 Nama : I Gusti Ngurah Agung Evereston Malelak

 NIM : 1805521001
 Tugas : Mendeskripsikan eistimewaan dari kota Mohenjo-Daro dan Harappa

A. Mohenjo-Daro

Mohenjo Daro merupakan sebuah kawasan reruntuhan-kota

peninggalan kebudayaan Hindustan (bersama dengan kota Harappa) yang
berada di bagian selatan Lembah Sungai Indus, distrik Larkana, propinsi Sind,
Pakistan.

Penataan massa bangunan yang diterapkan dalam kota Mahenjo Daro

adalah konsep organisasi grid. Kota Mohenjo Daro dibagi menjadi dua
bagian. Bagian timur kota (disebut Lower Town) merupakan wilayah yang
digunakan sebagai perumahan penduduk. Sedangkan bagian lain dari kota
(disebut Citadel) merupakan sebuah kawasan pusat kota Mohenjo Daro
dengan fasilitas The Great Bath, The Granary, dan Assembly Halls.

Bahan bangunan yang digunakan pada perumahan penduduk maupun

bangunan fasilitas kota terbagi menjadi dua jenis, yakni batu bata lumpur
(mud bricks) dan batu bata kayu (wood bricks).

B. Harappa
Harappa adalah sebuah kota kuno yang berada di bantaran Sungai Ravi,
propinsi Punjabi, timur laut Pakistan. Letaknya berada di 35 km sebelah
tenggara kota Sahiwal. ota Harappa dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan
fungsi masing-masing, yakni bagian pemerintahan dan bagian administratif.
Puing-puing bekas bangunan yang masih berada di kota Harappa tampak
sangat teratur dalam penataannya. Puing-puing tersebut terbuat dari bahan
yang sama, yakni batu bata tanah liat.
Kondisi masa lalu memperlihatkan bahwa sistem tata kota yang diterapkan
di kota Harappa sudah sangat maju dengan adanya teknik penataan kota
seperti masa sekarang, yakni adanya pola jalan raya dan adanya saluran air
bawah tanah.