Anda di halaman 1dari 13

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN KAPASITAS CASING, TUBING,

ANNULUS DAN VOLUME BUBUR SEMEN

YANG DIBUTUHKAN

71

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
72

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN KAPASITAS CASING, TUBING, ANNULUS DAN

VOLUME BUBUR SEMEN YANG DIBUTUHKAN

Kapasitas casing,tubing, dan annulus antara casing dengan casing, casing

dengan tubing atau casing dengan open hole harus diketahui untuk dapat menentukan

berapa volume bubur semen yang dibutuhkan untuk memenuhi bagian dari annulus

casing dengan open hole yang tidak terisi semen.

A.1. Data – data Yang Diperlukan Untuk Menghitung Kapasitas Casing,

Tubing, Annulus Di Sumur “X”

Data – data yang dibutuhkan untuk menghitung kapasitas casing, tubing,

annulus di sumur “X”, yaitu :

Tabel A.1

Data Pipa Selubung Di Sumur “X”

Ukuran Shoe Depth


Pipa Selubung
OD (Inch) ID (Inch) (ft)
Surface Casing, K-
9-5/8 8.921 788
55, 36 ppf
Production Casing,
7 6.456 4297
K-55, 20 ppf
Tubing 3-1/2” 3-1/2 2.992
Bit 8.5

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
73

Tabel diatas menunjukan casing yang digunakan di sumur “X” adalah Surface casing

(9-5/8”) dan Production Casing (7”). Dengan ukuran tubing 3-1/2” dan drill bit 8,5”.

A.2. Perhitungan Kapasitas Casing, Tubing, dan Annulus Di Sumur “X”

Lapangan “Y”

Berikut merupakan perhitungan kapasitas dari masing – masing pipa selubung

yang digunakan dalam operasi pemboran Sumur “X” :

1. Kapasitas Casing 9-5/8”

 ( ⁄ )

2. Kapasitas Casing 7”

 ( ⁄ )

3. Kapasitas Tubing 3-1/2”

 ( ⁄ )

4. Kapasitas Casing 9-5/8” >< Casing 7” (Annulus)

 ( ⁄ )

5. Kapasitas Casing 7” >< Tubing 3-1/2” (Annulus)

 ( ⁄ )

6. Kapasitas Casing 7” >< Open Hole 8.5” (Annulus)

 ( ⁄ )

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
74

A.3. Volume Bubur Semen Yang Dibutuhkan Untuk Mengisi Bagian Annulus

Casing Yang Tidak Terisi Semen

Panjang kolom annulus yang tidak tersemen adalah 1596 ft dari permukaan,

sehingga dibutuhkan volume bubur semen yang tepat dengan safety factor sebesar

20% untuk menutup bagian yang masih kosong. Berikut merupakan perhitungan

volume bubur semen yang dibutuhkan untuk menutup bagian yang masih kosong :

1. Volume bubur semen untuk bagian “a”

 ( ) ( ) ( )

2. Safety Factor yang diberikan 20%

 ( ) ( ) ( )

3. Sak Semen yang dibutuhkan

 ( )

A.4. Perhitungan Aditif Semen yang digunakan Untuk Mengisi Bagian

Annulus Casing yang Kosong

Penggunaan aditif yang tepat dalam proses penyemenan dapat mempengaruhi

keberhasilan dari pekerjaan primary cementing pada sumur “X”. Untuk mendapatkan

aditif yang sesuai pembuatannya akan dilakukan di laboratorium berdasarkan

kebutuhkan sumur yang ingin disemen. Percobaan akan dilakukan sesuai dengan

kondisi aktual dari sumur “X” sehingga diperoleh aditif yang sesuai dengan

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
75

karakteristik sumur tersebut. Pada Tabel A.2 akan diberikan data aditif apa saja yang

digunakan untuk menanggulangi masalah ini.

Tabel A.2

Aditif Cement Slurry untuk Sumur “X”

1. Antifoam (D047)

2. Antisettling (D153)

3. Dispersant (D065)

4. Fluid Loss (D167)

5. Accelerator (M002)

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
LAMPIRAN B

PERHITUNGAN KEEKONIMIAN

PENANGGULANGAN PEKERJAAN PRIMARY

CEMENTING DI SUMUR “X”

76

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
77

LAMPIRAN B

PERHITUNGAN KEEKONIMIAN PENANGGULANGAN PEKERJAAN

PRIMARY CEMENTING DI SUMUR “X”

Penanggulangan tentunya membutuhkan biaya lebih yang harus ditanggung

perusahaan jika terjadi masalah seperti ini. Biaya yang dikeluarkan untuk

menanggulangi masalah pada pekerjaan primary cementing baik di permukaan

maupun dibawah permukaan harus diantisipasi untuk kelancaran proses pemboran

sumur “X”.

B.1. Biaya Yang Dibutuhkan Untuk Menanggulangi Masalah Yang Terjadi Di

Permukaan

Penanggulangan yang dilakukan dipermukaan diperkirakan membutuhkan

waktu 2 jam untuk memperbaiki alat yang rusak pada cementing unit. Berikut

perhitungan biaya yang dibutuhkan untuk menanggulangi masalah ini :

1. Biaya Sewa Rig (550 Hp) per Hour (2 Hour)

 ⁄

2. Biaya Pembutan Bubur Semen Ulang

 ⁄

3. Total Biaya Yang Harus Dikeluarkan

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
78

Biaya tersebut merupakan biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk

menanggulagi masalah di permukaan.

B.2. Biaya Yang Dibutuhkan Untuk Menanggulangi Masalah Yang Terjadi Di

Bawah Permukaan

Pada Tabel B.1 ditunjukan rincian biaya penyemenan untuk mengatasi

permasalahan yang terjadi di bawah permukaan.

Tabel B.1

Rincian Biaya Penyemenan

Harga
Jenis Barang
(USD)
Rig (550 Hp) , /hour 1,100
Perforation Job 1,500
Cementing Job 2,000
Semen kelas G 13,5 ppg 242 sak 2,006.4
Defoamer 4,18 gal 73.7
Dispersant 108 lb 608
Fluid Loss 58,9 lb 3,616.5
Accelerator 157.2 lb 246.8
Extender 19,6 lb 122.7

Penjabaran perhitungan keekonomian untuk pekerjaan ulang primary

cementing yang dilakukan dengan estimasi waktu 12 jam terdapat dibawah ini.:

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
79

1. Biaya Sewa Rig per Hour (12 Hour)

 ⁄

2. Total Biaya Penggunaan Aditif

3. Total Biaya Penyemenan

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
LAMPIRAN C

HASIL PENGETESAN SEMEN DI

LABORATORIUM

80

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
81

LAMPIRAN C

HASIL PENGETESAN SEMEN DI LABORATORIUM

Sebelum dilakuan penyemenan, pentingnya untuk melakukan test terlebih

dahulu terhadap aditif yang dibutuhkan. Pengetesan ini dilakukan di laboratorium

Schlumberger untuk membuat aditif yang sesuai dengan yang dibutuhkan dalam

penyemenan sumur “X” ini. Tabel C.1 menunjukan aditif apa saja yang digunakan

serta berapa banyak yang digunakan :

Tabel C.1

Aditif Cement Slurry

Pada table diatas menunjukan penggunaan 5 aditif yang berbeda dalam

menunjang keberhasilan dari penyemenan. Pada Tabel C.2 akan ditunjukan hasil dari

percobaan yang berhubungan dengan thickening time dan Compressive Strength dari

Cement slurry ini :

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
82

Tabel C.2

Thickening Time dan Compressive Strength

Pada Gambar C.1 akan ditampilakn Chart dari compressive strength :

Gambar C.1

UCA CHART

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi
83

Pada grafik diatas terdapat 4 garis diantaranya, garis merah menunjukan temperature,

garis hijau menunjukan pressure, garis biru menunjukan transit time, dan garis coklat

menunjukan compressive strength dari hasil percobaan di laboratorium. Titik potong

antara garis temperature dan compressive strength menunjukan bahwa pada suhu 120

derajat Fahrenheit, compressive strength dicapai dalam waktu 8 jam. Untuk titik

potong antara garis transit time dan compressive strength menunjukan bahwa kondisi

semen sudah mengeras sehingga batasan waktu yang diperlukan kurang lebih 16 jam

untuk mendapatkan tingkat kekerasan semen yang diinginkan dengan compressive

strength 2300 psi.

Penanggulangan masalah pekerjaan primary cementing pada rangkaian casing produksi ukuran 7" di sumur X di lapangan Y provinsi Riau
Ramoth Pambudi

Anda mungkin juga menyukai