pakan ternak, pembibitan ayam, peternakan komersial, budidaya
perairan, peternakan sapi potong dan lain-lain. Hal ini menyebabkan
perusahaan memiliki skala ekonomi yang besar, jangkauan pemasaran yang
luas, dan reputasi merek yang kuat.
4
pendapatan operasional dan pendapatan non operasional. Dengan adanya
sumber pendapatan lainnya ini akan menjadi permasalahan pada penulisan
karena jika sampai terjadi kesalahan maka akan berpengaruh kepada laporan
keuangan perusahaan. Oleh karena itu, dalam penulisan jumlah pendapatan,
maka penulis tertarik untuk mengevaluasi atas pengakuan, pengukuran serta
pelaporan pendapatan pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
1.3 Tujuan
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
Pengakuan pendapatan menurut teori akuntansi:
8
2. Pertukaran sumber daya dibuktikan oleh transaksi pasar yang
harus terjadi.
3. Ketertagihan aktiva itu (misalnya tagihan jasa atau premi)
haruslah cukup pasti.
2.2 Pengukuran Pendapatan
9
sebagai dasar pencatatan, akuntan dapat menyajikan laporan
mereka secara objektif dan data dalam laporan keuangan
dapat diuji keabsahannya
.
2. Biaya Pengganti Saat Ini
Current replacement value, yaitu merupakan harga tunai
ekuivalen yang akan dibayarkan sekarang untuk membeli
atau mengganti jenis barang atau jasa yang sama.
10
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- masing akun tersebut.
Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual,
kecuali laporan arus kas.
11
laba rugi periode saat pendapatan tersebut dihasilkan. Konsep yang
mendukung pelaporan pendapatan ini disebut konsep pengakuan
pendapatan Pada dasar akrual. Beban dan pendapatan yang saling
terkait dilaporkan pada periode yang sama. Konsep akuntansi yang
mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode
yang sama disebut konsep perbandingan atau pengaitan. Dalam
konsep ini, laporan laba rugi akan melaporkan laba atau rugi untuk
periode tersebut.
BAB III
HASIL PEMBAHASAN
12
pokok penjualan. Dalam pendapatan operasional tersebut, umumnya
terdiri dua metode pengakuan yaitu cash basis dan accrual basis.
Pendapatan cash basis adalah dimana pendapatan diakui ketika kas
sudah diterima, sedangkan accrual basis adalah dimana pendapatan
diakui pada saat terjadinnya transaksi meskipun kas belum diterima.
13
Pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan
metode Suku Bunga Efektif (SBE), yaitu suku bunga yang
secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau
penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan
umur dari instrumen keuangan.
b. Pendapatan Investasi
• Deposito berjangka, dengan jangka waktu jatuh tempo antara
(tiga) 3 bulan atau kurang padas saat penempatan dan tidak
dibatasi penggunaannya serta diakui dan dicatat pada tanggal
jatuh tempo sebesar jumlah bunga yang jatuh tempo pada
tanggal neraca dilaporkan bersamaan bagian bunga yang
accured pada tanggal tersebut
• Dividen, atas kepemilikan saham yang bersangkutan
diumumkan berdasarkan besaran dividen yang diperoleh. Pada
tahun 2019, PT JAPFA tidak menerima pendapatan dividen.
• Obligasi, tercatat dan diakui pada saat tanggal jatuh tempo
sebesar bunga yang telah jatuh tempo dan pada tanggal neraca
dilaporkan bersama dengan bunga yang sudah accured pada
tanggal tersebut.
14
Indonesia.Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan atau, bila
memenuhi syarat, kurs rata-rata periode tersebut. Hasil usaha dan
posisi keuangan dari PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk yang
memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang
pelaporan, dijabarkan pada mata uang pelaporan, sebagai berikut:
1. Aset dan libailitas dari setiap laporan posisi keuangan yang
tersaji, dijabarkan pada nilai kurs penutup pada saat tanggal
laporan posisi keuangan
2. Pendapatan dan beban untuk setiap laporan laba rugi dijabarkan
menggunakan nilai kurs rata-rata
3. Seluruh selisih kurs yang muncul diakui sebagai ekuitas sampai
pelepasan investasi neto yang bersangkutan.
15
perusaahaan ini mulai mengukur nilai pendapatannya dalam
menjalankan operasional perusahaan. Kemudian proses ini akan
diungkapkan dalam laporan keuangan laba rugi tahun berjalan.
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
18
perusahaan tersebut juga sudah sesuai, sehingga penyajian
laporan keuangan sudah sesuai dengan PSAK No. 23.
4.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
20
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2019 Annual Report.
[Sumber Data]. Diperoleh dari
https://www.japfacomfeed.co.id/en/investors/annual-reports .
21
LAMPIRAN
22
23
24