SISTEM PENGAMBILAN SAMPLE

By
M. Subhan A. Tanjung, ST
 PENGAMBILAN SAMPEL
Sasaran
 
• Memastikan sampel yang dianalisa merupakan sampel yang
representatif (dapat mewakili).

Cara Pengambilan Sampel Cairan

• Cara pengambilan sampel cairan:
• Periksa bahwa kran tidak terbuat dari kuningan ataupun tembaga.
• Gunakan botol sampel plastik yang layak.
• Biarkan kran terbuka selama 15 detik sebelum pengambilan
sampel.
• Bilas botol sampel sedikitnya 3 kali sebelum pengambilan sampel.
• Botol sampel harus diberi label yang jelas.
 Metode Quartering

 
• Jumlah sampel yang diquartering minimal 3 sampel per
shift, bila kurang dari 3 sampel maka sampel pada hari
tersebut harus digabung.

• Metode Quartering untuk Sampel Padatan

• Sampel yang akan diquartering harus diaduk
sesempurna mungkin secara manual.
• Pisahkan ke dalam empat bagian yang sama dimana
dua bagian yang berlawanan disingkirkan seperti
ditunjukkan pada gambar berikut:
X

X
 Metode Quartering untuk Sampel
Cairan
• Sampel yang akan diquartering dikocok sesempurna
mungkin, sehingga sampel menjadi homogen.
• Kosongkan segera tiap botol sampel dengan
menuangkan sampel cairan tersebut ke dalam botol
yang lebih besar.
• Kocok 10-15 kali agar diperoleh sampel yang homogen
sebelum dituangkan ke dalam botol plastik berlabel
sebanyak 150 ml (untuk pabrik yang terlanjur memiliki
liquid homogenizer dapat langsung mengaduk sampel
yang sudah terkumpul dalam botol besar).
a) OIL STORAGE TANK SAMPLING VESSAL (TYPE A)

The weighted cage (see diagram I) is designated to

contain a suitable plastic sample bottle as
indicate. Packing (of capacity about 500ml) and is
suitable for sampling at varying depths in all sizes of
tanks. It consist of 2 weighted base to which are
attached three vertical straps with a retaining band at
their upper end. Two of the straps are angled and to
these is fixed a wire loop with a ring at the apex.

Also attached to these straps is a wire hoop, which is

secured to the third strap to retain the bottle in the
cage. A cord passes through the ring of the wire loop
and is attached to a cork fitting the neck of the bottle.

The sampler is operated in the same way as the

weighted can (diagram 2).
OIL STORAGE TANK SAMPLING VESSAL (TYPE B)

The simple weighted sample can (see

diagram 2) is suitable for sampling at
varying depths in all sizes of tanks. It
consists of a cylindrical container (of
capacity about 500 ml) made of stainless
steel with a weighted base in a separate
compartment and a conical neck.

Fitted to shoulders at the top is a wire

loop a ring at the apex through which a
cord is passed and is then attached to a
cork fitting the neck of the can.

The empty sampler with the cork inserted

is lowered into the liquid fat the required
depth. The cord is jerked to remove the
cork and the can is allowed to fill with
product.
DIAGRAM 46”Handle4’4’6”¼ 1 ½”2”6”2”
SAMPLING PROBE / TUBE
Handle
– FOR DESPATCH KERNELS
2”
1 ½”
A cylindrical sampler
(Divided Bulk Probe
6”
(diagram 4) is of Despatch
2”
Kernel. They are made of
4’
stainless steel and are of
4’6” semicircular or C-shaped
cross-section. When
inserted into the kernels
with a twisting movement,
a core of kernel is
obtained.
6”

¼
SAMPLING DEVICES FOR PALM KERNELS / MILL SAMPLING

a) Hand Scoop / Spade b) Sack-type spear

Material : PVC
LIQUID SAMPLING EQUIPMENTS

2 ft

7 cm

7 cm
DIVIDING APPARATUS : QUATERING APPARATUS
Conical divider multiple slot divider with a sorting system (diagram 7a & 7b) or other dividing apparatus, which will ensure
uniform distribution of the components of the laboratory samples in the test sample.
ISOMETRIC VIEW
GAUGE 24 ZINC SHEET

12 NOS.25MM WIDE
APPERTURE

SIDE ELEVATION
504.8 254

7
51
0
2
305 89 102

END ELEVATION
254

12.7
12.7 483

PLAN Note : Sample divider gravity

operated, zinc, with wide apertures
(12 NOS) M.S housing and four zinc
sample collecting containers. Three
container of capacity 6 liters approx
and one container of capacity 10 liters
approx.
 254
483 DIAGRAM 7(b)

Mm Mm
AGENDA
a 390 390

330 127
b 160 200
c 120 180

102 152
25
d 330 340
e 100 120
PART OFF 3NOS 1NO

b
a
c

EDGE TO BE ROUNDED
OFF
d
e
C CONTAINER
Kehilangan Minyak di Janjang Kosong
• Sasaran
• Memperkirakan kehilangan minyak terserap di janjang kosong.
• Metode Pengujian
• Setelah semua brondolan dikeluarkan dari janjang kosong untuk setiap
pengujian brondolan terikut di janjang kosong, dibuat barisan yang terdiri
dari 10 janjang hingga didapat 5 barisan yang memanjang dan diberi
nomor 1 s/d 50 secara berurutan.
• Pilih janjang bernomor urut 19 dan 45 sebagai sampel.
• Tiap janjang kosong tersebut dipotong memanjang menjadi empat
bagian. 2 bagian menyilang disatukan dan dipotong ujung-tangkai menjadi
4 bagian.
• Ambil 2 bagian ujung-tangkai menyilang dan dirajang hingga diperoleh
panjang sekitar 1 cm, kemudian tempatkan ke dalam kantong plastik
berlabel.
• Sampel tersebut diuji %Moisture, %O/WM, %O/DM dan %NOS
menggunakan metode standard Analisa Minyak Sawit.
• Kalkulasi
• % Kehilangan minyak di janjang kosong
terhadap TBS = 100 x 21% x %DM/WM x
%O/DM
•  
• Catatan
• 21% adalah persentase janjang kosong
terhadap TBS
 Frekwensi Pengambilan Sample Laboratorium PKS

Jadwal Perlakuan Lokasi

Penamaan Titik
Pengambila Analisa Pengambilan
No. Jenis Sample Sampling SOP/INK
n Sample
Sample
Penamaan Singkatan
01 Minyak Produksi CPO Prod 1 jam ALB, K. Air, K. Valve ssd 3.11
Produksi Kotoran vacum dryer
02 Minyakak Storange Tank Storange ST Setiap Hari ALB, K. Air, K. Minyak Lapisan 3.12
Tank Kotoran Atas di ST
03 Pengiriman Pengiriman DCPO Tiap Mobil ALB, K. Air, K. Pada saat 3.13
Minyak/Dispatch Minyak Minyak Kotoran Pengisian
04 Kernel basah dari Claybath Kernel KCB A, KCB 1 jam Ker. Pecah, Sesudah Scren 3.21
Claybath B Cangkang dr Biji Sblum Conv
pecah, Cangkang
dr biji utuh,
cangkang lepas
05 Kernel Produksi basah to Kernel Prod KP 1 jam Ker. Pecah, Conv ke Kernel 3.22
Silo Cangkang dr Biji Silo
pecah, Cangkang
dr biji utuh,
cangkang lepas
 Perhitungan Oil and Kernel Losses

 H2O =X X/S =a
Oil =Y Y/S=b
Solid =Z Z/S=c

Sample = “ S “ Gram 100%

 
Oil = b% = b% = b
WM ( a + b + c)% 100%
 
Oil = b% = b%
DM ( b + c)% 100%- a%
 
Oil = b%
Nos c%
 Oil Losses

Fruit in Empty Bunch = 100 x 21% x % Brondol x 33%

Empty Bunch Stalks = %O/DM x %DM/WM x 21% x 100
Fibre Fr Presscake = %O/DM x %DM/WM x 12.5% x 100
Nut Fr Presscake = %O/DM x %DM/WM x 0.075
Final Effluent = %O/DM x %DM/WM x 55% x 100
Sludge = %O/DM x %DM/WM x 38% x 100

Note : Khusus Final Effluent, mengacu pada pembacaan Flow Meter

 Kernel Losses

Fruit in Empty bunch = 100 x 21% x %Brondol x 15%

Fibre Cyclone = %Kehilangan Kernel x 12.5% x 0.9 x 100
LTD = %Kehilangan Kernel x 5.75% x 80% x 0.9 x 100
Clay-bath = %Kehilangan Kernel x 5.75% x 20% x 0.9 x 100