Anda di halaman 1dari 13

1.

Definisi Ilmu Waris


2. Hukum Mempelajari Ilmu Waris
3. Keutamaan Mempelajarinya

4. Hukum mengamalkan Fiqih Waris


5. Harta Peninggalan & Harta Waris
6. Hukum Wadh’I dalam Perkara Waris
1. Definisi Ilmu Waris

Pengetahuan tentang pemindahan kepemilikan


atas harta peninggalan
dari al-muwarits kepada al-warits,
terkait siapa saja yang berhak Menerima pemidahan ini
dan berapa besar jumlah harta yang diterima
2. Hukum Mempelajari Ilmu Waris

FARDHU KIFAYAH
&
FARDHU ‘AIN
3. Keutamaan Mempelajari Ilmu Waris

Taklif
Awal
dicabut Syara’

Warisan
½ Ilmu
Nabi
4. Hukum mengamalkan Fiqih Waris

FARDHU ‘AIN
• Allah SWT & Rasul SAW memerintah secara umum utk berhukum dgn hukum Allah
• Allah SWT langsung merincikan aturan faraid
• Allah SWT memberi penekanan bolak balik, “Washiatan, Faridhotan, Hududan”

Yang melanggar, kena 2 Dampak:


Dampak Akhirat
Dampak Dunia
4. Hukum mengamalkan Fiqih Waris

FARDHU ‘AIN
• Allah SWT & Rasul SAW memerintah secara umum utk berhukum dgn hukum Allah
• Allah SWT langsung merincikan aturan faraid
• Allah SWT memberi penekanan bolak balik, “Washiatan, Faridhotan, Hududan”

Kapan waktu terbaik pengamalannya?


Sesegera mungkin setelah al-Muwarits di Makamkan
5. Harta Peninggalan & Harta Waris

At-TARIKAH = harta sah milik al-muwarits tepat


sebelum meninggal, digunakan untuk:
HUTANG
F. KIFAYAH

WASHIAT

AL-MAWRUTS
Biaya Bayar Tunai Warisan
6. Hukum Wadh’I dalam Perkara Waris

Rukun | Syarat | Sabab | Mani’


Al-Muwarits Membunuh
Al-Warits Beda Aqidah
Al-Mawruts Budak
Beda Dar

Al-Muwarits : dipastikan MATI Nashab


Al-Warits : dipastikan HIDUP Nikah
Al-Mawruts : dipastikan ADA & SAH Wala’
Latihan 1
Seseorang bernama Amir baru saja meninggal dunia, ia pengusaha besar,
memiliki aset 2 rumah bernilai 2M masing-masing, 3 mobil bernilai 500jt
masing-masing dan lahan seluas 100 hektar, dimana tanah ini dibeli dari
patungan bersama istrinya.

Ketika ia hampir wafat, ia meninggalkan pesan agar 1rumah nya ini untuk anak
nya yang paling kecil, mobil untuk 2 putranya dan 1 anak angkatnya. Namun
setelah ia dimakamkan, datang kepada keluarga pihak-pihak yang menyatakan
bahwa Amir memiliki hutang kpd mereka, ada yang sisa hutangnya 300jt, 200jt
dan ada yg 500jt. Sedangkan biaya pengurusan jenazahnya hingga pemakaman
telah menyita sejumlah harta 50jt.

Maka keluarga yang ditinggalkan, kala itu ada 1 istri, ayah dan ibu juga 2putra &
1 putri terkecil, 1 anak angkat yg tlah disusui sejak kecil oleh istrinya, 3 sdra
kandung nya berembuk untuk menyelesaikan masalah harta Amir. apakah semua
anggota keluarga tadi berhak menerima waris? Jika bagian istri secara syariat
nya adala 1/8 bagian dari harta waris, berapa bagian si istri ini?
Latihan 2
Seorang pegawai baru saja mati terbunuh oleh sdra dan anak kandungnya, ia
meninggalkan harta yang banyak 1 rumah senilai 750jt, deposito 500jt, kebun sawit
20 ha, kendaraan mobil dan motor senilai 450jt.

Keluarga yang ditinggalkan adalah ibunya, anak semata wayangnya, 1 sdri kandung,
dan 1 sdra sebapak, bibinya yg merupakan adik ibunya, paman (adik ayahnya) yg
bekerja sebagai tukang kebun sawitnya.

Si mayit sewaktu hidup pernah berpesan kepada pamannya agar kebun sawitnya ini
½ nya akan ia berikan kepada bibinya dan ½ nya lagi kepada sdri nya.

Ternyata setelah beberpa hari setelah ia dimakamkan, diketahui SK beliau


digadaikan di bank untuk melakukan pinjaman sebesar 1M, yang telah terbayar
100jt.

Pengurusan jenazahnya cukup sederhana, hanya habiskan biaya 5jt,


Jika ahli waris laki-laki adalah mewarisi sisa harta waris, setelah dibagi kepada ibu
1/3 bagian dan sdri 1/2 bagian, berapakah besar harta yg diperoleh si laki itu?

Anda mungkin juga menyukai