TIDAK DISEPAKATI
(MUKHTALAF)
Kaidah-
kaidah
dalam
Istishab
4. Istishab sifat :
mengukuhkan
Pembagian
2. Istishab syara’
berlakunya suatu sifat
dimana sifat ini berlaku
Istishab atau akal : adanya
hukum pada sesuatu
pada suatu ketentuan
hukum sampai sifat ini
menurut Syekh itu ditetapkan
mengalami perubahan Muhammad berdasarkan akal
atau syara’
yang menyebabkan
berubahnya hukum Abu Zahra
3. Istishab hukum:
mengukuhkan pemberlakuan
suatu hukum boleh atau
dilarang
Ketika seseorang merasa
ragu apakah ia sudah
berwudhu atau belum, ia
harus berpegang pada
ketentuan hukum asal,
yaitu belum berwudhu
Ketika seseorang yang
sudah berwudhu, kemudian
ragu mengenai batal atau
tidak, maka hendaknya ia
menetapkan hukum yang
awal yaitu sudah berwudhu.
CONTOH ISTISHAB : Rasa ragu-ragu itu tidak
dapat membatalkan
wudhunya.
Urf (Adat : )عرف – يعرف – عرﻓا
“Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan manusia dalam
pergaulannya dan sudah mantap dan melekat dalam
urusan2 mereka” (Abu Zahra)
a. Ajaran yang
diberitakan kepada kita,
baik melalui Al-
b. Ajaran yang tidak
Qur’an/sunah, tetapi
disebut2 (diceritakan)
tidak tegas diwajibkan
oleh syari’at Rasulullah.
sebagaimana
diwajibkan kepada umat
sebelum kita
Menurut Nabi Musa
as ; seseorang yang
telah berbuat dosa
apabila ingin bertobat
harus membunuh dirinya.
Perintah
menjalankan puasa
Al- Maidah : 45
Tidak wajib
CONTOH SYAr’uN mAN melaksanakan syariat
QObLANA : yang tidak disebut2
dalam syariat kita
Dalalatul Iqtiran (dalil yang
bersama2)
• “Dalil yang menunjukkan bahwa sesuatu itu sama
hukumnya dengan sesuatu yang disebut bersama2.
• Kedudukan dalalatul iqtiran sebagai sumber hukum :
Jumhur ulama mengatakan bahwa sesuatu yang bersama2
dalam satu himpunan tidak mesti bersamaan dalam
hukum.
Sebagian ulama(Hanafiyah, Malikiyah dan
Syafi’iyyah) mengatakan sesungguhnya ‘ataf itu
menghendaki musyarakah.
واتموا الحج و العمرة
)....البقرة (196 :
Imam Syafi’I
wajib keduanya
و الخيل و البغال و
لتركبوها الحمير
وزينة و يخلق ما ﻻ
تعلمون )النحل (8 :
CONTOH DALALATUL IQTIRAN :
Imam Malik
tidak wajib zakat