Anda di halaman 1dari 1

Nama : Angelia Agustine

Kelas : PGMI 1A
NIM : 2003096035
Partisipasi sosial

Hal ini sesuai dengan tujuan IPS bahwa aspek yang cukup penting dan perlu
diterapkan kepada siswa adalah bagaimana agar mereka, para siswa dapat
berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial. Belajar IPS tidak cukup
hanya dalam bentuk hafalan atau hanya melatih daya ingat sehingga ada kesan siswa
disamakan dengan robot yang harus menuruti keinginan dan perintah guru. Belajar
ips, mudahnya dapat memberdayakan siswa sehingga segala potensi dan
kemampuannya, baik pengetahuan, sikap maupun ketrampilan dapat berkembang.
Teori yang dikemukakan oleh Rusman bahwa pembelajaran partisipatif yaitu
pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran secara optimal.
Partisipasi disini dapat diartikan keikutsertaan atau interaksi seseorang dalam KBM.
Keikutsertaan atau interaksi yang dimaksud di sini yang sakit hati, tetapi secara aktif
melayani oleh yang bersangkutan.

Sensitivitas (kepekaan sosial)

Sebenarnya masalah kepekaan (sensitivitas) ini bukan hanya terbatas pada masalah
sosial, melainkan perlu dikembangkan pula pada masalah-masalah lain seperti IPA,
budaya, seni dan masalah lainnya sehingga para siswapun akan punya rasa kepekaan
pula terhadap bidang studi-bidang studi tersebut. Setiap siswa seyogyanya memiliki
kepekaan dalam segala aspek kehidupan sehingga akan mengantarkan siswa itu
sendiri menjadi manusia yang dewasa sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam IPS.

a. Pengertian kepekaan sosial

b. Kesadaran sosial

c. Bagaimana strategi mengembangkan ketrampilan kepekaan sosial dilakukan dalam


proses pembelajaran.

d. Pertimbangan guru IPS dalam memilih aktivitas untuk pembelajaran di

kelas

Anda mungkin juga menyukai